Orang Betawi (Betawi: Ogut Betawi, Orang Betawi ; Arab Melayu: اورڠ بتاوي) ialah salah satu bangsa peribumi Indonesia yang merupakan kaum Melayu Jakarta yang tinggal di bawah kawasan Jakarta (bandar Jakarta Barat, bandar Jakarta Pusat, bandar Jakarta Selatan, dan bandar Jakarta Timur) dan sekitarnya seperti Jawa Barat (Bogor, Depok, Bekasi) dan Banten (Tangerang, Tangerang Selatan.[3] Terdapat lebih kurang tujuh juta orang berbangsa Betawi setakat bancian 2010.[1] Orang Betawi telah bermukim di Batavia (nama kolonial untuk Jakarta) dari sejak abad ke-17.[4][5]
Suku Betawi | |
---|---|
Jumlah penduduk | |
6.807.968 (banci 2010)[1] | |
Kawasan ramai penduduk | |
Indonesia | |
Jakarta | 2.700.722[1] |
Jawa Barat | 2.664.143[2] |
Banten | 1.365.614[2] |
Jawa Tengah | 9.519[2] |
Kalimantan Timur | 4.080[2] |
Bahasa | |
Betawi, Indonesia | |
Agama | |
Islam Sunni | |
Kumpulan etnik berkaitan | |
Melayu dan Sunda |
Etimologi
Perkataan "Betawi" berasal daripada perkataan "Batavia" yang kemudian berubah-ubah menjadi "Batavi", "Batawi", dan "Betawi" (istilah akhir disesuaikan dengan lidah percakapan masyarakat templatan). Secara sejarah, bangsa Betawi merupakan masyarakat multietnik yang menyatu dan membentuk sebuah entiti baru. Orang Betawi terlahir akibat campuran genetik atau akulturasi budaya antara masyarakat yang bermastatutin di Batavia. Selepas itu, adat istiadat, tradisi, bahasa, dan yang lain-lain, akhirnya diperkenalakn oleh sebuah komuniti besar di Batavia. Komuniti ini lama kelamaannya membentuk sebuah suku dan identiti baharu yang dinamakan Betawi.[6] Penggunaan kata Betawi sebagai sebuah bangsa dimulakan dengan penubuhan sebuah organisasi bernama Pemoeda Kaoem Betawi pada tahun 1923.[7]
Kebudayaan
Bahasa
Masakan
Bacaan lanjut
- Castles, Lance The Ethnic Profile of Jakarta, Indonesia vol. I, Ithaca: Cornell University April 1967
- Guinness, Patrick The attitudes and values of Betawi Fringe Dwellers in Djakarta, Berita Antropologi 8 (September), 1972, hlm. 78–159
- Knoerr, Jacqueline Im Spannungsfeld von Traditionalität und Modernität: Die Orang Betawi und Betawi-ness in Jakarta, Zeitschrift für Ethnologie 128 (2), 2002, hlm. 203–221
- Knoerr, Jacqueline Kreolität und postkoloniale Gesellschaft. Integration und Differenzierung in Jakarta, Frankfurt & New York: Campus Verlag, 2007
- Saidi, Ridwan. Profil Orang Betawi: Asal Muasal, Kebudayaan, dan Adat Istiadatnya
- Shahab, Yasmine (ed.), Betawi dalam Perspektif Kontemporer: Perkembangan, Potensi, dan Tantangannya, Jakarta: LKB, 1997
- Wijaya, Hussein (ed.), Seni Budaya Betawi. Pralokarya Penggalian Dan Pengembangannya, Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1976
Rujukan
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.