Raden Abu Bakar adalah Pangeran Ratu Purbaya (?-1709), Putra Mahkota ini diangkat menjadi Sultan Palembang di tahun 1709, kemudian di malam pertama penobatannya tiba-tiba Wafat terkena Racun. Beliau juga merupakan Pelatih Pertama Beladiri Pencak Palembang. Setelah Kematiannya, Kesultanan Palembang mengalami Masa Perebutan Tahta oleh Kedua Adiknya yaitu Sultan Anom Alimuddin dan Mahmud Badaruddin I, sampai Pamannya, Sultan Agung Komaruddin menaiki Tahta untuk mendamaikan ke dua belah Pihak.
Didahului oleh: Sultan Muhammad Mansyur |
Putra Mahkota Palembang -1709 |
Diteruskan oleh: Sultan Agung Komaruddin |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Raden Abu Bakar | |
---|---|
Pangeran Ratu Purbaya | |
Berkuasa | - 1709 |
Penobatan | Palembang-Darussalam, 1709 |
Pendahulu | Sultan Muhammad Mansyur |
Penerus | Sultan Agung Komaruddin |
Ayah | Sultan Muhammad Mansyur bin Susuhunan Abdurrahman |
Ibu | Puteri Raden Aria binti Raden Aria bin Pangeran Seda Ing Pasarean |
Agama | Islam |
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.