The Ritz Hotel, London
From Wikipedia, the free encyclopedia
The Ritz London adalah sebuah hotel bintang lima cagar budaya yang terletak di Piccadilly, London, Inggris. Hotel ini adalah salah satu hotel paling bergengsi dan paling terkenal di dunia.[2] Hotel ini merupakan anggota dari konsorsium internasional The Leading Hotels of the World. Sepanjang sejarahnya, hotel ini telah terasosiasi dengan kemewahan dan keanggunan, bahkan kata "ritzy" telah masuk dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan sesuatu yang bergaya, mewah, atau modi.[3][4][5][6]
The Ritz London | |
---|---|
Informasi umum | |
Lokasi | Piccadilly no. 150, London, Britania Raya |
Koordinat | 51°30′26″N 0°08′30″W |
Dibuka | 24 Mei 1906 (1906-05-24) |
Pemilik | Abdulhadi Mana Al-Hajri[1] |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Charles Mewès Arthur Davis |
Pengembang | César Ritz |
Informasi lain | |
Jumlah kamar | 111 |
Jumlah suite | 23 |
Jumlah rumah makan | 3 |
Situs web | |
www |
Hotel ini dibuka oleh manajer hotel asal Swiss, César Ritz pada bulan Mei 1906, delapan tahun setelah mendirikan Hôtel Ritz Paris. Hotel ini mulai populer pada akhir Perang Dunia I, terutama di kalangan politisi, sosialita, penulis, dan aktor pada saat itu. David Lloyd George mengadakan sejumlah pertemuan rahasia di hotel ini pada paruh kedua dari perang, dan di hotel inilah, ia memutuskan untuk mengintervensi atas nama Yunani untuk melawan Turki. Noël Coward pun terlihat beberapa kali makan malam di hotel ini pada dekade 1920-an dan 1930-an.
Dimiliki oleh keluarga Bracewell-Smith hingga tahun 1976, The Ellerman Group of Companies membeli hotel ini dengan harga £80 juta dari Trafalgar House pada bulan Oktober 1995. Ellerman pun menghabiskan delapan tahun dan £40 juta untuk memperbaiki hotel ini. Pada tahun 2002, hotel ini menjadi hotel pertama yang menerima gelar kontraktor kerajaan dari Pangeran Wales sebagai penyedia jasa banket dan katering. Pada bulan Maret 2020, hotel ini dijual ke seorang investor asal Qatar.[1]
Secara struktural dan visual, eksterior hotel ini bergaya Prancis-Amerika dengan sedikit arsitektur Inggris, dan sangat terpengaruh oleh tradisi arsitektur Paris. Fasad hotel ini di sisi Piccadilly sepanjang sekitar 231 kaki (70 m), di sisi Arlington Street sepanjang sekitar 115 kaki (35 m), dan di sisi Green Park sepanjang sekitar 87 kaki (27 m). Di sudut atap pavilun dari hotel ini, dipasang emblem hotel ini, yakni seekor singa besar yang terbuat dari tembaga berwarna hijau. Hotel ini memiliki 111 kamar dan 25 suite.
The Ritz Club, yang dimiliki oleh pemilik hotel ini sejak tahun 1998, adalah sebuah kasino yang terletak di ruang bawah tanah hotel ini, menempati ruang yang sebelumnya digunakan oleh Ritz Bar and Grill. Kasino tersebut menawarkan roulette, black jack, baccarat, dan poker, serta sejumlah mesin slot.
Interior hotel ini terutama dirancang oleh perancang asal London dan Paris dengan gaya Louis XVI. Penulis Marcus Binney mendeskripsikan suite di lantai dasar hotel ini sebagai "salah satu mahakarya arsitektur hotel" dan membandingkannya dengan istana kerajaan, karena dilengkapi dengan "pemandangan megah, proporsi tinggi, dan lampu gantung berkilau".
Fasilitas paling terkenal di hotel ini adalah Palm Court, yang menjadi tempat penyelenggaraan "Tea at the Ritz". Palm Court adalah sebuah ruang bergaya Louis XVI berwarna krem yang didekorasi dengan mewah dan dilengkapi cermin berpanel dalam bingkai berbahan perunggu keemasan. Hotel ini memiliki enam ruang makan malam pribadi, Marie Antoinette Suite, dengan panelnya, dan ruang di dalam bangunan cagar budaya William Kent House. Rivoli Bar, yang dibangun dengan gaya Art Deco, dirancang pada tahun 2001 oleh perancang interior Tessa Kennedy, untuk menyamai bar di Orient Express.