Agag
From Wikipedia, the free encyclopedia
Agag (bahasa Ibrani: אֲגַג ʾĂḡāḡ, يأجوج) adalah nama atau gelar Semitik barat yang tercatat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ada pendapat bahwa "Agag" merupakan nama dinasti raja-raja Amalek, sebagaimana Firaun digunakan sebagai nama dinasti untuk raja-raja Mesir kuno.[1][2] Etimologi tidak pasti, menurut John L. McKenzie (1995),[3] sementara Cox (1884) mengusulkan "Tinggi."[1]
Dalam Taurat, ekspresi "lebih tinggi dari Agag, dan kerajaan-nya akan diangkat" itu diucapkan oleh Bileam dalam Bilangan 24:7, pada perkataan nubuat ketiga, untuk menggambarkan seorang raja Israel yang akan lebih tinggi dari raja Amalek. Hal ini dipahami bahwa raja Israel akan mengambil posisi yang lebih tinggi daripada bangsa Amalek itu sendiri, dan akan melaksanakan kewenangan yang lebih luas. Penulis menggunakan sebuah kiasan untuk makna literal dari kata "Agag", yang berarti "tinggi", untuk menyampaikan bahwa raja Israel akan menjadi "lebih tinggi dari Tinggi". Ciri khas dari puisi alkitabiah adalah dengan menggunakan permainan kata-kata.[1]
Dalam Alkitab ibrani, Agag ini disebut sebagai raja Amalek yang dikalahkan oleh Raja Saul dalam pemenuhan perintah YHWH.[4] Namun, Saul gagal mengeksekusi Agag dan memungkinkan orang-orang untuk mengambili sejumlah jarahan, dan hal ini mengakibatkan Samuel menyampaikan pernyataan dari Tuhan yang menolak Saul sebagai raja.[5] Agag kemudian dieksekusi oleh Samuel, yang mengatakan kepadanya: "Seperti pedangmu membuat perempuan-perempuan kehilangan anak, demikianlah ibumu akan kehilangan anak di antara perempuan-perempuan."[6]