Remove ads

Pante Makassar (bahasa Portugis: Pante Macassar; bahasa Tetun: Pante-Makassár) adalah sebuah kota di pantai utara Timor Leste, 152 km atau 94 mil di sebelah barat Dili, ibu kota negara. Wilayah ini memiliki populasi 4.730 (2006) dan merupakan ibu kota eksklave dari Distrik Otonomi Khusus Oecusse.

Fakta Singkat Negara, Distrik ...
Pante Makassar
Pante Macassar (Portugis)
Pante-Makassár (Tetum)
Thumb
Patung Na. Sra. do Rosário, di tepi pantai Pante Makassar
Thumb
Pante Makassar
Pante Makassar
Lokasi di Timor Leste
Koordinat: 9°12′S 124°23′E
Negara Timor Leste
Distrik Oecusse-Ambeno
Luas
  Total357,30 km2 (13,800 sq mi)
Ketinggian
189 m (620 ft)
Populasi
 (2015 census)
  Total12.352
  Kepadatan0,35/km2 (0,90/sq mi)
Zona waktuUTC+9 (Waktu Standar Timor Leste)
Tutup
Thumb
Peta Kota Pante Makasar

Asal usul nama

Nama ini secara harfiah berarti "Pantai Makassar", mengacu pada perdagangan sebelumnya dengan Kesultanan Makassar (Kerajaan Gowa Tallo) di Pulau Sulawesi bagian selatan oleh Raja Tallo, Manginyarrang Daeng Makkio Karaeng Kanjilo, Sultan Mudaffar Tumammaliang ri Timoro pada tahun 1641.[1] Secara lokal Pante Makassar dikenal juga sebagai Oecussi,[1] dan merupakan nama salah satu dari dua kerajaan asli yang membentuk eksklave. Yang lainnya adalah Ambeno. Selama penjajahan Portugis, kota ini juga dikenal sebagai Vila Taveiro.[2]

Remove ads

Sejarah

Lifau, di pinggiran kota sekarang, adalah tempat di mana Portugis pertama kali turun di Timor dan merupakan ibu kota pertama Timor Portugis. Itu berlanjut sebagai ibu kota sampai tahun 1769, ketika itu dipindahkan ke Dili karena serangan terus-menerus dari Topass.[3]

Karena jaraknya jauh dari wilayah Timor Leste lainnya, Oecussi-Ambeno, dan khususnya Pante Makasar, menjadi wilayah pertama yang diduduki Indonesia pada 29 November 1975.[4]

Pada tahun 1999, dalam hiruk-pikuk yang mengiringi referendum kemerdekaan, Pante Makasar sangat terpengaruh oleh kehancuran milisi pro-integrasi, yang didukung oleh tentara Indonesia. 65 warga sipil pendukung kemerdekaan digantung, dan 90 persen bangunan dibakar.[5]

Saat ini, kota ini hanya memiliki beberapa lusin rumah di sebelah pantai dengan air sebening kristal, dikelilingi oleh pohon palem. Tingkat kejahatan di kota ini tak diketahui. Satu-satunya stasiun radio hanya berfungsi sesekali karena pemancar lama, dan listrik dibatasi hingga 5 jam di malam hari. Dua kali seminggu, isolasi terputus sebentar ketika kapal feri dari Dili tiba, untuk perjalanan yang memakan waktu 12 jam.

Remove ads

Referensi

Remove ads

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.

Remove ads