Euphoria adalah serial televisi drama remaja Amerika yang ditayangkan HBO. Diciptakan oleh Sam Levinson, seri ini diadaptasi dari miniseri asal Israel dengan judul yang sama, yang diciptakan oleh Ron Leshem dan Daphna Levin.
Euphoria | |
---|---|
Genre | Drama |
Pembuat | Sam Levinson |
Berdasarkan | Euphoria oleh
|
Ditulis oleh | Sam Levinson[lower-alpha 1] |
Sutradara |
|
Pemeran | |
Narator | Zendaya[lower-alpha 2] |
Penata musik | Labrinth[lower-alpha 3] |
Negara asal | United States |
Bahasa asli | English |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 18 |
Produksi | |
Produser eksekutif |
|
Produser |
|
Sinematografi |
|
Penyunting |
|
Pengaturan kamera | Kamera tunggal[2] |
Durasi | 48–65 menit |
Rumah produksi |
|
Rilis asli | |
Jaringan | HBO |
Rilis | 16 Juni 2019 – present |
Di Amerika Serikat, Euphoria tayang perdana pada 16 Juni 2019. Dua episode spesial berdurasi satu jam disiarkan pada bulan Desember 2020 dan Januari 2021. Musim kedua ditayangkan perdana pada 9 Januari 2022. Serial ini telah menerima banyak penghargaan, termasuk nominasi Serial Drama Terbaik pada Penghargaan Primetime Emmy. Zendaya memenangkan dua Penghargaan Primetime Emmy dan Penghargaan Satellite untuk Aktris Terbaik dalam Serial Drama atas penampilannya dalam serial ini. Zendaya juga dinominasikan dalam penghargaan yang sama pada musim kedua bersama lawan mainnya yaitu Sydney Sweeney, Colman Domingo, dan Martha Kelly. Serial Ini merupakan acara yang paling banyak ditonton kedua dalam sejarah HBO, setelah Game of Thrones .
Di Indonesia, serial ini ditayangkan pada layanan streaming milik HBO, HBO Go.[3]
Premis
Seri ini bercerita tentang pengalaman remaja di kota fiksi East Highland dalam mencari jati diri dan kepribadian. Trauma, seks, obat terlarang, persahabatan, kasih sayang hingga keluarga dieksplorasi dalam serial ini.
Pemeran dan karakter
- Zendaya sebagai Ruby "Rue" Bennett, seorang remaja pecandu narkoba yang baru keluar dari rehabilitasi yang berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia. Ia juga berperan sebagai narator di seri ini.
- Maude Apatow sebagai Lexi Howard, sahabat masa kecil Rue dan adik perempuan Cassie.
- Angus Cloud sebagai Fezco "Fez" O'Neill, pengedar narkoba yang memiliki hubungan dekat dengan Rue.
- Eric Dane sebagai Cal Jacobs, ayah Nate yang keras dan selalu menuntut yang memiliki kehidupan ganda.
- Alexa Demie sebagai Madeline "Maddy" Perez, seorang siswa populer dan kekasih Nate.
- Jacob Elordi sebagai Nathaniel "Nate" Jacobs, seorang atlet sekolah yang memiliki masalah emosi.
- Barbie Ferreira sebagai Katherine "Kat" Hernandez (musim 1–2), seorang gadis yang berjuang untuk mencintai dirinya sendiri yang masih mengeksplorasi seksualitasnya.
- Nika King sebagai Leslie Bennett, ibu Rue dan Gia.
- Storm Reid sebagai Georgia "Gia" Bennett, adik perempuan Rue.
- Hunter Schafer sebagai Jules Vaughn, seorang gadis transgender yang memiliki hubungan yang bergejolak dengan Rue setelah pindah ke East Highland.
- Algee Smith sebagai Christopher "Chris" McKay (musim 1; tamu musim 2), seorang pemain sepak bola Amerika dan mantan pacar Cassie yang mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan perguruan tinggi.
- Sydney Sweeney sebagai Cassie Howard, kakak perempuan Lexi dan mantan pacar McKay dengan sejarah seksual yang terus menghantuinya.
- Colman Domingo sebagai Ali Muhammad ("Trouble Don't Last Always"; berulang musim 1–2), seorang pria dalam pemulihan dari kecanduan narkoba yang sering menghadiri pertemuan Narcotics Anonymous.
- Javon "Wanna" Walton sebagai Ashtray O'Neill (musim 2; berulang musim 1), pengedar narkoba yang juga merupakan "adik" Fez yang diadopsi secara tidak resmi.
- Austin Abrams sebagai Ethan Daley (musim 2; berulang musim 1), kekasih Kat.
- Dominic Fike sebagai Elliot (musim 2–sekarang), "teman" baru Rue.
Episode
Musim | Episode | Waktu tayang | |||
---|---|---|---|---|---|
Awal tayang | Akhir tayang | ||||
1 | 8 | 16 Juni 2019 | 4 Agustus 2019 | ||
Episode Spesial | 2 | 6 Desember 2020 | 24 Januari 2021 | ||
2 | 8 | 9 Januari 2022 | 27 Februari 2022 |
Produksi
Konsep
Pada tahun 2006, Sam Levinson mulai menyusun naskah yang pada akhirnya menjadi naskah Euphoria. Cerita yang ditulis didasarkan dari pengalamannya sebagai seseorang yang dekat dengan narkoba saat remaja.[4] Ia diundang untuk bertemu dengan petinggi HBO yang tertarik mengadaptasi serial televisi Israel tahun 2012 berjudul Euphoria yang dibuat oleh Ron Leshem, Daphna Levin, dan Tamira Yardeni.[5] Pada tahun 2019, Levinson mengatakan kepala program drama HBO, Francesca Orsi, menyukai penggambaran penggunaan narkoba dan masalah remaja dalam serial versi Israel.[6]
Konsep untuk Euphoria didasarkan pada pengalaman pribadi Levinson sebagai seorang remaja yang berjuang menghadapi kecemasan, depresi, dan kecanduan narkoba.[7][8] Levinson juga mengutip kecemasan remaja secara keseluruhan sebagai pengaruh dalam serial ini.[9]
Pada Juni 2017, dilaporkan bahwa serial ini resmi dalam pengembangan di HBO.[10]
Tim produksi
Euphoria adalah produksi bersama dari The Reasonable Bunch, A24, Little Lamb, DreamCrew, dan HBO Entertainment.[11] Serial ini memiliki 16 produser eksekutif, termasuk Levinson, Leshem, Levin, Yardeni, Hadas Mozes Lichtenstein, Mirit Toovi, Yoram Mokadi, Gary Lennon, Zendaya, rapper Kanada Drake, Future the Prince, Ravi Nandan, dan Kevin Turen.[10][12][13] Episode perdananya disutradarai oleh Augustine Frizzell.[14]
Levinson telah menjabat sebagai produser utama Euphoria sejak tahap pengembangan dan merupakan penulis setiap episode.[13] Ia menyutradarai setiap episode kecuali episode perdana dan episode musim pertama yang berjudul " '03 Bonnie and Clyde" dan "The Next Episode".[14][15]
Produksi episode perdana serial ini diberi lampu hijau pada 13 Maret 2018,[16] dan pada 30 Juli, HBO mengumumkan telah memberikan persetujuan untuk produksi musim pertama berjumlah 8 episode.[13] Serial ini diperpanjang ke musim kedua pada 11 Juli 2019.[17]
Produksi untuk musim kedua dijadwalkan akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2020,[18] tetapi pandemi COVID-19 membuat produksi ditunda.[19][20] Produksi dilanjutkan pada Maret 2021, dengan pengambilan gambar dimulai dari April hingga November.[21] Pada 4 Februari 2022, HBO mempepanjang seri ini ke musim ketiga.[22]
Sebelum musim kedua tayang, HBO memesan dua episode spesial. Yang pertama, berjudul "Trouble Don't Last Always", tayang perdana pada 6 Desember 2020, menceritakan Rue saat ia menghadapi perasaannya yang hancur akibat ditinggalkan oleh Jules.[23] Episode kedua, berjudul "Fuck Everyone Who's Not a Sea Blob", tayang perdana pada 24 Januari 2021, bercerita tentang Jules setelah meninggalkan Rue.[24] Episode kedua ditulis dan diproduseri oleh Sam Levinson dan Hunter Schafer.[25]
Pemilihan pemain
Pada Juni 2018, diumumkan bahwa episode perdana akan dibintangi oleh Zendaya, Storm Reid, Maude Apatow, Astro, Eric Dane, Angus Cloud, Alexa Demie, Jacob Elordi, Barbie Ferreira, Nika King, Hunter Schafer, dan Sydney Sweeney.[26] Pada bulan Oktober, Algee Smith dipilih untuk menggantikan Astro sebagai McKay, dan Austin Abrams juga telah terpilih menjadi pemeran tambahan.[27] Astro dilaporkan keluar dari serial ini setelah pengambilan gambar episode perdana karena ia merasa tidak nyaman dengan konten seksual yang melibatkan karakternya.[28]
Pada April 2020, Kelvin Harrison Jr. bergabung sebagai pemeran, namun pada Mei 2021, ia keluar karena masalah penjadwalan akibat pandemi Covid-19.[29][30] Pada bulan Agustus, Dominic Fike, Minka Kelly, dan Demetrius 'Lil Meech' Flenory Jr. bergabung.[31] Pada 24 Agustus 2022, Ferreira mengumumkan melalui Instagram bahwa ia telah memutuskan untuk keluar dari seri ini setelah musim kedua.[32]
Lokasi dan gaya pengambilan gambar
Pengambilan gambar berlangsung di Sony Studios di Culver City, California. Sekolah Menengah Atas Ulysses S. Grant di Los Angeles digunakan sebagai lokasi Sekolah Menengah Atas East Highland dalam serial ini.[33] Menurut Komisi Film California, musim pertama Euphoria menerima $8.378.000 dalam bentuk kredit pajak insentif. Musim pertama difilmkan selama total 104 hari; biaya produksi musim kedua mencapai $96.685.000 selama total 176 hari. Musim kedua menerima kredit pajak $19.406.000 karena mempekerjakan lebih dari 15.000 orang di California.[34]
Untuk musim pertama, acara ini direkam secara digital. Mulai musim kedua, serial ini direkam menggunakan stok film Kodak Ektachrome. Sinematografer Marcell Rév mengatakan, alasan penggunaan stok film tersebut adalah karena ia ingin mencetus "memori masa SMA".[35]
Penerimaan
Tanggapan kritis
Musim pertama Euphoria disambut dengan tanggapan positif dari kritikus, dengan banyak pujian diberikan untuk akting, cerita, visual, dan pendekatannya terhadap materi yang matang. Di situs ulasan Rotten Tomatoes, musim pertama memiliki peringkat skor 80%, dengan nilai rata-rata 7.3/10 berdasarkan 97 ulasan kritis.[36] Di situs ulasan Metacritic, musim pertama memiliki skor rata-rata 68 dari 100, berdasarkan 26 ulasan.[37]
Episode pertama dari episode spesial yang berjudul "Trouble Don't Last Always", menerima pujian untuk penulisan serta akting pemerannya. Di Rotten Tomatoes, episode ini memiliki skor 96%, dengan nilai rata-rata 8.44/10 berdasarkan 23 ulasan kritis.[38] Di Metacritic, episode ini memiliki skor rata-rata 84 dari 100, berdasarkan 10 ulasan.[39] Episode kedua dari episode spesial berjudul "Fuck Everyone Who's Not a Sea Blob", juga menerima pujian, dengan pujian khusus diberikan untuk penampilan dan tulisan Schafer, penyutradaraan yang khas, resonansi emosional, dan eksplorasi identitas trans. Di Rotten Tomatoes, episode ini memiliki skor 95%, dengan nilai rata-rata 7.9/10 berdasarkan 22 ulasan kritis. Di Metacritic, episode tersebut memiliki skor bobot rata-rata 78 dari 100, berdasarkan 10 ulasan.[40]
Di musim kedua, serial ini menerima sebagian besar ulasan positif, dengan kritikus memuji penampilan dan visual tetapi mengkritik kecepatan penceritaan dan karakterisasi. Di Rotten Tomatoes, season kedua menerima skor sebesar 81%, dengan nilai rata-rata 7,2/10 berdasarkan 119 ulasan.[41] Metacritic memberi skor 74 dari 100 berdasarkan 19 ulasan untuk musim kedua.[42]
Kritik dan kontroversi
Beberapa komentator dan organisasi mengkritik konten serial ini yang sangat eksplisit. Isi konten serial ini yang dikritik termasuk adegan menyakiti diri sendiri, penyalahgunaan narkoba yang berlebihan, dan materi seksual.[43] Kelompok advokasi media konservatif Parents Television and Media Council menyebut serial ini "gelap, bejat, cabul, dan nihilistik" dan meminta HBO untuk menghentikan penayangannya.[44] Common Sense Media, yang menyediakan informasi yang berkaitan dengan kesesuaian media untuk anak-anak, juga mencatat tema dewasa yang kuat dan menyarankan untuk tidak ditonton oleh remaja.[45] The Guardian menulis bahwa penulis dan produser harus menemukan cara baru yang berbeda untuk dapat mengejutkan penonton.[46] Pada tahun 2022, salah satu pemeran serial ini, Minka Kelly, mengatakan dia merasa tidak nyaman dengan banyaknya adegan telanjang di serian ini.[47]
Sam Levinson mengetahui kontroversi atas konten serial yang ia buat dan berkata bahwa beberapa orang tua akan "benar-benar ketakutan".[48] Augustine Frizzell, yang menyutradarai episode perdana serial ini mengatakan bahwa konten eksplisit membantu mendorong percakapan antara orang tua dan remaja.[49] Levinson juga mengatakan bahwa ia berharap serial ini "membuka dialog" dikarenakan banyak "terputusnya hubungan antara orang tua dan remaja".[50] HBO menyuarakan keberatan atas beberapa adegan seksual yang vulgar di serial ini, tetapi mengatakan tidak akan mengganggu "proses kreatif" serial ini.[48] Acara ini memuat peringatan kebijaksanaan pemirsa dan situs web untuk kesehatan mental dan sumber daya kelompok pendukung lainnya yang dapat diakses penontonnya.[51][52]
Penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Nomine | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
Musim 1 | |||||
2019 |
People's Choice Awards | Bintang Drama Terfavorit | Zendaya | Menang | [53] |
Satellite Awards | Aktris Terbaik – Seri Drama Televisi | Menang | [54] | ||
2020 |
American Cinema Editors Awards | Penyuntingan Seri Drama Terbaik untuk Televisi Non-Komersial | Julio C. Perez IV (for "Pilot") | Nominasi | [55] |
Art Directors Guild Awards | Seri Kontemporer Satu Jam dengan Kamera Tunggal | Kay Lee | Nominasi | [56] | |
Black Reel Awards for Television | Aktris Terbaik, Seri Drama | Zendaya | Menang | [57] | |
British Academy Television Awards | Program Internasional Terbaik | Sam Levinson, Ravi Nandan, Kevin Turen, dan Drake | Nominasi | [58] | |
Critics' Choice Television Awards | Aktris Terbaik dalam Seri Drama | Zendaya | Nominasi | [59] | |
GLAAD Media Awards | Seri Drama Terbaik | Euphoria | Nominasi | [60] | |
Guild of Music Supervisors Awards | Supervisi Musik Terbaik – Drama Televisi | Adam Leber dan Jen Malone | Menang | [61] | |
Make-Up Artists and Hair Stylists Guild Awards | Tata Rias Wajah Kontemporer Terbaik | Doniella Davy dan Kristen Coleman (untuk episode spesial) | Nominasi | [62] | |
Primetime Emmy Awards | Pemeran Wanita Utama Terbaik dalam Seri Drama | Zendaya (dalam "Made You Look") | Menang | [63] | |
Primetime Creative Arts Emmy Awards | Kostum Kontemporer Terbaik | Heidi Bivens, Danielle Baker, dan Katina Danabassis (untuk "The Next Episode") | Nominasi | [64] | |
Tata Rias Kontemporer (tanpa Prostetik) Terbaik | Doniella Davy, Kirsten Sage Coleman, dan Tara Lang Shah (untuk "And Salt the Earth Behind You") | Menang | |||
Komposisi Musik Terbaik dalam Seri Drama | Labrinth (untuk "'03 Bonnie and Clyde") | Nominasi | |||
Supervisi Musik Terbaik | Jen Malone dan Adam Leber (untuk "And Salt the Earth Behind You") | Nominasi | |||
Musik dan Lirik Original Terbaik | "All for Us" – Labrinth (untuk "And Salt the Earth Behind You") | Menang | |||
TCA Awards | Pencapaian Terbaik dalam Drama | Euphoria | Nominasi | [65] | |
Episode Spesial | |||||
2021 |
American Cinema Editors Awards | Penyuntingan Seri Drama Terbaik untuk Televisi Non-Komersial | Julio C. Perez IV (untuk "Trouble Don't Last Always") | Nominasi | [66] |
Artios Awards | Episode dan Musim Perdana – Drama | Mary Vernieu, Jessica Kelly, Jennifer Venditti, dan Bret Howe | Menang | [67] | |
BET Awards | Aktris Terbaik | Zendaya (Juga untuk Malcolm & Marie) | Nominasi | [68] | |
Costume Designers Guild Awards | Desain Kostum Kontemporer Terbaik | Heidi Bivens (untuk "Trouble Don't Last Always") | Nominasi | [69] | |
Hollywood Critics Association TV Awards | Aktor Terbaik dalam Seri Terbatas, Seri Antologi atau Film Televisi | Colman Domingo | Menang | [70] | |
Aktris Terbaik dalam Seri Terbatas, Seri Antologi atau Film Televisi | Zendaya | Nominasi | |||
Seri Terbatas, Seri Antologi atau Film Televisi Jaringan Terestrial atau Kabel Terbaik | Euphoria Two-Part Special | Nominasi | |||
Hollywood Music in Media Awards | Lagu Original Terbaik dalam Seri TV/Seri Terbatas | "All for Us" – Labrinth | Menang | [71] | |
Make-Up Artists and Hair Stylists Guild Awards | Tata Rambut Kontemporer Terbaik | Melanie Smith dan Kaity Licina (untuk "Trouble Don't Last Always") | Nominasi | [72] | |
Peabody Awards | Hiburan | "Trouble Don't Last Always" | Nominasi | [73] | |
Primetime Creative Arts Emmy Awards | Sinetografi Terbaik untuk Seri Kamera Tunggal (Satu Jam) | Marcell Rév (untuk "Trouble Don't Last Always") | Nominasi | [74] | |
Kostum Kontemporer Terbaik | Heidi Bivens, Devon Patterson, dan Angelina Vitto (untuk "Fuck Anyone Who's Not a Sea Blob") | Nominasi | |||
Tata Rias Kontemporer (Non-Prostetik) Terbaik | Doniella Davy dan Tara Lang Shah (untuk "Fuck Anyone Who's Not a Sea Blob") | Nominasi | |||
Satellite Awards | Aktris Terbaik – Miniseri atau Film Televisi | Zendaya (untuk "Trouble Don't Last Always") | Nominasi | [75] | |
Writers Guild of America Awards | Televisi: Drama Episodik | Sam Levinson (for "Trouble Don't Last Always") | Nominasi | [76] | |
2022 |
American Cinema Editors Awards | Penyuntingan Seri Drama Terbaik | Julio C. Pérez IV dan Nikola Boyanov (untuk "Fuck Anyone Who's Not a Sea Blob") | Nominasi | [77] |
Costume Designers Guild Awards | Televisi Kontemporer Terbaik | Heidi Bivens (untuk "Fuck Anyone Who's Not a Sea Blob") | Nominasi | [78] | |
Musim 2 | |||||
2022 |
MTV Movie & TV Awards | Acara Terbaik | Euphoria | Menang | [79] |
Here For The Hookup | Menang | ||||
Penampilan Terbaik dalam Sebuah Acara | Zendaya | Menang | |||
Sydney Sweeney | Nominasi | ||||
Ciuman Terbaik | Hunter Schafer dan Dominic Fike | Nominasi | |||
Pertarungan Terbaik | "Cassie vs. Maddy" | Menang | |||
Lagu Terbaik | "Little Star" oleh Dominic Fike | Nominasi | |||
Gold Derby TV Awards | Aktris Drama Terbaik | Zendaya | Menang | [80] | |
Aktris Pembantu Terbaik | Sydney Sweeney | Nominasi | |||
Aktor Pembantu Terbaik | Eric Dane | Nominasi | |||
Aktris Tamu Drama Terbaik | Martha Kelly | Nominasi | |||
Aktor Tamu Drama Terbaik | Colman Domingo | Menang | |||
Episode Drama Terbaik | "Stand Still Like the Hummingbird" | Nominasi | |||
Hollywood Critics Association TV Awards | Seri TV Kabel Terbaik, Drama | Euphoria | Nominasi | [81] | |
Aktris Terbaik di Seri Jaringan Terestrial atau Kabel, Drama | Zendaya | Nominasi | |||
Aktor Pembantu Terbaik di Seri Jaringan Terestrial atau Kabel, Drama | Eric Dane | Nominasi | |||
Aktris Pembantu Terbaik di Seri Jaringan Terestrial atau Kabel, Drama | Sydney Sweeney | Nominasi | |||
Penyutradaraan Terbaik di Seri Jaringan Terestrial atau Kabel, Drama | Sam Levinson (untuk "Stand Still Like the Hummingbird") | Nominasi | |||
Skenario Terbaik di Seri Jaringan Terestrial atau Kabel, Drama | Nominasi | ||||
Black Reel Awards | Seri Drama Terbaik | Sam Levinson | Nominasi | [82] | |
Aktris Terbaik, Seri Drama | Zendaya | Menang | |||
Aktor Tamu Terbaik, Seri Drama | Colman Domingo | Menang | |||
Lagu Original Terbaik | "I'm Tired" – Labrinth, Zendaya, Sam Levinson | Menang | |||
Supervisi Musik Terbaik | Jen Malone | Nominasi | |||
Skor Musik Terbaik | Labrinth | Nominasi | |||
Dorian TV Awards | Penampilan TV Terbaik | Zendaya | Nominasi | [83] | |
Penampilan Pembantu TV Terbaik | Sydney Sweeney | Nominasi | |||
Acara dengan Visual Terbaik | Euphoria | Menang | |||
Acara TV paling Camp | Nominasi | ||||
Primetime Emmy Awards | Seri Drama Terbaik | Sam Levinson, Kevin Turen, Ravi Nandan, Drake, Adel "Future" Nur, Zendaya, Will Greenfield, Ashley Levinson, Kenneth Yu, Harrison Kreiss, Ron Leshem dan Hadas Moses Lichtenstein | Nominasi | [84] | |
Aktris Utama Terbaik dalam Seri Drama | Zendaya (untuk "Stand Still Like The Hummingbird") | Menang | |||
Aktris Pembantu Terbaik dalam Seri Drama | Sydney Sweeney (untuk "Ruminations: Big and Little Bullys") | Nominasi | |||
Primetime Creative Arts Emmy Awards | Pemilihan Pemain Terbaik di Seri Drama | Jessica Kelly, Mary Vernieu, Bret Howe, dan Jennifer Venditti | Nominasi | ||
Koreografi terbaik untuk Program Berskenario | Ryan Heffington | Menang | |||
Sinematografi terbaik untuk Seri Kamera Tunggal (Satu Jam) | Marcell Rév (untuk "The Theater and Its Double") | Menang | |||
Kostum Kontemporer Terbaik | Heidi Bivens, Devon Patterson, dan Angelina Vito (untuk "Trying to Get to Heaven Before They Close the Door") | Nominasi | |||
Tata Rambut Kontemporer Terbaik | Kim Kimble, Kendra Garvey, Patricia Vecchio, dan Teresita Mariscal (untuk "The Theater and Its Double") | Nominasi | |||
Tata Rias Kontemporer (Non-Prostetik) Terbaik | Doniella Davy, Tara Lang Shah, Alex French (untuk "The Theater and Its Double") | Menang | |||
Aktor Tamu Terbaik di Seri Drama | Colman Domingo (untuk "Ruminations: Big and Little Bullys") | Menang | |||
Aktris Tamu Terbaik di Seri Drama | Martha Kelly (untuk "Stand Still Like The Hummingbird") | Nominasi | |||
Supervisi Musik Terbaik | Jen Malone dan Adam Leber (untuk "Trying to Get to Heaven Before They Close the Door") | Nominasi | |||
Musik dan Lirik Original Terbaik | "Elliot's Song" – Labrinth, Muzhda Zemar-McKenzie, Zendaya (untuk "All My Life, My Heart Has Yearned For a Thing I Cannot Name") | Nominasi | |||
"I'm Tired" – Labrinth, Zendaya, Sam Levinson (for "You Who Cannot See, Think Of Those Who Can") | Nominasi | ||||
Penyuntingan Gambar Kamera Tunggal Terbaik di Seri Drama | Laura Zempel, Julio C. Perez IV, Nikola Boyanov, dan Aaron I. Butler (untuk "The Theater and Its Double") | Menang | |||
Penggabungan Suara Terbaik di Seri Drama atau Komedi Satu Jam) | Anne Jimkes-Root, Chris David, Austin Roth, dan Sean O'Malley (untuk "Stand Still Like The Hummingbird") | Nominasi | |||
Catatan
- Hunter Schafer juga dikreditkan sebagai penulis bersama Sam Levinson di "Fuck Anyone Who's Not a Sea Blob".[1]
- Maude Apatow juga sebagai narrator dalam episode "The Theater and Its Double".
Referensi
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.