Vasodilasi (bahasa Inggris: vasodilation) atau vasodilatasi (bahasa Belanda: vasodilatatie) adalah pelebaran lumen pembuluh darah. Hal ini terjadi saat ada peningkatan kebutuhan aliran darah ke jaringan tubuh. Vasodilasi adalah proses fisiologis tubuh dalam rangka mempertahankan homeostasisnya. Tubuh manusia menghasilkan zat yang menyebabkan vasodilasi seperti oksida nitrat, asetilkolin, prostaglandin, dan histamin.[1][2]

Thumb
Perbandingan pembuluh darah yang normal (kiri) dengan pembuluh darah yang mengalami vasodilatasi (kanan)

Proses vasodilasi akan menyebabkan penurunan tekanan darah. Hal ini terjadi karena dengan pelebaran pembuluh darah, yang kemudian darah yang dibawa akan lebih banyak sehingga tekanan pada pembuluh darah akan menurun.

Penyebab vasodilasi

Penyebab vasodilasi terbagi dua:

  1. Faktor eksogen antara lain konsumsi alkohol, makanan tertentu seperti cabai, olahraga, obat-obat tertentu, dan suhu
  2. Faktor endogen zat kimiawi yang dihasilkan tubuh, hormon, aktivitas saraf, peningkatan osmolaritas cairan ekstraselular, peningkatan oksida nitrat, ion kalium, ion hidrogen, dan adenosina.[1][2]

Referensi

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.