Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Prefektur Otonom Tibet Dêqên

kota di Tiongkok Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Prefektur Otonom Tibet Dêqênmap
Remove ads

27°50′N 99°36′E

Fakta Singkat 迪庆州 · བདེ་ཆེན་ཁུལ།, Negara ...
Remove ads

Prefektur Otonomi Tibet Diqing (Hanzi sederhana: 迪庆藏族自治州; Hanzi tradisional: 迪慶藏族自治州; Pinyin: Díqìng Zàngzú Zìzhìzhōu; Tibet: བདེ་ཆེན་བོད་རིགས་རང་སྐྱོང་ཁུལ་; Wylie: Bde-chen Bod-rigs rang-skyong khul) adalah sebuah prefektur otonomi di barat laut provinsi Yunnan, Tiongkok. Prefektur tersebut memiliki wilayah seluas 23,870 km2 (9,216 sq mi). Ibukotanya, yang juga merupakan kota terbesar di prefektur tersebut, adalah Kota Shangri-La.

Prefektur dari Provinsi Yunnan tersebut berbatasan di bagian timur laut dengan Provinsi Sichuan, dan bagian barat laut dengan Wilayah Otonomi Tibet. Bagian barat daya dan tenggara Prefektur Diqing adalah bagian-bagian lainnya dari Provinsi Yunnan: masing-masing adalah Prefektur Otonomi Lisu Nujiang dan Lijiang.

Terdapat tiga divisi tingkat kabupaten di prefektur tersebut: Kota Shangri-La, Kabupaten Dêqên, dan Kabupaten Otonomi Lisu Weixi, dan mereka semua berada di bawah naungan pemerintahan Lijiang (yang terletak di tenggara prefektur tersebut).[1] Prefektur otonomi tersebut didirikan pada 1957 dan dinamai Diqing oleh gubernur pertamanya.[1] Nama prefektur otonomi Tibet tersebut juga disebut Dechen, Deqing, atau Dêqên.[2]

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Prefektur tersebut berada di bagian selatan dari sebuah kawasan bersejarah yang disebut Kham, yang masuk Kekaisaran Tibet pada beberapa abad yang lalu. Setelah keruntuhan kekaisaran tersebut pada abad ke-9, kawasan-kawasan seperti selatan Kham masih menjadi bagian dari Tibet dalam hal lebih kepada etnografi ketimbang esensi politik. Pada pertengahan 1700-an, Pemerintah Tibet kehilangan sebagian besar kontrol atas Kham karena direbut oleh Manchu (Qing) Tiongkok, dan situasinya berlangsung sampai akhir Dinasti Manchu pada 1912.[3]

Kham Selatan bersama dengan bagian lainnya dari Yunnan diperintah oleh negara klien Yunnan dari 1915 sampai 1927. Kemudian, wilayah tersebut diperintah oleh Gubernur dan panglima perang Long (Lung) Yun sampai menjelang akhir Perang Saudara Tiongkok, saat Du Yuming menurunkannya atas perintah Chiang Kai-shek.

Sepanjang abad ke-20, ibukota prefektur tersebut disebut Zhongdian namun diganti nama pada 17 Desember 2001 menjadi Kota Shangri-La (penyebutan lainnya: Semkyi'nyida, Xianggelila, atau Xamgyi'nyilha) mengambil nama dari tempat fiksi Shangri-La dalam novel 1933 James Hilton Lost Horizon, dalam rangka menggenjot pariwisata di kawasan tersebut[4][5]

Pada 25 Juni 2007, Taman Nasional Pudacuo didirikan pada lahan seluas 500 mil persegi (1.300 km2) di prefektur tersebut. Pada 11 Januari 2014, terdapat kebakaran besar di wilayah Tibet Dukezong yang berusia 1,000 tahun di sebelah ibukota Shangri-La, yang menyebabkan kerusakan berat.[6]

Remove ads

Referensi

Loading content...

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads