Dahi, jidat, atau kening adalah bagian bertulang pada kepala di atas mata. Manusia modern memiliki dahi vertikal, yang berakhir pada garis rambut di mana kepala mulai mendatar. Otot dahi antara lain adalah frontalis, yang menggerakkan dan mengkontraksikan tempurung dahi. Stereotipe populer menganggap bahwa dahi yang lebar menandakan intelektualitas yang tinggi, walaupun hal ini sebenarnya adalah mitos belaka.
Dahi, kening, jidat | |
---|---|
Rincian | |
Sistem | Banyak |
Arteri | Supraorbital, Supratroklear |
Vena | Supraorbital, Frontal |
Saraf | Trigeminal, Wajah |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | sinciput |
MeSH | D005546 |
TA98 | A01.1.00.002 A02.1.00.013 |
TA2 | 101 |
FMA | 63864 |
Daftar istilah anatomi |
Dahi digunakan sebagai tempat hiasan dan simbolisme keagamaan pada banyak budaya. Di India, perempuan sering menghiasi dahi mereka dengan bindi. Pada Rabu Abu, pendeta Katolik Roma memberkati para pengikutnya dengan menandai dahi mereka dengan abu berbentuk salib.
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.