![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/89/243_ida_crop.jpg/640px-243_ida_crop.jpg&w=640&q=50)
243 Ida
asteroid / From Wikipedia, the free encyclopedia
243 Ida (/ˈaɪdə/ EYE-də) adalah asteroid yang merupakan bagian dari famili Koronis di sabuk asteroid. Asteroid ini ditemukan pada tanggal 29 September 1884 oleh Johann Palisa dan dinamai dari seorang nimfa dalam mitologi Yunani. Pengamatan berikutnya dengan menggunakan teleskop menunjukkan bahwa Ida adalah asteroid tipe S, yang merupakan jenis dengan jumlah terbanyak di sabuk asteroid dalam. Pada 28 Agustus 1993, Ida dikunjungi oleh wahana Galileo yang sedang menuju ke Yupiter. Asteroid ini merupakan asteroid kedua yang dikunjungi oleh wahana angkasa dan asteroid pertama yang diketahui memiliki satelit alami.
![]() Citra asteroid 243 Ida oleh wahana Galileo. Titik kecil di kanan adalah satelitnya, Dactyl. | |
Penemuan[1] | |
---|---|
Ditemukan oleh | Johann Palisa |
Situs penemuan | Wina |
Tanggal penemuan | 29 September 1884 |
Penamaan | |
Sabuk utama (Koronis)[2] | |
Kata sifat bahasa Inggris | Idean |
Ciri-ciri orbit[3] | |
Epos JD 2454800,5 (2008-Nov-30,0) | |
Aphelion | 2,991 AU (4,474×1011 m) |
Perihelion | 2,732 AU (4,087×1011 m) |
2,862 AU (4,281×1011 m) | |
Eksentrisitas | 0,0452 |
1.768,136 hari (4,84089 yr) | |
Kecepatan orbit rata-rata | 0,2036°/h |
191,869° | |
Inklinasi | 1,138° |
324,218° | |
108,754° | |
satelit yang diketahui | Dactyl |
Ciri-ciri fisik | |
Dimensi | 53,6 × 24,0 × 15,2 km |
Jari-jari rata-rata | 15,7 km[4] |
Massa | 4,2 ± 0,6 ×1016 kg[4] |
Massa jenis rata-rata | 2,6 ± 0,5 g/cm3[5] |
Gravitasi permukaaan ekuator | 0,3–1,1 cm/s2[6] |
4,63 jam (0,193 h)[7] | |
Asensio rekta kutub utara | 168,76° [8] |
Deklinasi kutub utara | −2,88° [8] |
0,2383[3] | |
Suhu | 200 K (−73 °C)[2] |
Pola spektrum | S[9] |
9,94[3] | |
Seperti semua asteroid sabuk utama, orbit Ida berada di antara planet Mars dan Yupiter. Periode orbitnya tercatat sebesar 4,84 tahun, sementara periode rotasinya adalah 4,63 jam. Rata-rata diameter Ida adalah 314 km (195 mi). Asteroid ini berbentuk tidak biasa, panjang, dan tampaknya terdiri dari dua objek besar yang terhubung dengan bentuk yang mirip dengan croissant. Permukaannya merupakan salah satu yang paling berkawah di Tata Surya dan terdapat berbagai kawah dengan berbagai ukuran dan usia.
Satelit Ida, Dactyl, ditemukan oleh anggota misi Ann Harch dari citra-citra yang didapat oleh Galileo. Satelit tersebut dinamai dari Dactyl, makhluk yang menghuni Gunung Ida dalam mitologi Yunani. Diameter Dactyl adalah 14 kilometer (46.000 ft), sementara besarnya kurang lebih seperduapuluh besar Ida. Orbitnya tidak dapat ditentukan secara akurat. Namun, batasan kemungkinan orbit memampukan penentuan kepadatan Ida secara kasar, yang menunjukkan bahwa asteroid ini telah kehabisan mineral metalik. Dactyl dan Ida memiliki karakteristik yang serupa, sehingga mungkin asal usulnya sama.
Citra-citra yang diabadikan oleh Galileo dan pengukuran massa Ida yang dilakukan selanjutnya memberikan banyak pengetahuan mengenai geologi asteroid tipe S. Sebelum terbang lintas Galileo, banyak teori yang telah diajukan untuk menjelaskan komposisi mineralnya. Dengan penentuan komposisi, korelasi antara meteorit yang jatuh ke Bumi dan asal usulnya di sabuk asteroid dapat ditentukan. Data yang dikembalikan dari terbang lintas menunjukkan bahwa asteroid tipe S merupakan sumber meteorit kondrit O, yang merupakan jenis meteorit paling umum di permukaan Bumi.