![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/eb/Archilochus_01_pushkin.jpg/640px-Archilochus_01_pushkin.jpg&w=640&q=50)
Arkhilokhos
From Wikipedia, the free encyclopedia
Arkhilokhos (/ɑːrˈkɪləkəs/; bahasa Yunani: Ἀρχίλοχος; skt. 680 – skt. 645 SM)[nb 1] merupakan seorang penyair Lira Yunani dari pulau Paros di masa Arkais. Ia dikenal dengan penggunaan meter-meter puitis yang serbaguna dan inovatif, dan merupakan yang paling awal.[1][2]
![]() ![]() | |
Nama dalam bahasa asli | (grc) Ἀρχίλοχος ![]() |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 688 SM ![]() Paros ![]() |
Kematian | k. 645 SM ![]() Naxos ![]() |
Kegiatan | |
Pekerjaan | penyair, epigrammatist (en) ![]() ![]() ![]() |
Periode aktif | (Floruit (en) ![]() ![]() |
Genre | Iambus (genre) ![]() |
Keluarga | |
Ayah | Telesicles (en) ![]() ![]() |
![]() ![]() ![]() |
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9d/Silver_stater_obverse_Thasos_Met_L.1999.19.71.jpg/640px-Silver_stater_obverse_Thasos_Met_L.1999.19.71.jpg)
Arkilokus terlibat di dalam penjajahan Parian di Thasos pada sekitar dua abad sebelum koin itu dicetak. Puisinya mencakup kisah kehidupan sebagai pejuang, pelaut dan kekasih.
Para ilmuwan Iskandariyah memasukannya ke dalam daftar kanonis penyair iambik mereka, bersama dengan Semonides dan Hipponax,[3] namun para komentator kuno juga mencatat Tyrtaeus dan Kallinos sebagai penemu Elegi.[4] Para kritikus modern sering mencirikannnya hanya sebagai seorang penyair lira.[5] Meskipun ia masih hidup di masa lalu, ia dihormati oleh orang-orang Yunani kuno sebagai salah satu penulis mereka yang paling cemerlang, yang dapat disebutkan di dalam nafas yang sama seperti Homeros dan Hesiodos,[6] dan ia juga disensor oleh mereka sebagai tipikal penyair yang disalahkan[7]—faktor ini bahkan konon mendorong tunangan dan ayahandanya bunuh diri. Ia menampilkan dirinya sebagai orang yang sedikit ilusi, atau dalam keanggunan berikut, di mana bagian terbaik dari keberanian:
Ἀσπίδι μὲν Σαΐων τις ἀγάλλεται, ἥν παρὰ θάμνῳ |
Salah satu suku Saian (suku Trakia) sekarang di perisai yang aku buang |
Arkhilokhos banyak ditiru sampai zaman Romawi dan tiga penyair ternama lainnya kemudian menuntut telah membuang perisai mereka—Alkaios, Anakreon dan Horatius.[9]