Antikristus
Kristus palsu dalam eskatologi Kristen / From Wikipedia, the free encyclopedia
Di dalam eskatologi Kristen, Antikristus adalah sebutan bagi orang-orang yang dinubuatkan Alkitab akan bangkit melawan Yesus Kristus dan mengaku-ngaku sebagai Kristus sebelum kedatangan Kristus kali kedua.[1] Istilah "Antikritus" (termasuk dalam bentuk jamak)[2] muncul sebanyak lima kali di dalam Perjanjian Baru, yakni di dalam surat pertama dan surat kedua Yohanes.[2] Antikristus disifatkan sebagai "dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak."[2]
Istilah pseudokristos atau "Kristus palsu" juga terdapat di dalam Injil-Injil.[3] Di dalam Injil Matius (Matius 24) dan Injil Markus (Markus 13), Yesus mewanti-wanti murid-muridnya supaya tidak terkecoh oleh nabi-nabi palsu yang mengaku-ngaku sebagai Kristus sembari "mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat".[4][5][6] Tiga citra lain yang kerap dikaitkan dengan Antikristus adalah "tanduk kecil" di dalam penglihatan Daniel yang terakhir, "manusia durhaka" di dalam surat Paulus yang kedua kepada jemaat di Tesalonika, dan "binatang dari dalam laut" di dalam Kitab Wahyu.[7][8][9]