Palangki merupakan salah satu nagari yang berada dalam wilayah kecamatan IV Nagari, kabupaten Sijunjung, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Secara administrasi nagari Palangki mempunyai luas wilayah 13,4 km² yang terdiri 5 (lima) jorong yaitu Tanjung Udani, Ranah Tibarau, Tambang Ameh, Pantai Cermin dan Lintas Harapan. Jarak dari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan adalah 200 M, ke Ibukota Kabupaten adalah 7 Km dan ke Ibukota Provinsi adalah 110 Km.[1]

Fakta Singkat Negara, Provinsi ...
Palangki
Thumb
Rumah Gadang Nan Panjang Suku Kalumpang Nagari Palangki, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenSijunjung
KecamatanIV Nagari
Kodepos
27561
Kode Kemendagri13.03.05.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas13,4 km²
Jumlah penduduk3.803 jiwa
Peta
ThumbKoordinat: 0°42′39″S 100°53′36″E
Tutup

Kondisi Geografis

Salah Satu Foto Jembatan Sungai Batang Palangki Menjadi Pembatas Nagari Palangki Dan muaro bodi, dari arah kota Padang

Nagari Palangki berada pada ketinggian sekitar 164 meter dari permukaan laut, dengan rata-rata curah hujan 26 hari/mm/bulan dan memiliki suhu berkisar antara 26 °C - 32 °C. Nagari Palangki dilalui oleh Jalan Lintas Sumatera yang membentang dari arah barat ke arah timur sepanjang lebih kurang 6 Km. Wilayah Nagari Palangki dilalui sungai besar yaitu Batang Palangki. Sungai Batang Palangki dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan untuk pengairan sawah, bahan material untuk bangunan (sirtukil) serta juga mengandung bahan tambang seperti emas.[2][3]

Batas Wilayah

Selanjutnya batas-batas wilayah nagari Palangki adalah sebagai berikut:

Utara Muaro dan Koto Tuo, Padang Laweh Selatan
Selatan Koto Baru
Barat Muaro Bodi
Timur Kandang Baru

Sosial Budaya

Data tahun 2018 menujukan penduduk nagari Palangki berjumlah 3.803 jiwa yang terdiri dari 1.898 Laki-laki dan 1.905 Perempuan.Nagari Palangki merupakan suku bangsa Minangkabau yang menganut sistem kekerabatan Matrilinial. Secara adat dinagari Palangki terdapat 11 Suku(klan)/Marga yaitu Chaniago Ateh, Chaniago Bawuo, Suku Malayu Ateh, Malayu Bawuo, Piliang, Mandailiang, Gontiang, Kalumpang, Patopang Godang, Patopang Lado dan Patopang Kutianyie. Terdapat 1 unit bangunan Balai Adat XVI Koto sebagai tempat musyawarah bagi Niniak Mamak pemangku adat di nagari Palangki dan juga nagari XVI Koto. Selain itu, saat ini masih terdapat 63 Rumah Gadang yang menjadi ciri khas rumah dari suku bangsa Minangkabau.[3] Di nagari Palangki terdapat sebuah tradisi marosok di Pasar Ternak Palangki yang sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTB).[4][5]

Kesenian tradisional yang ada diantaranya Salawek Dulang, Basaluang, Silek Podang, Bailau dan Tari Mandulang Ameh. Untuk tempat pemakaman umum/ pandam perkuburan bagi masyarakat yang meninggal dunia terdapat di Bukit Lereng Capo.[2][3] Untuk sarana ibadah terdapat satu buah masjid yaitu Masjid Syuhada' Palangki yang menjadi Ikon Nagari yang berada di tepi Jalan Lintas Sumatera.[6][7] Di nagari Palangki juga terdapat 1 Masjid yaitu Masjid Syuhada Palanngki dan 17 unit Surau/Musala.[8][9] Pada saat ini terdapat 9 TPA/TPSA yang aktif.[2]

Pendidikan

Dinagari Palangki terdapat Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 3 unit yaitu TK Aisyiah, TK Pertiwi dan TK Ar-Rahman. Sekolah Dasar (SD) sebanyak 4 unit yaitu SDN 1 Palangki, SDN 6 Palangki, SDN 13 Palangki dan SDIT Ar-Rahman Palangki. Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 2 unit yaitu Mtsn 1 Sijunjung dan SMPIT Ar-Rahman serta 1 unit Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu MAN 1 Sijunjung.[3][10][11][12]

Potensi Nagari

Thumb
Sudut sawah di palangki daerah sopanayam jorong lintas harapan

Kawasan nagari Palangki memiliki sumber daya lahan pertanian, perkebunan dan peternakan. Komoditas unggulan meliputi: karet, kakao dan peternakan sapi disamping itu tanaman padi, palawija, jagung, Kacang kedelai dengan cara semusim, sedangkan tanaman holtikultura ada rambutan lansek/duku dan durian, semangka serta manggis.[2] Sapi menjadi komoditas potensial karena terdapat pasar ternak palangki yang menjadi tempat pemasarannya.[13] Nagari Palangki di lalui oleh sungai Batang Palangki sehingga banyak terdapat pertambangan emas.[14] Selain itu terdapat juga potensi pasir kuarsa dan migas.[15] Potensi pariwisata yang ada adalah wisata alam Tabek Silocen dan pemandian Menara Air Resort Palangki.[16][17]

Galeri

Rujukan

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.