Bajing terbang
From Wikipedia, the free encyclopedia
Bajing terbang atau secara keliru disebut tupai terbang (secara ilmiah dikenal sebagai Pteromyini atau Petauristini ) adalah Tribus dari 50 spesies Bajing dalam keluarga Sciuridae. Terlepas dari namanya, mereka sebenarnya tidak mampu terbang penuh seperti burung atau kelelawar, namun mereka mampu meluncur dari satu pohon ke pohon lain dengan bantuan patagium, selaput kulit berbulu yang membentang dari pergelangan tangan hingga pergelangan kaki. Ekornya yang panjang juga memberikan stabilitas saat meluncur.[1] Secara anatomis mereka sangat mirip dengan bajing lain dengan sejumlah adaptasi yang sesuai dengan gaya hidup mereka; tulang anggota badan mereka lebih panjang dan tulang tangan, tulang kaki, dan tulang belakang distal lebih pendek. Bajing terbang mampu mengarahkan dan mengendalikan jalur luncurnya dengan anggota badan dan ekornya.
Bajing terbang Rentang fosil: Awal Oligosen – Sekarang | |
---|---|
![]() | |
Glaucomys sabrinus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | Sciurinae |
Tribus: | Pteromyini Brandt, 1855 |
Genus | |
Aeretes |
Studi molekuler menunjukkan bahwa bajing terbang bersifat monofiletik (dari satu filum/klad tanpa cabang dalam filum tersebut) dan berasal sekitar 18–20 juta tahun yang lalu. Genus Paracitellus adalah garis keturunan paling awal dari bajing terbang yang berasal dari era Oligosen akhir.[2] Sebagian besar aktif di malam hari dan omnivora, memakan buah, biji-bijian, kuncup, bunga, serangga, gastropoda, laba-laba, Fungi, telur burung, Getah pohon, dan anak burung. Anak-anaknya dilahirkan di dalam sarang dan pada awalnya telanjang dan tidak berdaya. Mereka dirawat oleh induknya dan pada usia lima minggu sudah mampu melatih keterampilan meluncur sehingga pada usia sepuluh minggu mereka siap meninggalkan sarang.