![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d0/Achmad_Tahir_-_Fourth_Development_Cabinet.jpg/640px-Achmad_Tahir_-_Fourth_Development_Cabinet.jpg&w=640&q=50)
Achmad Tahir
Pahlawan Revolusi Kemerdekaan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Achmad Tahir, S.I.P. (27 Juni 1924 – 17 Agustus 2002 ) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan tokoh militer Indonesia. Dia pernah mengemban tugas sebagai Panglima Divisi IV/TKR pada zaman revolusi kemerdekaan Indonesia.
Achmad Tahir | |
---|---|
![]() Potret Achmad Tahir | |
Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Indonesia ke-2 | |
Masa jabatan 19 Maret 1983 – 21 Maret 1988 | |
Presiden | Soeharto |
Wakil Presiden | Umar Wirahadikusumah |
Informasi pribadi | |
Lahir | (1924-06-27)27 Juni 1924 Kisaran, Sumatera Utara, Hindia Belanda |
Meninggal | 17 Agustus 2002(2002-08-17) (umur 78) Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Indonesia |
Makam | Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | ![]() |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Ny. Rooslila Simanjuntak |
Hubungan |
|
Anak |
|
Pekerjaan | Militer |
Kabinet | Kabinet Pembangunan IV |
Karier militer | |
Pihak |
|
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1945–1973 |
Pangkat | ![]() |
NRP | 15431 |
Satuan | Polisi Militer (CPM) |
Pertempuran/perang | |
![]() ![]() | |
Pada masa Orde Baru, dia dipercaya menjadi Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dalam Kabinet Pembangunan IV periode 1982–1987 dan Kabinet Pembangunan V periode 1987–1992 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. Setelah tidak lagi menjadi menteri, dia ditugaskan sebagai Dubes Keliling Gerakan Nonblok untuk wilayah Eropa kemudian menjadi Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).[1]
Ia adalah Sesepuh Puak Melayu Sumatera Utara, yang telah diberi gelar Tengku Pangeran oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABMI) di Kesultanan Deli.
Saat ini nama nya diabadikan menjadi nama Gerbang Ksatrian di Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat. Kesatrian Achmad Tahir.