Alat menangkap ikan
From Wikipedia, the free encyclopedia
Alat menangkap ikan (fishing tackle) adalah peralatan yang digunakan nelayan dan pemancing untuk mendapatkan ikan dan hewan laut lainnya. Alat menangkap ikan dapat dikategorikan menjadi:
- Kait ikan, benang pancing, dan pemberat pancing umumnya terpasang pada benang yang sama
- Joran
- Roda pancing, kumparan, gulungan, atau rol
- Umpan
- Umpan alami berupa invertebrata atau ikan kecil
- Umpan buatan yang terbuat dari plastik, berwarna cerah, dan berbentuk seperti mangsa alami ikan
- Indikator gigitan, alat mekanik atau elektronik untuk memberi tahu pemancing bahwa umpan telah tergigit biasanya menyatu atau memiliki fungsi sama dengan pengapung sehingga bisa disebut juga pengapung
- Tombak digunakan untuk penombakan ikan (spearfishing)
- Jaring ikan
- Jebakan ikan
- Benang pancing beserta kaitnya
- Pemberat pancing yang terbuat dari timbal
- Joran, biasanya bersifat fleksibel
- Kumparan benang pancing
- Umpan buatan untuk memancing salmon
- Pengapung yang berfungsi sebagai indikator gigitan
- Jaring tangan
Istilah fishing tackle telah digunakan sejak tahun 1398 masehi yang diterjemahkan menjadi apparatus for fishing,[1] diambil dari istilah tackle yang berarti "mengerjai". Alat penangkap ikan digunakan di usaha penangkapan ikan komersial maupun penangkapan ikan rekreasi.
Di Indonesia, alat menangkap ikan yang agak dikenal masyarakat perkampungan terutama Jawa, Sumatra, dan Kalimantan misalnya adalah kerakat, kupang lulung, jaring, dan rawai. Alat-alat yang disebut pada paragraf sebelumnya ini umum digunakan dalam menangkap ikan seperti belida (Notopterus chilatus).[2]