Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Adenoid adalah massa dari jaringan limfoid pada nasofaring, sering dikenal sebagai tonsil faring.[1] Sama halnya seperti amandel, tonsil yang berada di belakang rongga hidung ini akan membesar di usia 3 tahun. Setelah itu harusnya mengecil dan makin lama menghilang. Kalau adenoid terus bekerja menyaring kuman, keadaannya akan tetap besar dan bisa menjadi sumber infeksi. Pada anak, kasus ini dapat berkembang menjadi hipertropi adenoid atau adenoid yang membesar sampai menutupi saluran hidung sehingga anak susah bernapas. Waspadalah bila dalam keadaan tidur anak sering mengorok dengan keras. Gangguan napas pun sering ditunjukkan dengan tidur gelisah, kerap terbangun, dan mimpi buruk. Secara fisik, anak yang mengalami hipertropi adenoid dapat dikenali dari wajahnya yang khas atau wajah adenoid (facies adenoid) dengan ciri:
Tonsil faringeal | |
---|---|
Rincian | |
Sistem | Sistem kekebalan (Sistem limfatik) |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | tonsilla pharyngea |
MeSH | D000234 |
TA98 | A05.3.01.006 |
TA2 | 5186 |
FMA | 54970 |
Daftar istilah anatomi |
Akibat mulut yang selalu terbuka, kuman mudah masuk ke dalam tubuh sehingga infeksi mudah terjadi. Amandel pun harus bekerja keras sehingga ikut membesar.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.