Bahasa-bahasa Formosa
From Wikipedia, the free encyclopedia
Bahasa-bahasa Formosa, juga dikenali sebagai Bahasa-bahasa Taiwan, dalam cabang rumpun Austronesia dituturkan penduduk peribumi Austronesia pulau Taiwan atau Formosa nama lamanya. Cabang ini terdiri dari sembilan persepuluh pecahan utama rumpun tersebut menurut pakar bahasa Robert Blust,[1] hanya satu cabang lainnya membentuk hampir 1,200 buah jenis bahasa (termasuk bahasa Melayu) yang ditemukan di luar pulau ini.[2] Meskipun para pakar bahasa tidak setuju dengan beberapa rincian analisis Blust, suatu kesepakatan umum diputuskan menyimpul bahawa bahasa-bahasa Austronesia berasal dari Taiwan.[3] Teori ini diperkuat oleh kajian genetik populasi manusia terbaru.[4]
Bahasa-bahasa Formosa | |
---|---|
Taburan geografi: | Taiwan |
Klasifikasi bahasa: | Austronesia |
Pembahagian: |
|
ISO 639-5: | fox |
![]() |
Penduduk pribumi Taiwan (yang diakui pemerintah) sekarang terdiri dari sekitar 2% dari populasi pulau itu.[5] Namun, hanya sedikit yang masih bisa menuturkan bahasa nenek moyang mereka setelah berabad-abad terjadi pergeseran bahasa. Dari sekitar 26 bahasa penduduk pribumi Taiwan, sedikitnya sepuluh bahasa telah pupus, empat atau lima bahasa lain hampir pupus,[6][7] dan beberapa bahasa lain dalam beberapa tingkat terancam.
Sejarah masa kini
Semua bahasa-bahasa Formosa lambat laun digantikan oleh bahasa Mandarin yang dominan secara budaya dan pemerintahan. Walau bagaimanapun, pemerintah Republik China dalam dekad-dekad kebelakangan ini mula merangka rancangan penumpuan dan penghargaan budaya penduduk peribumi yang termasuk juga penerapan bahasa ibunda rumpun Formosa di sekolah-sekolah Taiwan; tetapi hasil didatangkan dari inisiatif ini mengecewakan setakat ini.[8][9]
Daftar bahasa
Untuk pengelasan, lihat Rumpun bahasa Austronesia.
Penentuan batas antara suatu bahasa dan suatu dialek amat sulit lalu menyebabkan ketidaksetujuan kecil di antara para sarjana menyangkut susunan bahasa-bahasa Formosa. Bahkan hal ini lebih tidak pasti lagi bila menyangkut banyak suku-suku Formosa yang punah atau berasimilasi kerana pengetahuan akan hal ini paling baik sering kali sedikit. Contoh bahasa-bahasa Formosa yang sering dikutip adalah sebagai berikut, tetapi daftar ini tidak sebaiknya tidak dianggap melelahkan.
Bahasa-bahasa yang hidup
- Bahasa Tayal
- Bahasa Bunun (keragaman dialek tinggi)
- Bahasa Amis (keragaman dialek tinggi, beberapa dianggap bahasa yang terpisah)
- Bahasa Kanakanabu (hampir punah)
- Bahasa Kebalan (terdaftar di beberapa sumber[6] sebagai hampir punah, meski analisis lebih jauh mungkin menunjukkan sebaliknya[7])
- Bahasa Sakizaya
- Bahasa Paiwan
- Bahasa Pazeh (hampir punah, hanya satu penutur)
- Bahasa Kaxabu
- Bahasa Saisiyat
- Bahasa Puyuma
- Bahasa Rukai (keragaman dialek tinggi)
- Bahasa Saaroa (hampir pupus)
- Bahasa Seediq/Teruku (nama lain: bahasa Truku)
- Bahasa Tao (nama lain: bahasa Yami)
- Bahasa Siraya
- Bahasa Sau (hampir pupus)
- Bahasa Tsou
Bahasa-bahasa yang pupus
- Bahasa Babuza (nama lain Favorlang)
- Bahasa Basay
- Bahasa Hoanya
- Bahasa Ketagalan
- Bahasa Makatau
- Bahasa Popora
- Bahasa Taivuan
- Bahasa Taokas
Rujukan
Bacaan lanjut
Pautan luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.