Parti Gerakan Indonesia Raya atau Partai Gerindra, adalah sebuah parti politik di Indonesia yang didirikan dan diketuai oleh Prabowo Subianto.[10] Parti Gerindra ditubahkan bertarikh 6 Februari 2008.[11] Pegawai dan ahli politik parti ini dicirikan oleh pakaian safari berlengan pendek dan panjang, serta kopiah hitam.
Parti Gerakan Indonesia Raya Partai Gerakan Indonesia Raya | |
---|---|
Pengerusi | Prabowo Subianto |
Ditubuhkan | 6 Februari 2008 |
Pecahan | Golkar |
Ibu pejabat | Jalan RM. Harsono Nomor 54, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta 12550 |
Keanggotaan (2022) | 498.963[1] |
Ideologi | |
Kedudukan politik | Sayap kanan[7] ke kanan jauh[8][9][tiada dalam ayat yang diberikan] |
Penggabungan serantau | Gabungan Indonesia Maju |
Warna | Merah |
DPR | 78 / 575 |
Laman sesawang | |
gerindra | |
Politik Indonesia Parti politik Pilihan raya |
Dalam tempoh pentadbiran 2009-2014, Parti Gerindra berada di luar kabinet bersama kerajaan pusat PDI-P dan Parti Hanura.[12]
Pada Pilihan Raya Perundangan 2014, Parti Gerindra mendapatkan 73 kerusi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Parti Gerindra mencalonkan Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina sebagai calon presiden pada pemilihan umum Presiden di tahun tersebut.[13] Dalam tempoh 2014-2019, Parti Gerindra kembali berada di luar kabinet pemerintahan pusat bersama PKS dan Parti Demokrat.[14][15]
Pada pilihan raya presiden 2019, Parti Gerindra kembali mencalonkan ketua dewan pembina, Prabowo Subianto[16] dan Sandiaga Uno, bekas anggota Parti,[17] sebagai calon presiden dan Timbalan presiden bersama parti lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.[18]
Dalam tempoh 2019-2024, Partai Gerindra berada di gabungan pemerintahan Jokowi-Amin dengan tergabung ke Kabinet Indonesia Maju
Pengerusi
Bil. | Pengerusi | Mula Jabatan | Akhir Jabatan |
---|---|---|---|
Suhardi | |||
Prabowo Subianto |
Struktur tadbir
Berikut ialah struktur pengurusan utama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Parti Gerindra (2015–2020):
- Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina: H. Prabowo Subianto
- Wakil Ketua Umum Bidang Politik Dalam Negeri dan Pemerintahan: Fadli Zon, S.S., M.Sc.
- Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri: Mayjen TNI (Purn.) Yogi Magyo Yusuf
- Wakil Ketua Umum Bidang Pertahanan dan Keamanan: Mayjen TNI (Purn.) Chaerawan Musyirawan
- Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan SDM: Dr. Sumarjati Arjoso
- Wakil Ketua Umum Bidang Buruh dan Ketenagakerjaan: Arief Puyuono, SE
- Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri: Murphy Hutagalung, MBA
- Wakil Ketua Umum Bidang Pembangunan Pertanian Kehutanan dan Energi: Edhy Prabowo, MM, MBA
- Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi UMKM dan Ekonomi Kreatif: Dr. Marwah Daud Ibrahim
- Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan: Widjono Hardjanto
- Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa: Ferry Joko Yuliantono
- Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi: Rachmawati Soekarnoputri
- Wakil Ketua Umum Bidang Kaderisasi dan Informasi: Sugiono
- Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi: Sufmi Dasco Ahmad
- Wakil Ketua Umum Bidang Pemuda dan Olahraga: Purnowo
- Sekretaris Jenderal: Ahmad Muzani
- Bendahara Umum: T.A. Muliatna Djiwandono
Simbol dan Logo Parti
Berdasarkan dokumen Manifesto Parti Gerindra[19], logo Parti Gerindra adalah:
Kebangsaan = Parti Gerindra adalah parti yang berperspektif nasional yang berpegang kepada watak nasionalisme yang kuat, tegar dan merdeka. Wawasan kebangsaan inilah yang menjadi jiwa dalam merealisasikan segala aspek kehidupan bernegara yang sejahtera, jaya dan aman.
Kerakyatan = Parti Gerindra adalah parti yang dibentuk dari, oleh dan untuk rakyat sebagai pemilik sah kedaulatan atas Republik Indonesia. Penyelarasan dengan kepentingan rakyat adalah satu keperluan dalam erti kata semua pihak pasti dapat merealisasikan secara optimum hak-hak seluruh rakyat dalam semua aspek kehidupan mereka khususnya dalam bidang kehidupan politik khususnya dalam kegiatan ekonomi mereka.
Religius = Parti Gerindra adalah parti yang menjunjung tinggi nilai-nilai Tuhan Yang Maha Esa dengan kebebasan mengamalkan agama dan kepercayaan masing-masing. Nilai-nilai agama sentiasa menjadi asas kepada setiap peringkat pengurusan, ahli dan kader Parti Gerindra dalam sikap dan tindakan mereka.
Keadilan Sosial = Parti Gerindra ialah parti yang bercita-cita mewujudkan masyarakat yang adil dari segi sosial iaitu masyarakat yang adil dari segi ekonomi, politik, perundangan, pendidikan dan gender. Keadilan sosial mesti berasaskan kepada persamaan hak, kesaksamaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Keputusan Pilihan Raya
Pemilihan umum legislatif 2009
Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2009, Partai Gerindra menempati 26 kursi (4.64%) di Dewan Perwakilan Rakyat, setelah meraih 4.646.406 suara (4,5%).[20]
Pemilihan umum legislatif 2014
Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2014, Partai Gerindra berhasil menjadi partai politik ketiga terbesar di Indonesia[21] dan menempati 73 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat setelah meraih 14.760.371 suara (11,81%).[22]
Pemilihan umum legislatif 2019
Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, Partai Gerindra berhasil menjadi partai politik kedua terbesar di Indonesia[23] dan menempati 78 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat setelah meraih 17.594.839 suara (13,57%).[24]
Rekapitulasi
Pemilu | Total kursi | Total pemilihan | Persentase | Hasil | Urutan |
---|---|---|---|---|---|
2009 | 26 / 560 |
4.646.406 | 4,5% | Partai baru | 8 |
2014 | 73 / 560 |
14.760.371 | 11,81% | ▲47 kursi | 3 |
2019 | 78 / 575 |
17.594.839 | 13,57% | ▲5 kursi | 2 |
Sayap Partai
Seperti parti politik lain, Parti Gerindra mempunyai sayap untuk menampung aspirasi pelbagai golongan masyarakat.Misalkan, Tunas Indonesia Raya untuk pemuda,[25] Perempuan Indonesia Raya untuk perempuan, dan lain sebagainya.[26]
Berikut ini adalah daftar lengkap organisasi sayap Partai Gerindra saat ini:
- Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo)
- Tunas Indonesia Raya (TIDAR)
- Perempuan Indonesia Raya (PIRA)
- Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA)[27]
- Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA)[27]
- Sentral Gerakan Buruh Indonesia Raya (SEGARA)
- Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR)[27]
- Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA)
- Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA)
- Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (GEMA SADHANA)[27]
- Barisan Garuda Muda (BGM)
- Garuda Muda Indonesia (GMI)
Sokongan untuk Ketua Daerah
Selama kurun waktu 2012 hingga 2013, Gerindra secara mengejutkan dapat memilih dua orang ahlinya sebagai ketua wilayah yang popular, iaitu Basuki Tjahaja Purnama sebagai Timbalan Gabenor DKI Jakarta dan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung.[28] Kedua-duanya diberi kebebasan yang besar untuk menjalankan tugas mereka. Basuki Tjahaja Purnama dengan tegas enggan menjadi alat politik Gerindra kerana dia telah diberitahu bahawa dia telah diberi wakaf untuk Jakarta.[29] Bagaimanapun, beliau hadir dalam kempen Gelora Bung Karno.[30]
Kontroversi Pemilihan Presiden
Pada tahun 2014, Partai Gerindra yang diwakili oleh Prabowo Subianto secara sepihak melakukan claim kemenangan pada Pemilihan Presiden Indonesia 2014[31] ketika bersaing dengan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dan pada tahun 2019 Prabowo Subianto[32] juga secara mengejutkan kembali melakukan claim kemenangan secara sepihak kembali dilakukan pada Pemilihan Presiden Indonesia 2019[33] berdasarkan Quick Count dan Exit Poll dari BPN Prabowo-Sandi ketika bersaing dengan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Rujukan
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.