Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kempeitai (憲兵隊 , Kenpeitai, 'Satuan Polisi Militer') atau Kempetai[1] merupakan unit militer yang berfungsi sebagai polisi militer sekaligus polisi rahasia yang ditempatkan di seluruh wilayah Kekaisaran Jepang, termasuk Indonesia yang merupakan wilayah jajahan. Dalam bahasa Jepang, nama Kempetai terdiri dari tiga huruf kanji yaitu 憲 ken 'hukum', 兵 hei 'prajurit' dan 隊 tai 'kelompok, pasukan', yang secara harafiah berarti Korps Prajurit Hukum.[2] Kempetai dapat disandingkan dengan unit Gestapo milik Nazi Jerman, karena memiliki kesamaan dalam tugas sebagai polisi rahasia militer. Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, Kempetai merupakan satuan yang paling ditakuti oleh masyarakat. Satuan ini tak segan-segan dengan bengis membunuh orang yang dianggap dapat membahayakan Jepang dalam usaha memenangkan Perang Pasifik.[3] Kempetai didirikan dan dinobatkan sebagai korps paling elit oleh Dewan Negara Meiji pada tanggal 4 Januari 1881. Awalnya, korps ini hanya terdiri dari 349 orang. Tugas utamanya adalah mendisiplinkan para perwira yang menolak kewajiban untuk masuk satuan militer. Namun, pada kenyataannya, Kempetai tidak hanya mengawasi anggota militer, tetapi juga turut mengawasi dan mengatur pergerakan masyarakat sipil.[4]
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Kempetai | |
---|---|
| |
Aktif | 1881–1945 |
Negara | Kekaisaran Jepang |
Cabang | Angkatan Darat Kekaisaran Jepang |
Tipe unit | Gendarmeri, polisi militer, dan polisi rahasia |
Peran | Berbagai tugas, termasuk peran militer, sipil, spionase, dan kontra-intelijen |
Jumlah personel | sekitar 35.000 (ca 1945) |
Bagian dari | Kementerian Dalam Negeri (Pulau-pulau di Jepang) Kementerian Perang Jepang (wilayah luar negeri) |
Dibubarkan | 15 Agustus 1945 |
Di masa pendudukan Jepang di Indonesia, perwira Kempetai hidup mewah pada sebuah bangunan yang dinamanakan Gedung Keadilan (Raad van Justitie). Gedung ini sekaligus menjadi simbol kekejaman dan kebengisan satuan ini.[5] Salah satu kebiasaan tentara Kempetai adalah berbaris dengan derap yang khas serta lengan tegak lurus yang mengayun dengan bertenaga untuk membuat warga yang berada di jalan menyingkir. Kempetai memiliki seragam yang khas dengan sabuk kulit jenis sam brownes yang melintang di pundak.[6]
Kempetai melakukan beberapa langkah untuk menghambat menyebarnya semangat kemerdekaan. Strategi itu antara lain melakukan sensor media massa, mengawasi berbagai kelompok yang melakukan aktivitas yang membahayakan kekuasaan Jepang, melenyapkan jaringan mata-mata, dan melaksanakan pengawasan rahasia terhadap berbagai lembaga, seperti stasiun kereta api, kantor pos, sekolah, hotel, tempat ibadah, dan tempat umum lainnya, yang dianggap berpotensi menciptakan mobilisasi massa.[3]
Kempetai memiliki markas di setiap daerah militer. Pucuk pimpinan suatu markas adalah seorang mayor jenderal (少将 , shōshō), dengan seorang kolonel (大佐 , taisa) sebagai pejabat eksekutif. Satu markas terdiri dari dua atau tiga kantor cabang, yang masing-masing dipimpin oleh letnan kolonel (中佐 , chūsa) dengan jumlah personel sekitar 375 orang.
Kantor cabang dibagi menjadi beberapa buntai (分隊 ) yang terdiri dari 65 orang. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang kapten (大尉 , taii) dengan seorang letnan satu (中尉 , chūi) sebagai pejabat eksekutif. Buntai kemudian dibagi menjadi detasemen detasemen (分遣隊 , bunkentai) yang terdiri dari 20 orang, dipimin oleh seorang letnan dua (少尉 , shōi), dengan bintara tinggi (准士官 , junshikan) sebagai pejabat eksekutif. Masing-masing detasemen berisi tiga regu: unit kepolisian (警務班 , keimu-han), unit administrasi (内勤班 , naikin-han), dan unit khusus (特務班 , tokumu-han).
Beberapa satuan Kempetai memiliki personel yang berasal dari penduduk lokal daerah pendudukan. Personel ini merupakan pasukan resmi dan dianggap sebagai bagian dari organisasi, tetapi hanya memiliki pangkat tertinggi sersan mayor (曹長 , sōchō).
Para tahun 1937, Kempetai memiliki 315 perwira dan 6000 prajurit. Mereka dikenal sebagai Disipliner Sipil. Pihak Sekutu memperkirakan bahwa pada akhir Perang Dunia II, setidaknya ada 7.500 anggota Kempetai,[7] termasuk personel yang menyamar.
Kempeitai memiliki peralatan khusus untuk berbagai keperluan.[butuh rujukan]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.