Pondok Pesantren Al-Manaar

Pondok Pesantren Al-Manaar adalah pondok pesantren yang terletak di Batuhampar, Lima Puluh Kota. Lembaga pendidikan Islam ini berawal dari surau yang didirikan oleh Syekh Abdurrahman Batuhampar, ulama Naqsyabandiyah dan kakek Mohammad Hatta, Wakil Presiden Indonesia pertama.

Pondok Pesantren Al-Manaar
Kompleks Ponpes Al-Manaar, Batuhampar
Alamat
Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru Lima Puluh Kota , Sumatera Barat Indonesia 26252
Koordinat	0°15′00″S 100°33′06″E
Telepon/Faks.	[phone]
Informasi
Jenis	Pondok pesantren
Didirikan	Abad ke-19 (surau) 1943 (pesantren)
Pendiri	Syekh Abdurrahman Batuhampar (surau) Syekh Dhamrah Arsyadi (pesantren)
Pengasuh	Buya H. Mazmur Sya'rani
Lain-lain
Moto

Sejarah

Pondok pesantren ini berakar dari didirikannya Surau Batuhampar oleh Syekh Abdurrahman gelar Baliau Batuhampar pada pertengahan abad ke-19. Halakah pengajian Syekh Abdurrahman memperoleh sambutan luas dari masyarakat sehingga pendatang dari berbagai daerah menetap di Batuhampar untuk belajar kepada Syekh Abdurrahman. Melihat banyaknya perantau di Batuhampar, Syekh Abdurrahman membentuk sebuah kompleks yang ditujukan sebagai tempat tinggal para anak siak dari luar Batuhampar. Kompleks tersebut kemudian dikenal sebagai Kampung Dagang.^[1]

Pada 1928, Syekh Muhammad Arifin Arsyadi yang merupakan tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah mendirikan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Batuhampar selain mengurus Surau Batuhampar. Pada 1943, Syekh Dhamrah Arsyadi mendirikan Pondok Pesantren Al-Manaar di kompleks Kampung Dagang dengan tetap mempertahankan bahan ajar dari pengajian terdahulu. Setelah kepemimpinan Syekh Dhamrah, pengasuh Surau Batuhampar juga bertindak sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Manaar.^[1][2]

Pengurus Surau Batuhampar yang kini menjadi Pondok Pesantren Al-Manaar sejak wafatnya Syekh Abdurrahman ialah sebagai berikut.^[1][3]

1. Syekh Muhammad Arsyad Abdurrahman (1899-1924)
2. Syekh Muhammad Arifin Arsyadi (1924-1938)
3. Syekh Ahmad Abdurrahman (1938-1949)
4. Syekh Darwisy Arsyadi (1949-1964)
5. Syekh Dhamrah Arsyadi (1964-1992)
6. Buya H. Sya'rani Khalil Dt. Majo Reno (1992-2021)
7. Buya H. Mazmur Sya'rani (2021-kini)

Pendidikan

Jenjang pendidikan di Al-Manaar terbagi atas tingkat tsanawiyah dan aliyah. Kurikulum yang diajarkan merupakan perpaduan antara kurikulum pesantren dengan kurikulum madrasah dari Kementerian Agama yang memuat mata pelajaran umum.^[4]

Galeri

• 
  Kompleks pesantren Al-Manaar.
• 
  Menara masjid Ar-Rahman.
• 
  Gedung pesantren.
• 
  Kompleks makam.
• 
  Makam Syekh Muhammad Jamil, ayah Mohammad Hatta.

Rujukan

1. "Syekh Batu Hampar dan Jejak Tokoh Pendidikan Tradisional Surau di Pedalaman Minangkabau". Tarbiyah Islamiyah. 24 September 2019. Diakses tanggal 30 Januari 2022.
2. Arsyadi, Dhamrah (1992). Sejarah Ringkas Pondok Pesantren Al Manaar kepada Departemen Agama Kabupaten 50 Kota. Batuhampar: Pondok Pesantren Al-Manaar.
3. "Duka Mendalam dari Kampung Dagang, Komplek Pesantren Al-Manaar". Posmetro Padang. 23 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-06. Diakses tanggal 6 Maret 2022.
4. "Buka PPDB TP 2022/2023, Ponpes Al Manaar Batu Hampar Bangun RKB". Suha News. 19 Maret 2022. Diakses tanggal 31 Maret 2022.

Pranala luar

• (Indonesia) Pondok Pesantren Al-Manaar di Facebook