Amandel
From Wikipedia, the free encyclopedia
Amandel (bahasa Belanda: keelamandel, amandel) atau tonsil (bahasa Inggris: tonsil) adalah salah satu organ limfatik yang berada pada setiap sisi belakang tenggorokan. Organ ini juga merupakan salah satu bagian pembentuk sistem kekebalan dan dapat memproduksi antibodi untuk melawan berbagai macam kuman atau yang menyerang kesehatan mulut.[1]
Amandel berukuran kecil dan berada pada pangkal tenggorokan sebelah kiri dan kanan ujung belakang rongga mulut. Keduanya terdiri atas jaringan yang mirip dengan kelenjar getah bening yang ditutupi oleh lapisan kulit dalam berwarna merah muda.[2] Dalam tubuh manusia amandel mempunyai lubang yang berguna dalam penyimpanan sel untuk mencegah infeksi masuk ke dalam tubuh. Selain itu, amandel juga mengandung sel B yang merupakan sel darah putih yang bisa berguna untuk melawan infeksi tubuh. Di dalam amandel juga terdapat sel T yang merupakan sel darah putih untuk menghancurkan sel yang sudah terinfeksi virus dan membangun kekebalan pada organisme penyebab infeksi.[3]
Amandel yang dimiliki oleh anak-anak berukuran lebih besar dibandingkan pada orang dewasa. Hal itu terjadi karena seiring dengan bertambahnya umur ukuran amandel akan semakin mengecil.
Organ ini disebut amandel karena mirip dengan buah seperti kacang, yang juga disebut badam atau almon.