Fiat S.p.A., atau Fabbrica Italiana Automobili Torino, dulu adalah sebuah perusahaan induk asal Italia yang bisnis utamanya adalah di industri otomotif, dan kini diteruskan oleh Fiat Chrysler Automobiles (FCA). Fiat Group memiliki sejumlah merek, seperti Ferrari, Maserati, Fiat, Alfa Romeo, Chrysler Group, dsb. Pada tanggal 29 Januari 2014, diumumkan bahwa Fiat S.p.A. (bekas pemilik dari Fiat Group) akan digabung ke dalam perusahaan induk baru yang diberi nama Fiat Chrysler Automobiles (FCA), paling lambat pada akhir tahun 2014. Fiat Chrysler Automobiles kemudian menjadi pemilik dari Fiat Group.[3] Pada tanggal 1 Agustus 2014, Fiat S.p.A. mendapat persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melanjutkan proses penggabungan (yang kemudian diikuti oleh persetujuan dari dewan direksi).[4] Penggabungan akhirnya selesai pada tanggal 12 Oktober 2014.[5][6]
Società per azioni | |
Industri | Otomotif Media |
Nasib | Digabung ke Fiat Chrysler Automobiles |
Penerus | FCA Fiat Automobiles |
Didirikan | 11 Juli 1899 di Turin, Italia |
Pendiri | Giovanni Agnelli |
Ditutup | 12 Oktober 2014 |
Kantor pusat | Turin, Italia |
Tokoh kunci | Gianni Agnelli John Elkann (Chairman) Sergio Marchionne (CEO) |
Produk | Mobil, kendaraan niaga, suku cadang otomotif, koran, sistem produksi |
Produksi | 4,2 juta unit (merek pasar massal – mobil dan kendaraan niaga baru)(2012)[1] |
Pendapatan | €83,957 miliar (2012)[1] |
€3,814 miliar (2012)[1] | |
Total aset | €82,119 miliar (akhir 2012)[1] |
Total ekuitas | €13,173 miliar (akhir 2012)[1] |
Pemilik | EXOR (30,05%) |
Karyawan | 214.836 (akhir 2012)[1] |
Anak usaha | Perusahaan[2]
|
Situs web | www |
Fiat didirikan pada tahun 1899 oleh sekelompok investor, termasuk Giovanni Agnelli. Dalam sejarahnya, Fiat juga memproduksi lokomotif dan kereta, kendaraan militer, traktor, dan pesawat terbang. Pada tahun 2013, Fiat (bersama dengan Chrysler) adalah produsen otomotif dengan volume produksi terbesar kedua di Eropa, dan merupakan yang terbesar ketujuh di dunia di atas Honda, PSA Peugeot Citroën, Suzuki, Renault, dan Daimler AG.
Dalam sejarahnya, Fiat juga telah mengakuisisi sejumlah perusahaan. Perusahaan ini mengakuisisi Lancia pada tahun 1968, menjadi pemegang saham dari Ferrari pada tahun 1969, mengambil alih Alfa Romeo dari pemerintah Italia pada tahun 1986, membeli Maserati pada tahun 1993, dan menjadi pemilik dari Chrysler Group pada tahun 2014. Fiat Group kini memproduksi kendaraan dengan 12 merek, yakni Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Dodge, Ferrari, Fiat, Fiat Professional, Jeep, Lancia, Maserati, Ram Trucks, dan SRT.
Pada tahun 1970, Fiat mempekerjakan lebih dari 100.000 orang di Italia saat produksinya mencapai puncaknya, yakni 1,4 juta unit mobil.[7] Pada tahun 2002, Fiat memproduksi lebih dari 1 juta kendaraan di enam pabriknya di Italia. Italia pun menyumbang lebih dari sepertiga dari total pendapatan perusahaan ini.[7]
Mobil bermerek Fiat diproduksi di sejumlah lokasi di seantero dunia. Di luar Italia, lokasi produksi terbesar adalah Brazil, di mana merek Fiat merupakan pemimpin pasar.[8][9] Fiat Group juga memiliki pabrik di Argentina, Polandia, dan Meksiko (di mana kendaraan bermerek Fiat diproduksi di pabrik yang dimiliki dan dioperasikan oleh Chrysler untuk diekspor ke Amerika Serikat, Brazil, Italia, dsb). Fiat juga melisensi produksi kendaraannya di sejumlah negara lain. Fiat pun memiliki sejumlah aliansi dan perusahaan patungan di seantero dunia, antara lain di Serbia, Prancis, Turki, India, dan Tiongkok.
Gianni Agnelli, cucu dari Giovanni Agnelli, menjadi chairman dari perusahaan ini mulai tahun 1966 hingga 1996. Ia kemudian menjadi chairman kehormatan mulai tahun 1996 hingga meninggal pada tanggal 24 Januari 2003. Ia lalu digantikan oleh Paolo Fresco. Umberto Agnelli kemudian menjadi chairman mulai tahun 2003 hingga 2004. Setelah Umberto Agnelli meninggal pada tanggal 28 Mei 2004, Luca Cordero di Montezemolo ditunjuk sebagai chairman, dengan keturunan Agnelli John Elkann menjadi wakil chairman (pada usia 28 tahun). Pada tanggal 1 Juni 2004, Giuseppe Morchio digantikan oleh Sergio Marchionne sebagai CEO.
Sejarah
Giovanni Agnelli, bersama sejumlah investor, mendirikan Fabbrica Italiana Automobili Torino (F.I.A.T.) società per azioni (S.p.a.),[10] pada tahun 1899. Akronim tersebut kemudian disederhanakan menjadi Fiat pada tahun 1906.[11] Agnelli memimpin perusahaan ini hingga meninggal pada tahun 1945, sementara Vittorio Valletta memimpin aktivitas harian dari perusahaan ini. Mobil pertama buatan perusahaan ini, 3 ½ CV (yang hanya diproduksi sebanyak 24 unit, dengan bodi buatan Alessio asal Turin)[12] sangat mirip dengan mobil buatan Benz,[13] dan dilengkapi dengan mesin berkapasitas 697 cc (42,5 cu in).[13] Pada tahun 1903, Fiat memproduksi truk pertamanya.[14] Pada tahun 1908, untuk pertama kalinya, Fiat mengekspor kendaraan buatannya ke Amerika Serikat.[14] Pada tahun yang sama, Fiat memproduksi mesin pesawat terbang pertamanya. Pada saat yang hampir sama, taksi dengan mobil buatan Fiat mulai populer di Eropa.[15]
Pada tahun 1910, Fiat telah menjadi produsen otomotif terbesar di Italia. Pada tahun yang sama, sebuah pabrik baru dibangun di Poughkeepsie, New York melalui American F.I.A.T. Automobile Company.[16][17] Harga dari sebuah mobil Fiat di Amerika Serikat awalnya adalah US$ 4.000[18] dan kemudian naik menjadi US$ 6.400 pada tahun 1918,[19] jauh lebih mahal dari Ford Model T yang hanya dijual dengan harga US$ 825 pada tahun 1908,[20] dan US$ 525 pada tahun 1918.[21] Selama Perang Dunia I, Fiat mengalihkan semua pabriknya untuk memasok Sekutu dengan pesawat terbang, mesin, senapan mesin, truk, dan ambulans. Pasca perang, Fiat meluncurkan traktor pertamanya, yakni 702.[22] Pada awal dekade 1920-an, Fiat menguasai 80% pangsa pasar di Italia.[23]
Pada tahun 1921, para pekerja menduduki pabrik Fiat dan mengibarkan bendera komunisme di atasnya. Agnelli kemudian memutuskan untuk keluar dari perusahaan ini. Namun, Partai Sosialis Italia dan organisasi sekutunya, Konfederasi Umum Buruh Italia, yang berupaya untuk berkompromi dengan partai tengah, kemudian memerintahkan penghentian pendudukan tersebut. Pada tahun 1923, Fiat mulai mengoperasikan pabrik Lingotto, yang merupakan pabrik Fiat pertama yang menerapkan konsep lini perakitan. Pada tahun 1925, Fiat menguasai 87% pangsa pasar mobil di Italia.[24] Pada tahun 1928, Fiat memasukkan asuransi ke dalam harga beli dari mobil Fiat 509.[25]
Fiat memproduksi permesinan dan kendaraan militer selama Perang Dunia II untuk Angkatan Darat Italia dan Regia Aeronautica, serta kemudian untuk Jerman. Fiat juga memproduksi pesawat terbang tempur seperti CR.42 Falco, yang merupakan salah satu pesawat terbang paling umum di Italia, bersama Savoia-Marchetti, serta memproduksi tank ringan dan kendaraan lapis baja. Pesawat terbang terbaik buatan Fiat adalah pesawat terbang tempur G.55, tetapi hanya diproduksi dalam jumlah kecil. Pada tahun 1945, Komite Pembebasan Nasional mengeluarkan keluarga Agnelli dari Fiat, karena keluarga Agnelli dianggap berkaitan dengan Mussolini. Keluarga Agnelli baru kembali ke Fiat pada tahun 1963, saat cucu dari Giovanni, Gianni, ditunjuk sebagai direktur utama hingga tahun 1966, dan sebagai chairman hingga tahun 1996.
Gianni Agnelli
Salah satu hal pertama yang dilakukan oleh Gianni setelah menjadi direktur utama adalah mereorganisasi manajemen dari perusahaan ini yang sangat tersentralisasi. Perusahaan ini pun direorganisasi berdasarkan lini produk, dengan dua kelompok produk utama, yakni mobil penumpang dan truk & traktor, serta sejumlah divisi dan anak usaha yang semi-independen. Pada tahun 1967, Fiat mengakuisisi Autobianchi. Dengan penjualan mencapai US$ 1,7 miliar, perusahaan ini pun melampaui Volkswagen, kompetitor utamanya di Eropa. Pada tahun 1968, perusahaan ini memproduksi sekitar 1.750.000 unit kendaraan dengan volume penjualan mencapai US$ 2,1 miliar. Menurut Newsweek pada tahun 1968, Fiat adalah "produsen otomotif paling dinamis di Eropa...[dan] makin dekat untuk menantang supremasi dari Detroit." Pada tahun 1969, Fiat membeli mayoritas saham dari Ferrari dan Lancia. Pada saat itu, Fiat telah menjadi konglomerat, dengan memiliki Alitalia, jalan tol, produsen permesinan kantor dan mesin tik, produsen elektronik dan peralatan listrik, produsen cat, perusahaan rekayasa sipil, dan perusahaan konstruksi. Menindaklanjuti perjanjian yang dibuat oleh Valletta dan pejabat Soviet pada tahun 1966, Agnelli kemudian membangun pabrik AvtoVAZ di Togliattigrad, Volga. Pabrik tersebut lalu mulai dioperasikan pada tahun 1970, untuk memproduksi versi lokal dari Fiat 124 dengan nama Lada. Atas inisiatifnya, pabrik mobil dan truk Fiat juga dibangun di Yugoslavia, Polandia, Bulgaria, dan Rumania. Pada tahun 1973, Fiat mendirikan Comau, sebuah perusahaan otomasi industri dari sejumlah perusahaan yang telah memasok peralatan untuk pabrik AvtoVAZ di Rusia. Comau kemudian menjadi pelopor penggunaan robot untuk merakit kendaraan. Pada dekade 1970-an, Fiat menggunakan sistem "Robogate" untuk memproduksi bodi, dan pada dekade 1980-an, Fiat juga menggunakan robot untuk memproduksi mesin FIRE.
Walaupun menawarkan jajaran produk yang relatif kompetitif, Fiat tetap terdampak oleh krisis minyak 1973. Menjelang akhir tahun 1976, diumumkan bahwa pemerintah Libya akan memegang 9,6% saham perusahaan ini sebagai imbalan atas suntikan modal setara £250 juta.[26] Suntikan modal tersebut sangat besar jika dibandingkan dengan pinjaman sebesar £310 juta dari IMF yang saat itu masih dinegosiasikan oleh pemerintah Italia.[26] Aspek lain dari suntikan modal tersebut meliputi pembangunan pabrik truk dan bus di Tripoli.[26]
Referensi
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.