Resistensi dapatan sistemik (bahasa Inggris: systemic acquired resistance, disingkat SAR) adalah respons resistensi dari "seluruh tumbuhan" yang muncul setelah terjadinya pajanan terhadap patogen. Respons ini serupa dengan sistem imun bawaan pada hewan, sehingga muncul dugaan bahwa kemiripan di antara keduanya merupakan hasil dari evolusi divergen dari eukariot uniseluler kuno yang mendahului kemunculan hewan dan tumbuhan. Namun, data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kemungkinan keduanya merupakan hasil dari evolusi konvergen yang menunjukkan batasan dalam proses pembentukan sistem imun bawaan.[1]

Dengan adanya resistensi dapatan sistemik, tumbuhan tidak hanya dapat melawan penyakit, tetapi juga pulih dari penyakit. Resistensi dapatan sistemik dapat dipicu oleh beraneka ragam patogen, khususnya (tetapi tidak terbatas pada) patogen yang mengakibatkan nekrosis jaringan, dan resistensi yang dapat terlihat setelah terpicunya SAR terbukti mujarab dalam menghadapi berbagai macam patogen.

SAR telah diamati pada berbagai macam tumbuhan berbunga, termasuk spesies dikotil dan monokotil.

Referensi

Bacaan lanjut

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.