![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ed/Raising_of_American_flag_at_Iolani_Palace_with_US_Marines_in_the_foreground_%2528detailed%2529.jpg/640px-Raising_of_American_flag_at_Iolani_Palace_with_US_Marines_in_the_foreground_%2528detailed%2529.jpg&w=640&q=50)
Aneksasi
Perluasan kekuasaan politik / From Wikipedia, the free encyclopedia
Aneksasi atau penyerobotan atau penggabungan atau pencaplokan adalah pengambilan dengan paksa tanah (wilayah) orang (negara) lain untuk disatukan dengan tanah (negara) sendiri;[1] memasukkan suatu wilayah tertentu ke dalam unit politik yang sudah ada, seperti negara, negara bagian atau kota.[2] Aneksasi juga berarti penggabungan dua hal, biasanya hal yang lebih kecil melekat pada sesuatu yang lebih besar.[3] Sejumlah negara memperluas kekuasaan politik mereka melalui aneksasi historis, meskipun PBB tidak lagi mengakui aneksasi sebagai alat politik yang sah.[3] Aneksasi tidak seperti penyerahan (wilayah diberikan atau dijual melalui perjanjian (cession)).[4] Aneksasi merupakan tindakan sepihak yang dilegitimasi oleh pengakuan umum.[4]
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ed/Raising_of_American_flag_at_Iolani_Palace_with_US_Marines_in_the_foreground_%28detailed%29.jpg/640px-Raising_of_American_flag_at_Iolani_Palace_with_US_Marines_in_the_foreground_%28detailed%29.jpg)
Aneksasi sering didahului oleh pendudukan militer dan penaklukan wilayah.[4] Akan tetapi, tidak semua pendudukan militer diakhiri dengan aneksasi. Misalnya pada saat sekutu Jerman menghentikan permusuhan dalam Perang Dunia II.[4] Penghentian permusuhan tersebut tidak diikuti oleh aneksasi.[4] Ketika pendudukan militer diikuti oleh aneksasi, negara akan mengumumkan hal tersebut dan menyatakan bahwa negara yang dianeksasi akan dipertahankan pada masa depan.[4] Hal ini dilakukan oleh Israel saat melakukan aneksasi terhadap Dataran Tinggi Golan pada tahun 1981.[4]