Harsono

Marsekal Muda TNI (Anumerta) Harsono (29 November 1958 – 20 Mei 2009 ) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AU, yang gugur di antara 100 orang penumpang dan 13 awak Pesawat TNI AU Hercules C-130 (A-1325) yang jatuh di Ds. Geplak, Kecamatan. Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.^[1] Ia pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Supadio, Pontianak pada 2002 - 2004 lalu menjadi perwira menengah di Komando Pendidikan Angkatan Udara (Kodikau) Jakarta, Jabatannya sebagai Pangkosekhanudnas IV/Biak mulai dijabat sejak pertengahan Desember 2008, masih dengan jabatan Kolonel Pnb. Pangkat Marsekal Pertama baru diperoleh Harsono tiga bulan lalu, Februari 2009. Kenaikan pangkat itu sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 02/TNI/2009 tanggal 12 Februari 2009 dan Surat Panglima TNI Nomor Sprin/235/II/2009 tanggal 17 Februari 2009.^[2]

Harsono
Informasi pribadi
Lahir	(1958-11-29)29 November 1958 Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah
Meninggal	20 Mei 2009(2009-05-20) (umur 50) Geplak, Karas, Magetan, Jawa Timur
Suami/istri	Dhati Wulandari Erlanda (alm)
Anak	3
Almamater	Akademi Angkatan Udara (1983)
Karier militer
Pihak	Indonesia
Dinas/cabang	TNI Angkatan Udara
Masa dinas	1983−2009
Pangkat	Marsekal Muda TNI
Satuan	Korps Penerbang (Tempur)
Pangkat terakhirnya adalah Marsekal Pertama TNI, tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Marsekal Muda TNI (Anumerta).
Sunting kotak info • L • B

Harsono, merupakan lulusan AAU 1983. Jabatan terakhir nya Pangkosekhanudnas IV/Biak.^[3][4]

Riwayat Jabatan

• Komandan Skadron Udara 12 (1998-1999)
• Komandan Pangkalan Udara Supadio, Pontianak (2002-2004)
• Pamen Kodikau, Jakarta
• Pangkosekhanudnas IV, Biak (2008-2009)