From Wikipedia, the free encyclopedia
Edison "Edson" Arantes do Nascimento (23 Oktober 1940 – 29 Disember 2022), lebih dikenali sebagai nama gelarannya Pelé (sebutan dalam bahasa Portugis: [peˈlɛ], sebutan bahasa Inggeris: /ˈpɛleɪ/) ialah bekas pemain bola sepak Brazil.
Rencana ini perlu dikemas kini. (November 2022) |
Rencana ini mungkin boleh dikembangkan melalui teks yang diterjemah daripada rencana yang sepadan dalam Wikipedia Bahasa Portugis. (Disember 2022)
Klik [tunjuk] pada sebelah kanan untuk melihat maklumat penting sebelum menterjemahkan.
|
Pelé | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kelahiran | Edson Arantes do Nascimento 23 Oktober 1940 Três Corações, Minas Gerais, Brazil | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Meninggal dunia | 29 Disember 2022 82) São Paulo, Brazil | (umur|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dikebumikan | Memorial Necrópole Ecumênica, Santos, São Paulo | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pekerjaan |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | 1.73 m (5 ka 8 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pasangan |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anak-anak | 7, termasuk Edinho | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ibu bapa | João Ramos do Nascimento (bapa) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menteri Sukan Brazil | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dalam jawatan 1 Januari 1995 – 30 April 1998 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Presiden | Fernando Henrique Cardoso | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Didahului oleh | Pejabat ditubuhkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Digantikan oleh | Rafael Greca (1999) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Beliau dianggap oleh kebanyakan pakar bola sepak dan bekas pemain sebagai pemain bola sepak terhebat sepanjang zaman.[1]
Edson Arantes do Nascimento lahir pada 23 Oktober 1940 di Três Corações, negeri Minas Gerais, Brazil. Beliau anak sulung daripada dua adik-beradik[2] kepada Celeste Arantes dan João Ramos "Dondinho" do Nascimento, pemain bola sepak kelab Fluminense FC. Beliau dinamakan sempena Thomas Edison, pencipta Amerika Syarikat terkenal,[3] dengan dibuangkan huruf "i" menjadi "Edson" sendiri - namun sijil kelahirannya silap mencatatkan namanya sebagai "Edison".[3][4]
Pelé hidup dalam kemiskinan di Sao Paulo. Dia mencari wang tambahan sebagai pelayan di kedai teh setempat. Dia kemudian menyertai dengan kelab lokal Bauru sejak 1952 namun Pelé tidak mampu membeli kasut bola; beliau berlatih main menggunakan sarung kaki berisi surat khabar atau buah limau gedang sebagai "bola"nya.
Beliau mendapat nama gelaran "Pelé" semasa zaman sekolahnya hasil pelat menyebut nama pemain kegemarannya, Bilé yang berposisi menjaga gawang dalam CR Vasco da Gama - nama tersebut daripada bahasa Ibrani (פֶּ֫לֶא) bermaksud "keajaiban"[5] - pelat tersebut menjadi bahan usikan rakan-rakannya.[2]
Pada tahun 1956, Pelé mengikuti seleksi pemain bola sepak di kelab Santos, sebuah kelab kecil di luar Sao Paulo. Pemandu bakat yang melihatnya kemudian berkata kepada Presiden kelab bahawa anak 15 tahun yang bernama Pelé akan menjadi "pemain terbaik dunia" Pelé kemudian memulai debutnya di Santos pada 7 September 1957 mencetak 1 gol dalam kemenangan 7-1 melawan Corinthians dalam pertandingan eksebisi. Ketika liga dimulai Pelé telah mendapatkan tempat utama dalam pasukan senior Santos. Pada akhir musim perlawanan, Pelé keluar sebagai top scorer liga pada umur 16 tahun. Hanya dalam tempoh singkat, Pelé kemudian dipanggil untuk bergabung dengan skuat pasukan nasional Brazil. Sesudah penampilannya di Piala Dunia 1962, pasukan raksasa eropa seperti Real Madrid, Manchester United dan Juventus mulai mengincarnya. Namun hal ini dicegah oleh pemerintah Brazil dengan mengatakan bahawa Pelé adalah bagian dari harta karun negara dan tidak diperbolehkan bermain bola sepak di luar Brazil. jmpl|Pelé 1960 Trofi pertama untuk Pelé bersama Santos adalah Campeonato Paulista atau juara liga di mana Pelé secara menakjubkan keluar sebagai pancetak gol terbanyak dengan 56 gol, sebuah rekor yang tetap bertahan sampai sekarang. Setahun kemudian O Rei mempersembahkan trofi Torneio Rio-São Paulo di mana Santos mengalahkan Vasco da Gama 3-0. Sayangnya Santos tidak mampu mempertahankan trofi Campeonato Paulista. Pada 1960 Pelé berhasil membawa Santos memenangkan trofi Campeonato Paulista akan tetapi kalah dalam Torneio Rio-São Paulo. Pelé menyelesaikan kompetisi dengan mencetak 47 gol. Sepanjang kariernya di Santos Pelé telah mempersembahkan 10 trofi Campeonato Paulista, 4 trofi Torneio Rio-São Paulo, 5 trofi Taca Brazil, 1 trofi Recopa Int. dan trofi Torneio Roberto Gomes Pedrosa. Santos kemudian berpartisipasi dalam Copa Libertadores, perlawanan paling bergengsi di Amerika Selatan, di mana Pelé berhasil membawa Santos meraih trofi tersebut 2 kali pada tahun 1962 dan 1963 dan menjadi Top Skorer perlawanan pada 1965.[6][7][8] Pelé juga mengantarkan Santos menjuarai Piala Interkontinental yang sekarang menjadi perlawanan Piala Dunia Antarklub pada tahun 1962 mengalahkan Benfica 3-2 dan 4-2 dan 1963, mengalahkan AC Milan 2-4, 4-2 dan play-off 1-0. Pada 19 November 1969 Pelé mencetak gol ke 1.000-nya untuk Santos. Gol itu dicetak Pelé ketika berhadapan dengan Vasco da Gama lewat tendangan penalti. Penampilan Pelé bersama Santos telah membuatnya berkeliling dunia dalam berbagai laga eksebisi. Salah satunya pada 1967 di mana Santos bersama Pelé tampil di Nigeria di tengah-tengah perang saudara. Tampilnya Pelé membuat perang tersebut mengalami gencatan senjata selama 48 jam agar rakyat bisa menyaksikan Pelé tampil dalam laga eksebisi di Lagos, Nigeria.
Pelé tamat khidmatnya sebagai pemain Santos pada tahun 1972; selama 17 tahun kariernya bersama Santos Pelé telah mengutip sejumlah 1,115 buah penampilan dan meriah 1,091 gol - suatu catatan menonjol bagi kelab tersebut.
Pada tahun 1974, Pelé tampil sebagai duta bola sepak untuk Amerika Serikat dalam rangka memopulerkan bola sepak bersama dengan Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff. Pelé bergabung dengan kelab New York Cosmos. Walaupun telah berumur 34 tahun, namun kemampuan Pelé masih memukau. Dia bahkan mengantarkan New York Cosmos menjadi juara NASL (North American Soccer League) pada tahun ketiga nya. Total Pelé tampil dalam 107 pertandingan dan mencetak 64 gol.
Karier Pelé bersama Brazil dimulai pada 7 Juli 1957 di mana Brazil kalah oleh Argentina 2-1. Pelé mencetak salah satu gol dalam pertandingan itu pada usia 16 tahun 9 bulan, sebuah rekor untuk Brazil sebagai pemain termuda yang pernah tampil untuk Brazil.
jmpl|Pelé menangis ketika meraih gelar Piala Dunia pertama. Pertandingan pertama Pelé dalam piala dunia adalah melawan Kesatuan Soviet. Ia adalah pemain termuda dalam perlawanan itu. Pelé kemudian mencetak gol pertama untuk Brazil ketika melawan Pasukan nasional Wales yang mengantarkan Brazil ke separuh akhir melawan Perancis. Pada babak pertama Brazil telah unggul 2-1, kemudian Pelé mencetak hattrick, menjadi pemain termuda pertama yang melakukannya. Brazil unggul 5-1 atas Perancis. Pada perlawanan akhir melawan tuan rumah Sweden, Pelé menjadi orang termuda yang pernah tampil dalam perlawanan akhir Piala Dunia dalam usia 17 tahun 249 hari. Dia mencetak 2 gol pada pertandingan itu, salah satunya di daulat sebagai salah satu gol terindah dalam sejarah Piala Dunia, sebuah lob melewati kepala bek Sweden dan disusul oleh tendangan keras terarah ke arah gawang Sweden yang dijaga oleh Kalle Svensson. Pertandingan itu sendiri dimenangi oleh Brazil 5-2. Pelé kemudian menjadi runner-up top scorer dalam perlawanan tersebut, di bawah Just Fontaine dengan 6 gol. Brazil pun meraih trofi Piala Dunia nya yang pertama dalam sejarah.[9]
Pelé memulai pertandingan melawan Mexico di mana Pelé memberi 1 assist dan kemudian mencetak gol kedua setelah melewati 4 pemain Mexico. Pertandingan itu sendiri berkesudahan 2-0. Sayangnya Pelé cedera ketika melawan Czechoslovakia lalu terpaksa tidak hadir sepanjang perlawanan, perannya dalam pasukan Brazil digantikan oleh Garrincha yang berhasil membawa Brazil meraih gelar Piala Dunia ke duanya.
Turnamen ini dimulai dengan kontroversi di mana Pelé menjadi target tekel-tekel brutal oleh pemain Bulgaria dan Portugal. Saat itu pergantian pemain belum diperbolehkan dalam pertandingan. Brazil kemudian tersingkir di babak awal. Pelé kemudian bersumpah untuk tidak lagi berpartisipasi dalam Piala Dunia. Ia kemudian mengubah keputusannya itu. Inggris kemudian memenangkan gelar Piala Dunia mereka yang pertama.
Pelé dipanggil untuk memperkuat pasukan Brazil pada 1969, namun ia menolaknya. Setahun kemudian ia kemudaian menyetujuinya dengan bermain untuk pasukan Brazil selama Piala Dunia 1970 dengan mencetak 6 gol. Pasukan Brazil saat itu disebut-sebut sebagai pasukan terbaik sepanjang masa dengan Pelé, Rivelino, Jairzinho, Tostão, Gérson, Carlos Alberto Torres dan Clodoaldo sebagai anggotanya. Pertandingan pertama Brazil berhadapan dengan Cekoslowakia dengan skor akhir 4-1.
Brazil kemudian berhadapan dengan juara bertahan Inggeris di mana Pelé hampir mencetak gol pertama lewat sundulan ke tiang jauh akan tetapi secara luar biasa diselamatkan oleh penjaga gawang Inggeris, Gordon Banks. Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh Brazil 1-0. Lawan berikutnya Rumania pun kalah oleh Seleção 3-2 di mana Pelé mencetak gol pembuka lewat tendangan bebas. Peru adalah lawan Brazil berikutnya dengan bintang mudanya Teófilo Cubillas, Seleção kembali melaju lewat kemenangan 4-2 di mana Pelé memberikan assist kepada Tostão untuk mencetak gol ke-3 bagi Brazil.
Semifinal mempertemukan Brazil dengan Uruguay untuk pertama kalinya sejak perlawanan akhir Piala Dunia 1950 di Brazil di mana Uruguay menghadirkan kedukaan yang mendalam untuk rakyat Brazil. Pertandingan yang penuh emosi bagi rakyat Brazil dimenangkan oleh Seleção 3-1. Itali lawan Seleção di pusingan akhir di mana Pelé mencetak gol pembuka laga. Brazil pun menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan 4-1 di mana gol terakhir menunjukkan dominasi Brazil dalam pertandingan ini. Bola yang dibawa perlahan dari daerah pertahanan sendiri berhasil disarangkan ke gawang Itali tanpa bisa disentuh sekali pun oleh para pemain Itali. Pelé menyelesaikan perlawanan dengan mencetak 6 gol. Trofi Jules Rimet pun menjadi milik Brazil selamanya.
Selama dalam pasukan Seleção, Pelé tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol (rekor gol terbanyak untuk Brazil sampai saat ini).
Pada 1994, Pelé dilantik sebagai Duta Muhibah UNICEF.[10] Pada 1995, Presiden Brazil Fernando Henrique Cardoso melantik Pelé sebagai menteri sukan luaran. Dalam tempoh jawatannya, beliau mengusul perundangan untuk mengekang korupsi dalam bola sepak negara, dan digelar sebagai "undang-undang Pelé."[11] Cardoso menyingkirkan jawatan tersebut pada 1998.[12] Pada 2001, Pelé didakwa akibat skandal korupsi melibatkan pencurian $700,000 daripada UNICEF. Dakwaan itu menyatakan bahawa wang yang diberi kepada syarikat Pelé's bagi tujuan perlawanan amal tidak dikembalikan selepas dibatalkan, meskipun tiada bukti sahih diperoleh, dan dinafikan UNICEF.[13][14] Pada 1997, beliau dianugerahi darjah kesatria daripada Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham.[15] Pelé juga merasmikan pentas akhir Piala Dunia FIFA 2006 bersama dengan model Claudia Schiffer.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.