Kesultanan Serdang
Kesultanan Melayu di Sumatera / From Wikipedia, the free encyclopedia
Templat:Other uses2
Fakta Segera Negeri Kesultanan Serdang Darul Arifﻛﺴﻠطﺎﻧﻦ سردڠ, Ibu negara ...
Negeri Kesultanan Serdang Darul Arif ﻛﺴﻠطﺎﻧﻦ سردڠ | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1723–1946 | |||||||||
| |||||||||
Ibu negara | Perbaungan | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Melayu | ||||||||
Agama | Islam | ||||||||
Kerajaan | Monarki Kesultanan | ||||||||
Sultan | |||||||||
• 1723-1782 | Tuanku Umar Johan Pahlawan Alam Shah | ||||||||
• 1879-1946 | Sultan Sulaiman Syariful Alam Shah | ||||||||
• 2011-Sekarang | Sultan Achmad Thalaa Shariful Alam Shah | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Didirikan | 1723 | ||||||||
• Revolusi Sosial Sumatera Timur | 1946 | ||||||||
|
Tutup
Kesultanan Serdang (ﻛﺴﻠطﺎﻧﻦ سردڠ) merupakan sebuah kerajaan Melayu-Indonesia kuno, bersebelahan dengan Kesultanan Deli. Kesultanan Serdang telah hilang beberapa wilayahnya dari Kesultanan Deli. Ia menjadi satu subjek federal baru daripada Kedatukan Sunggal.
Pada tahun 1943, askar Jepun memenggalkan kepala Tengku Rachmadu'llah, ahli kaum kerabat diraja Kesultanan Serdang.[1]