Loading AI tools
penyanyi asal Brunei Darussalam Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Aziz Hayat,[1] yang dikenal dengan nama panggung Jaz (lahir 5 Maret 1993 [1]) adalah seorang penyanyi berkebangsaan Brunei Darussalam. Pria asal Brunei Darussalam ini merilis singel berjudul Dari Mata pada tahun 2016 yang diterima baik di industri musik Indonesia.[2]
Jaz Hayat | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lahir | Aziz Hayat |
Lahir | 5 Maret 1993 Brunei Darussalam |
Genre | |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2016–sekarang |
Label | Sony Music Indonesia |
Artis terkait | Isyana Sarasvati |
Aziz Hayat (lebih dikenal dengan nama panggung Jaz) lahir di Brunei Darussalam pada 5 Maret 1993. Jaz dibesarkan oleh Neneknya sejak umur satu tahun. Saat Jaz berusia satu tahun, kedua orang tuanya bercerai. Setelah berpisah, ibunya memutuskan tidak menikah lagi. Sementara sang ayah kini telah memiliki istri asal Bogor, Jawa Barat, dan menetap di Brunei. Jaz lantas diasuh oleh neneknya. Diasuh sejak kecil membuat Jaz menganggap neneknya seperti orang tua sendiri. Jaz bercita-cita menjadi penyanyi, tetapi neneknya melarang cucu kesayangannya tersebut menekuni dunia tarik suara. Jaz gigih memberi pengertian si nenek akhirnya luluh juga.[3]
Sebelum serius menekuni bidang musik, Jaz sendiri ingin sekali menjadi seorang pemain sepak bola. Dulu, Jaz bahkan serius menekuni sepak bola hingga bergabung dalam Timnas U-16 Brunei Darussalam dan pernah ikut turnamen di Thailand pada 2007.[4] Sepak bola memang dunia yang ia fokuskan saat masih remaja. Saking cintanya dengan olahraga itu, Jaz pun sangat rajin untuk berlatih, agar ia bisa menjadi atlet sepak bola profesional. Sedangkan dunia musik, saat itu masih ia anggap sebagai hiburan. Sampai akhirnya, ia mengenal musik R&B dan mengubah impiannya.[5]
Karier Jaz dimulai dengan menjadi penyanyi di acara pernikahan. Ia juga aktif menulis dan merekam lagu. Salah satu lagu ciptaannya, I Stalk Your Profile, disebarluaskan Jaz lewat situs berbagi video YouTube. Berkat video itu Jaz diminta tampil di Anugerah Planet Muzik (APM) pada 2013. APM adalah acara penghargaan untuk musisi di negara rumpun Melayu seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.[6]
Penampilan di APM membuat bakat menyanyi Jaz diketahui khalayak. Perusahaan rekaman Sony Music Indonesia lalu merekrutnya. Mendapat kontrak rekaman, Jaz bahagia. Namun kebahagiaan tersebut terusik kabar duka. Nenek Jaz meninggal tak lama setelah penampilannya di APM. Sepeninggal neneknya, Jaz gamang. Dia bingung harus melakukan apa. Semangat Jaz menjadi penyanyi pun mendadak terhenti. Namun hidup harus tetap berjalan, Jaz memutuskan hijrah ke Jakarta dan melanjutan impiannya menjadi penyanyi. Jaz berusaha menjadi pribadi yang mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain.[6]
Pada tahun 2016, Jaz merilis singel pertamanya yang berjudul Dari Mata. Dari Mata sukses di pasaran, lagu ini sempat merajai tangga lagu dibeberapa layanan musik streaming di Indonesia seperti JOOX dan Spotify.[7] Proses terciptanya lagu ini dari ide sampai jadi bisa dibilang tak instan. Dibutuhkan waktu 4 bulan untuk Jaz merampungkan materi tersebut. Dari segi lirik sampai melodi dasar lagu merupakan bikinannya.[8]
Pada awal tahun 2017, Jaz merilis singel keduanya yang berjudul Kasmaran.[9] Sama seperti singel pertamanya, Kasmaran sukses di industri musik Indonesia. Sebelum tahun ini berganti, Jaz rupanya tak ingin berpuas dengan hanya dua single saja, Dari Mata dan Kasmaran. Ia berencana merilis single ketiga terlebih dahulu sebelum nantinya merilis album. Dalam sebuah obrolan dengan detikHOT, Jaz membagi sejumlah rencana yang dimilikinya selama setahun ke depan. Mulai dari merilis single berikutnya hingga album pada tahun di depan. Meski rencana itu telah ada di depan mata, Jaz mengaku masih memilih lagu mana yang nantinya akan ia dapuk sebagai single ketiganya. Jaz mengatakan, lagu tersebut akan dipilih dari 10 lagu yang menjadi materi albumnya.[10]
Judul | Detail album | Ref. |
---|---|---|
Sinergi |
|
[11] |
Transisi |
|
[12] |
Judul | Tahun | Posisi tertinggi | Album | |
---|---|---|---|---|
IDN [13] | ||||
"Dari Mata" | 2016 | * | Sinergi | |
"Kasmaran" | 2017 | |||
"Teman Bahagia" | 2018 | 56 | ||
"Berdua Bersama" | * | |||
"Katakan" | 2019 | 24 | ||
"Bagaimana Bisa" | 14 | |||
"Penipu Cinta" | 2020 | 25 | ||
"Karma" (bersama Kaka Azraff) |
2021 | * | Singel non-album | |
"Shalawat Asyghil" | ||||
"Lucky Ones" | Transisi | |||
"Aku Butuh Kamu" | ||||
"Benar Orang Bilang" | 2022 | |||
"Move On Tutorial" | — | Singel non-album | ||
"Bersamamu" | 2023 | 2 | ||
"Seribu Tahun" | — | |||
"—" menunjukkan rilis yang tidak masuk tangga lagu atau tidak dirilis di wilayah tersebut. "*" menunjukkan bahwa tangga lagu tidak ada pada saat rilis |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2014 | Yasmine | Roni | Film Brunei Darussalam |
2017 | Isyana’s Story of Two Rainbows | Jaz | Seri web, 5 episode |
Penghargaan | Tahun | Kategori | Nomine | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
Anugerah Planet Muzik | 2016 | Artis Baru Terbaik (Lelaki) | "Dari Mata" | Nominasi | |
2018 | Artis Terbaik (Lelaki) | "Teman Bahagia" | Nominasi | ||
Kolaborasi Terbaik (Lagu) | "Teman Bahagia" (bersama Ramadhan Handy, Asta Andoko, Choki Cassandra & Gregorio L. Kwen) | Menang | |||
Ikon Sosial Media | Jaz | Nominasi | |||
Artis Paling Popular APM | Nominasi | ||||
Dahsyatnya Awards | 2018 | Pendatang Baru Terdahsyat | Menang | [14] | |
2019 | Penyanyi Solo Pria Terdahsyat | Nominasi | [15] | ||
Original Soundtrack Film Terdahsyat | "Berdua Bersama" | Nominasi | |||
SCTV Music Awards | 2017 | Pendatang Baru Paling Ngetop | Jaz | Menang | [16] |
2019 | Penyanyi Solo Pria Paling Ngetop | Nominasi | [17] |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.