Waktu paruh (bahasa Inggris: half-life, bahasa Belanda: halveringstijd) dari sejumlah bahan yang menjadi subjek dari peluruhan eksponensial adalah waktu yang dibutuhkan untuk jumlah tersebut berkurang menjadi setengah dari nilai awal. Konsep ini banyak terjadi dalam fisika, untuk mengukur peluruhan radioaktif dari zat-zat, tetapi juga terjadi dalam banyak bidang lainnya. Tabel di kanan menunjukan pengurangan jumlah dalam jumlah waktu paruh yang terjadi.[1][2][3][4][5]
Bagian dari serial artikel mengenai |
e |
---|
Artikel mengenai e |
Portal Matematika |
Persen jumlah berdasarkan waktu paruh
Setelah x waktu paruh | Persen jumlah yang tersisa |
---|---|
0 | 100% |
1 | 50% |
2 | 25% |
3 | 12,5% |
4 | 6,25% |
5 | 3,125% |
6 | 1,5625% |
7 | 0,78125% |
... | ... |
N | |
... | ... |
Turunan
Kuantitas subyek yang mengalami peluruhan eksponensial biasanya diberi lambang N. Nilai N pada waktu t ditentukan dengan rumus
- , di mana
- sebagai nilai awal N (pada saat t=0)
- λ sebagai konstanta positif (konstanta peluruhan).
Ketika t=0, eksponensialnya setara dengan 1, sedangkan N(t) setara dengan . Ketika t mendekati tak terbatas, eksponensialnya mendekati nol.
Secara khusus, terdapat waktu sehingga
Mengganti rumus di atas, akan didapatkan:
Maka waktu paruhnya 69.3% dari mean lifetime.
Lihat pula
- Penguraian eksponensial
- Waktu hidup rata-rata
- Waktu paruh biologis
Referensi
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.