Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Payaman, Ngraho, Bojonegoro
desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Payaman merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa Payaman memiliki enam pedusunan. Di antaranya Dusun Payaman, Merbong, Tawang, Jopuro, Tinggang, dan Mbabatan.
Remove ads
Di desa pinggir sungai Bengawan ini, terdapat kawasan historis yang disebut di sejumlah dokumen kuno. Kawasan itu bernama Maribong (sekarang Dusun Merbong), sebuah kawasan kuno bersejarah, yang jadi lokasi Raja Wisnuwardhana Singashari menetapkan Prasasti Maribong (1264 M).
Raja Wisnuwardhana merilis Prasasti Maribong, atas dasar rasa hormat sekaligus terimakasih, karena Para Begawan Maribong, telah membantu leluhurnya dalam menyatukan Jawa. Berkat bantuan Para Begawan Maribong itu, Wangsa Rajasa dan Kerajaan Singhasari pun bisa berdiri.
Sebagai penerus Kerajaan Singhasari, Raja Wisnuwardhana merasa pantas memberi penghormatan pada Para Begawan Maribong, dan menasbihkan tanah di mana mereka hidup itu, sebagai Tlatah Bhinnasrantaloka: tanah penentram dan penyatu Nusantara.
Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk Majapahit (1334-1389 M), Dusun Merbong juga tercatat sebagai salah satu tambangan sungai (Naditira Pradeca) Kerajaan Majapahit. Nama Dusun Merbong diabadikan dalam Prasasti Naditira Canggu yang dirilis Raja Hayam Wuruk pada tahun 1358 M.
Secara umum, Desa Payaman merupakan desa Lumbung Padi yang mayoritas masyarakatnya bertani. Di desa ini, terdapat wisata Kracak'an, wisata berbasis sungai Bengawan yang terlihat saat musim kemarau saja. Desa Payaman berbatasan langsung dengan Desa Loram (Lwaram) Kecamatan Cepu, kawasan bersejarah yang juga diabadikan dalam Prasasti Pucangan (1041 M), zaman Raja Air Langga Kahuripan.
Remove ads
Perbatasan
Utara | Desa Tebon |
Timur | Desa Bancer |
Selatan | Desa Sumberarum |
Barat | Provinsi Jawa Tengah |
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads