Daisy (iklan politik)
iklan politik / From Wikipedia, the free encyclopedia
"Daisy", kadang-kadang disebut sebagai "Gadis Daisy" atau "Damailah, Gadis Kecil", adalah iklan kampanye kontroversial di televisi sebagai bagian dari kampanye Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Lyndon B. Johnson, tahun 1964. Meskipun secara resmi hanya ditayangkan sekali, efeknya dianggap sebagai salah satu faktor terpenting dalam kemenangan telak Johnson atas Barry Goldwater, kandidat dari Partai Republik. Tayangan tersebut juga menjadi titik balik dalam sejarah politik dan periklanan. Kemitraan antara agen Doyle Dane Bernbach dan Tony Schwartz menciptakan iklan "Daisy", yang dirancang untuk mengkampanyekan posisi anti-perang dan anti-nuklir Johnson. Sementara itu, Goldwater menentang Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir, dan bahkan menyarankan penggunaan senjata nuklir dalam Perang Vietnam jika perlu. Johnson menggunakan pidato Goldwater untuk menyiratkan bahwa dia akan mengobarkan perang nuklir.
Agensi | |
---|---|
Klien | |
Jangka waktu | 60 detik |
Tanggal perilisan | 7 September 1964 |
Negara | Amerika Serikat |
Iklan dimulai saat Monique Corzilius yang berusia tiga tahun berdiri di padang rumput, memetik kelopak bunga aster dan kesulitan menghitung angka dari satu hingga sepuluh. Setelah dia mencapai "sembilan", dia berhenti; terdengar suara menggelegar menghitung mundur dari "sepuluh", yang seakan-akan hitungan mundur dalam peluncuran sebuah rudal. Zoom video berfokus pada mata kanan gadis itu hingga pupilnya memenuhi layar, yang kemudian digantikan oleh kilatan dan suara ledakan nuklir. Terdengar pengisi suara Johnson menyatakan dengan tegas, "Ini adalah taruhannya! Membuat dunia di mana anak-anak kita hidup, atau menuju ke dalam kegelapan. Kita harus saling mencintai satu sama lain, atau kita harus mati."[1][2]
Iklan tersebut ditarik setelah penayangan awalnya, tetapi terus diputar ulang dan dianalisis oleh media, termasuk berita malam, acara bincang-bincang, dan agensi penyiaran berita. Kampanye Johnson secara luas dikritik karena menggunakan prospek perang nuklir dan menyiratkan bahwa Goldwater akan memulainya dengan tujuan menakut-nakuti pemilih. Meskipun mendapat kritikan, Johnson merilis beberapa iklan lain unntuk menyerang posisi politik Goldwater tanpa menyebut namanya. Kampanye lain telah mengadopsi dan menggunakan iklan "Daisy" sejak 1964.