Paul Soetopo Tjokronegoro (lahir tahun 1940?) adalah mantan Direktur Bank Indonesia. Ia divonis hukuman penjara 2,5 tahun dan denda Rp 20 juta oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 4 April 2003 karena dinyatakan terbukti menyetujui pemberian fasilitas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai lebih dari Rp 2,02 triliun kepada lima bank yang kalah kliring: Bank Harapan Sentosa, Bank Nusa Internasional, Bank Umum Nasional, Bank Anriko, dan Bank Upindo. Ia dibebaskan dari tuntutan pidana di tingkat banding sehingga jaksa kemudian mengajukan kasasi.
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. |
Pada 22 Juni 2005, Mahkamah Agung memutuskan bahwa ia bersalah dan dihukum 1,5 tahun penjara.
Paulus Soetopo Tjokronegoro masih giat berkarya, kendati usianya tak lagi muda. Saat ini, Paul, sapaannya, sedang memberdayakan masyarakat Gunungkidul, DI Yogyakarta. Lewat Gunungkidul AgroTechno Park (GAP) yang dibangun di Dusun Sumbermulyo, dirinya yakin dusun yang saat ini berstatus kumuh akan menjadi desa wisata.
"Agiyaponik" UMKM pertanian yang ditemukan oleh Bapak Paul Soetopo Tjokronegoro. Agriyaponik, usaha di balik PT. Tani Sehat Berkarya bertujuan untuk membina pendirian UMKM lainnya di bidang pertanian.
Pranala luar
- https://www.hidupkatolik.com/ "Paulus Soetopo Tjokronegoro : Mengubah Derita Menjadi Berkat"
- (Indonesia) "Mantan Direktur BI Paul Soetopo Divonis Penjara 2,5 Tahun", KOMPAS, 5 April 2003
- (Indonesia) "Tiga Mantan Direktur BI Dimasukkan ke Penjara", KOMPAS, 23 Juni 2005
- "Agriyaponik “Healthy Agrifood Technology” Inkubator Bisnis UMKM" humaniora.id, Februari 12, 2023
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.