Pengantar teknik lingkungan
From Wikipedia, the free encyclopedia
Teknik lingkungan adalah cabang teknik yang berhubungan dengan perlindungan manusia dari dampak efek lingkungan yang merugikan seperti polusi, serta meningkatkan kualitas lingkungan. Insinyur lingkungan bekerja untuk meningkatkan daur ulang, pembuangan limbah, kesehatan masyarakat, serta pengendalian polusi air dan udara.[1]
Di dalam studi mengenai teknik lingkungan ikut mempelajari berbagai pencemar udara di antaranya terbagi atas Polutan Udara Primer (Primary Air Pollutants) yakni polutan yang dihasilkan dari sumber pencemar langsung ke dalam atmosfer yang terbagi atas[2]:
- Materi Partikulat (bahasa Inggris: Particulate Matter) (PM)
- Nitrogen oksida (bahasa Inggris: Nitrogen Oxide) (NOx)
- Sulfur oksida (bahasa Inggris: Sulfur Oxide) (SOx)
- Karbon monoksida (bahasa Inggris: Carbon Monoxide (CO)
- Hidrokarbon (bahasa Inggris: Hydrocarbons)
- VOCs
Yang kedua Polutan Udara Sekunder (Secondary Air Pollutants) yakni polutan udara sekunder terbentuk selama reaksi kimia antara polutan udara primer, dan konstituen atmosfer lainnya, seperti uap air, dan terbagi atas[2]:
- Smog
- HNO3 dan H2SO4
- Peroksiasil nitrat (bahasa Inggris: Peroxyacyl Nitrates) (PANs)
- Ozone (bahasa Inggris: Ozone) (O3)
- H2O2
- SO3
Yang ketiga Toxic and Hazardous Air Pollutants yakni polutan yang berasal dari volatile organic compounds, atau polutan yang memiliki bau dapat mencemari lingkungan yang terbagi atas[2]:
- Benzene
- Solvent
- Trichloro ethylene.