Gran Meliá Jakarta adalah hotel berbintang 5 yang berada di Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Hotel ini dibangun pada tahun 1996 oleh PT TCP Internusa, anak usaha dari Surya Semesta Internusa. Hotel ini menandakan kerja sama ketiga antara Surya Semesta Internusa dan Meliá Hotels International, sebuah jaringan hotel asal Spanyol.[1] Dahulu, Gran Meliá Jakarta membentuk suatu kawasan bisnis dengan gedung perkantoran Graha Surya Internusa di sampingnya, namun gedung tersebut per tahun 2014 sudah digusur.[2]
| Gran Meliá Jakarta | |
|---|---|
 | |
 | |
| Jaringan hotel | Gran Meliá |
| Informasi umum | |
| Lokasi |  Jakarta, Indonesia |
| Alamat | Jl. HR. Rasuna Said No.Kav X, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan |
| Koordinat | 6.23503°S 106.83048°E |
| Pembukaan | 15 Juni 1996 |
| Pemilik | PT TCP Internusa |
| Manajemen | Meliá Hotels International |
| Data teknis | |
| Jumlah lantai | 15 |
| Desain dan konstruksi | |
| Arsitek | Emilio Nadal de Olives Kreativa Cipta Artistika Wiratman (struktur) |
| Pengembang | Nusa Raya Cipta |
| Informasi lain | |
| Jumlah kamar | 334 |
| Jumlah rumah makan | 6 |
| Situs web | |
| www | |
Sejarah
Setelah sukses mendirikan Meliá Bali, Surya Semesta Internusa mengontrak Sol Melia Group untuk mendirikan properti kedua Meliá di Indonesia. Mengambil tempat di Jakarta, properti ini mulai dirancang pada tahun 1989. Meski begitu, proses pembangunan hotel baru dimulai pada tahun 1994, sehingga proyek tersalip oleh Meliá Purosani Yogyakarta, di mana Surya Semesta Internusa juga berinvestasi. Emilio Nadal de Olives, arsitek dari Meliá Bali, diundang kembali untuk merancang desain hotel yang dibangun seperti huruf L ini. Gedung memadukan bentuk kubus dan bola, sehingga menjadi salah satu marka tanah Jalan HR. Rasuna Said.[3]
Gran Meliá Jakarta selesai dibangun pada tahun 1996 dan mulai menerima tamu pertama pada bulan 15 Juni 1996, sebelum diresmikan pada tanggal 8 April 1997 oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Joop Ave. Hotel ini adalah properti Indonesia pertama, dan hingga saat ini satu-satunya, untuk Gran Meliá, salah satu dari empat merek khusus hotel mewah milik Meliá Hotels International. Sama halnya dengan Meliá Bali yang menandakan masuknya Meliá ke pasar Asia, Gran Meliá Jakarta juga menandakan masuknya Gran Meliá ke pasar Asia; sebelum hotel ini didirikan, hanya ada tiga hotel dengan merek tersebut di seluruh dunia, dua di Spanyol dan satu di Meksiko.[3][4]
Gran Meliá Jakarta dibangun bersamaan dengan Graha Surya Internusa, sebuah gedung perkantoran berlantai 17. Terletak di sebelah timur laut hotel, gedung ini memiliki luas lantai sebesar 21.500 m2. Pada tahun 2014, gedung ini ditutup dan mulai dibongkar, proses yang selesai pada tahun 2015.[5]
Fasilitas
Gran Meliá Jakarta memiliki jumlah kamar sebanyak 334, dengan tipe mulai dari Deluxe Room hingga Presidential Suite. Hotel menyediakan fasilitas berupa 6 rumah makan (Café Gran Vía, Chillin Pool Bar, El Bombon, Lobby Lounge, Tien Chao Restaurant, Yoshi Izakaya Japanese Restaurant), kolam renang, pusat kebugaran, spa, dan 10 ruang pertemuan dengan kapasitas lebih dari 850 orang. Terdapat layanan naratama bernama RedLevel yang memberikan beberapa keuntungan tertentu bagi tamu, seperti prioritas check-in dan akses ke kelab khusus.[6]
Rujukan
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.
