Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Inayah Wulandari
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Inayah Wulandari Wahid (lahir 31 Desember 1982 ) adalah aktivis dan pemeran berkebangsaan Indonesia.[1][2] Ia merupakan anak bungsu dari Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid. Inayah bergerak dengan Positive Movement (PM) dan Gusdurian yang aktif menyikapi persoalan sosial khususnya isu-isu Hak Asasi Manusia. Untuk aktivitasnya ini, Inayah diganjar penghargaan Apresiasi Perempuan Berpengaruh pada Agustus 2023 lalu.[3][4]
Remove ads
Inayah juga dikenal sebagai pemeran panggung melalui penampilannya di berbagai panggung teater nasional. Ia tercatat beberapa kali tampil di dalam pertunjukan Indonesia Kita bersama pemeran senior Butet Kartaredjasa.[5] Selain itu, Inayah kerap kali tampil dalam pertunjukan monolog, salah satunya yang bertajuk Negeri Sarung pada 2022. Inayah terkenal dengan gayanya yang kritis di atas panggung. Ia tak segan-segan melontarkan kritik tajam berkenaan dengan berbagai situasi sosial hingga politik tanah air.[6]
Pada tahun 2016 hingga 2018, Inayah menjadi salah satu pemeran utama bernama Naya dalam komedi situasi OK-JEK yang disiarkan oleh NET..[7][8]
Remove ads
Karier
Ringkasan
Perspektif

Saat ini, Inayah tercatat sebagai pengurus aktif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Pada 20 September 2022, Inayah mewakili PBNU untuk menghadiri undangan Presiden Timor Leste yang juga peraih Nobel Perdamaian, José Ramos-Horta. Di dalam pertemuan itu, Horta menyampaikan usaha pengusulan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk mendapatkan penghargaan Nobel serupa pada masa yang akan datang. Usulan ini sebelumnya pernah dilontarkan oleh tokoh perjuangan dan mantan presiden Timor Leste Xanana Gusmão.[9]
Dalam dunia perfilman, saat ini Inaya didapuk sebagai salah seorang board Madani Film Festival yang anggotanya juga terdiri dari sineas senior Garin Nugroho.[10] Sementara di medan aktivisme sosial, ia kerap kali diundang dalam berbagai acara untuk isu-isu gender, pemberdayaan perempuan, disabilitas dan lain-lain. Inaya juga vokal menyuarakan isu-isu lingkungan. Saat ini ia memangku anggota Dewan Pengawas Greenpeace Indonesia.[11]
Sepanjang 2022, setelah melandainya pandemi Covid-19 di Indonesia, Inayah kembali aktif menjalani beberapa pertunjukan. Bersama Butet Kartaradjasa dan pemain senior lainnya di bawah payung Indonesia Kita, ia melakukan tur di berbagai kota membawakan lakon Tabib Suci karya Agus Noor.[12]
Pada 27 Agustus 2022, Inayah tampil dalam monolog bertajuk Negeri Sarung di Makara Art Center Universitas Indonesia. Ia berperan sebagai penjual sarung keliling yang jenaka sekaligus kritis. Dalam monolognya, Inayah mengeksplorasi sarung sebagai pakaian tradisional yang kerap dikomodifikasi sebagai simbol kesalehan hingga alat politik untuk meraih simpati dan suara. Monolog yang sarat satire ini menyindir dengan keras watak-watak politisi hingga pemuka agama yang saling berkolaborasi untuk kepentingan mereka. Bahkan penegakan hukum secara cerdas mendapat sindiran keras Inayah dengan menampilkan gaya masyarakat pinggiran yang kenes dan sejatinya tidak terlalu peduli dengan perebutan kekuasaan.[13]

Inayah kembali tampil pada pertunjukan Indonesia Kita membawakan lakon "Orang-Orang Berbahaya" di Teater Besar TIM, Jakarta.[14]
Remove ads
Filmografi
Serial televisi
Serial web
Teater
- #3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki (2015)
- Tabib Suci (2022)
- Negeri Sarung (2022)
Galeri
- Inayah bersama Yuke Sampurna pada sebuah gelar wicara di Daerah Istimewa Yogyakarta pada April 2022
- Penampilan Inayah dalam pementasan monolog Negeri Sarung di Universitas Indonesia pada Agustus 2022 yang diabadikan oleh Gunawan Wicaksono.
- Inayah dalam pertemuan para pemuka agama di Istana Kepresidenan Timor Leste pada September 2022.
- Foto kasual Inayah pada Oktober 2022 di Jakarta
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads