Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Alamanda[1] atau allamanda (Allamanda cathartica)[2] adalah tanaman hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda dan juga sering disebut sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup.[3] Bunga alamanda berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan dan banyak ditemukan di Brasil di mana bunga ini umum digunakan sebagai hiasan karena bentuknya yang indah.[3]
Allamanda cathartica
| |
---|---|
Allamanda cathartica | |
Tumbuhan | |
Jenis buah | kapsul |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophyta |
Ordo | Gentianales |
Famili | Apocynaceae |
Tribus | Plumerieae |
Genus | Allamanda |
Spesies | Allamanda cathartica Linnaeus, 1771 |
Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter.[4] Tanaman ini bersifat evergreen (hijau sepanjang tahun).[5] Batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau.[5] Daunnya memiliki bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6 hingga 16 cm.[4] Selain itu daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga atau empat helai. Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7.5 cm.[4] Tanaman ini memiliki bunga yang harum.[4]
Alamanda dapat ditemukan pada daerah sekitar sungai atau tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup dan kelembaban tinggi sepanjang tahun.[5] Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah yang bergaram atau terlalu basa dan tanaman ini juga tidak tahan suhu rendah. Suhu -1 °C dapat mematikan tanaman tersebut karena tanaman ini sangat sensitif terhadap suhu dingin.[5]
Alamanda tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga pada intensitas matahari penuh tanpa halangan.[5] Jika diberi halangan maka produksi bunganya menurun.[5] Tanaman ini tumbuh baik dengan kondisi tanah berpasir, kaya bahan organik, serta beraerasi baik.[4] Secara keseluruhan, alamanda adalah tanaman yang mudah tumbuh pada kondisi yang sesuai sehingga pada beberapa daerah juga dipandang sebagai gulma.[4]
Iklim yang tepat untuk pertumbuhan alamanda adalah daerah dengan iklim tropis. Pada daerah dengan iklim tropis, alamanda dapat tumbuh hampir di sebagian besar lingkungan dengan laju pertumbuhan yang cukup cepat.[6] Di habitat aslinya, alamanda hidup pada ketinggian 0-700 meter dari permukaan laut (dpl) dengan curah hujan 1000 hingga 2800 mm per tahun.[4] Karena pertumbuhannya yang cepat, alamanda umum digunakan sebagai ornamen untuk menghias pagar dan tembok.[3]
Tanaman alamanda berbunga sepanjang tahun di banyak habitat.[5] Tanaman ini dapat berkembangbiak dengan biji, namun perbanyakan yang umum dilakukan yaitu dengan stek batang. Hal ini disebabkan, beberapa varietas hibrida sulit memunculkan kapsul biji.[5] Alamanda tergolong tanaman yang tumbuhnya cepat sehingga harus sering dilakukan pemangkasan untuk menjaga penampilannya.[5]
Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif.[7] Getah tanaman ini memiliki sifat antibakteri. Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus.[7] Bunga tanaman ini juga umum dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa.[7] Selain itu, akarnya juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning.[7]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.