Isotop erbium

Isotop utama erbium
Berat atom standar Ar°(Er)	167,259±0,003; 167,26±0,01 (diringkas);
	lihat; bicara; sunting;

Erbium (₆₈Er) yang terbentuk secara alami terdiri dari enam isotop stabil, dengan ¹⁶⁶Er sebagai yang paling melimpah (33,503% kelimpahan alami). 39 radioisotop telah dikarakterisasi berkisar mulai dari 74 hingga 112 neutron, atau 142 hingga 180 nukleon, dengan yang paling stabil adalah ¹⁶⁹Er dengan waktu paruh 9,4 hari, ¹⁷²Er dengan waktu paruh 49,3 jam, ¹⁶⁰Er dengan waktu paruh 28,58 jam, ¹⁶⁵Er dengan waktu paruh 10,36 jam, dan ¹⁷¹Er dengan waktu paruh 7,516 jam. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 3,5 jam, dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari 4 menit. Unsur ini juga memiliki banyak keadaan meta, dengan yang paling stabil adalah ^167mEr (t_1/2 2,269 detik).

Fakta Singkat Isotop, Peluruhan ...

Tutup

Isotop erbium memiliki berat atom berkisar mulai dari 141,9723 u (¹⁴²Er) hingga 176,9541 u (¹⁷⁷Er). Mode peluruhan utama sebelum isotop stabil yang paling melimpah, ¹⁶⁶Er, adalah penangkapan elektron, dan mode utama sesudahnya adalah peluruhan beta. Produk peluruhan utama sebelum ¹⁶⁶Er adalah isotop holmium, dan produk utama sesudahnya adalah isotop tulium. Semua isotop erbium bersifat radioaktif atau stabil secara pengamatan, artinya mereka diprediksi bersifat radioaktif tetapi tidak ada peluruhan aktual yang teramati.

Remove ads

Informasi lebih lanjut Nuklida, Z ...

Nuklida ^{[n 1]}	Z	N	Massa isotop (Da) ^{[n 2]}^{[n 3]}	Waktu paruh ^{[n 4]}	Mode peluruhan ^{[n 5]}	Isotop anak ^{[n 6]}	Spin dan paritas ^{[n 7]}^{[n 4]}	Kelimpahan alami (fraksi mol)
Nuklida ^{[n 1]}	Energi eksitasi^{[n 4]}			Waktu paruh ^{[n 4]}	Mode peluruhan ^{[n 5]}	Isotop anak ^{[n 6]}	Spin dan paritas ^{[n 7]}^{[n 4]}	Proporsi normal	Rentang variasi
¹⁴²Er	68	74	141,97002(54)#	10# μdtk	p	¹⁴¹Ho	0+
¹⁴³Er	68	75	142.96655(43)#	200# mdtk	β⁺	¹⁴³Ho	9/2−#
¹⁴³Er	68	75	142.96655(43)#	200# mdtk	β⁺, p	¹⁴²Dy	9/2−#
¹⁴⁴Er	68	76	143,96070(21)#	400# mdtk [>200 ndtk]	β⁺	¹⁴⁴Ho	0+
¹⁴⁵Er	68	77	144,95787(22)#	900(200) mdtk	β⁺	¹⁴⁵Ho	1/2+#
¹⁴⁵Er	68	77	144,95787(22)#	900(200) mdtk	β⁺, p (langka)	¹⁴⁴Dy	1/2+#
^145mEr	205(4)# keV			1,0(3) dtk	β⁺	¹⁴⁵Ho	(11/2-)
					IT (langka)	¹⁴⁵Er
					β⁺, p (langka)	¹⁴⁴Dy
¹⁴⁶Er	68	78	145,952418(7)	1,7(6) dtk	β⁺	¹⁴⁶Ho	0+
¹⁴⁶Er	68	78	145,952418(7)	1,7(6) dtk	β⁺, p (langka)	¹⁴⁵Dy	0+
¹⁴⁷Er	68	79	146,94996(4)#	3,2(1,2) dtk	β⁺	¹⁴⁷Ho	(1/2+)
¹⁴⁷Er	68	79	146,94996(4)#	3,2(1,2) dtk	β⁺, p (langka)	¹⁴⁶Dy	(1/2+)
^147mEr	100(50)# keV			16(2) dtk	β⁺	¹⁴⁷Ho	(11/2−)
^147mEr	100(50)# keV			16(2) dtk	β⁺, p (langka)	¹⁴⁶Dy	(11/2−)
¹⁴⁸Er	68	80	147,944735(11)#	4,6(2) dtk	β⁺ (99,85%)	¹⁴⁸Ho	0+
¹⁴⁸Er	68	80	147,944735(11)#	4,6(2) dtk	β⁺, p (0,15%)	¹⁴⁷Dy	0+
^148mEr	2,9132(4) MeV			13(3) μdtk	IT	¹⁴⁸Er	(10+)
¹⁴⁹Er	68	81	148,94231(3)	4(2) dtk	β⁺ (92,8%)	¹⁴⁹Ho	(1/2+)
¹⁴⁹Er	68	81	148,94231(3)	4(2) dtk	β⁺, p (7,2%)	¹⁴⁸Dy	(1/2+)
^149m1Er	741,8(2) keV			8,9(2) dtk	β⁺ (96,5%)	¹⁴⁹Ho	(11/2−)
					IT (3,5%)	¹⁴⁹Er
					β⁺, p (0,18%)	¹⁴⁸Dy
^149m2Er	2,6111(3) MeV			0,61(8) μdtk	IT	¹⁴⁹Er	(19/2+)
^149m3Er	3,302(7) MeV			4,8(1) μdtk	IT	¹⁴⁹Er	(27/2−)
¹⁵⁰Er	68	82	149,937916(18)	18,5(7) dtk	β⁺	¹⁵⁰Ho	0+
^150mEr	2,7965(5) MeV			2,55(10) μdtk	IT	¹⁵⁰Er	10+
¹⁵¹Er	68	83	150,937449(18)	23,5(20) dtk	β⁺	¹⁵¹Ho	(7/2−)
^151m1Er	2,5860(5) MeV			580(20) mdtk	IT (95,3%)	¹⁵¹Er	(27/2−)
^151m1Er	2,5860(5) MeV			580(20) mdtk	β⁺ (4,7%)	¹⁵¹Ho	(27/2−)
^151m2Er	10,2866(10) MeV			0,42(5) μdtk	IT	¹⁵¹Er	(65/2-, 61/2+)
¹⁵²Er	68	84	151,935050(9)	10,3(1) dtk	α (90%)	¹⁴⁸Dy	0+
¹⁵²Er	68	84	151,935050(9)	10,3(1) dtk	β⁺ (10%)	¹⁵²Ho	0+
¹⁵³Er	68	85	152,935086(10)	37,1(2) dtk	α (53%)	¹⁴⁹Dy	7/2(−)
¹⁵³Er	68	85	152,935086(10)	37,1(2) dtk	β⁺ (47%)	¹⁵³Ho	7/2(−)
^153m1Er	2,7982(10) MeV			373(9) ndtk	IT	¹⁵³Er	(27/2-)
^153m2Er	5,2481(10) MeV			248(32) ndtk	IT	¹⁵³Er	(41/2-)
¹⁵⁴Er	68	86	153,932791(5)	3,73(9) mnt	β⁺ (99,53%)	¹⁵⁴Ho	0+
¹⁵⁴Er	68	86	153,932791(5)	3,73(9) mnt	α (0,47%)	¹⁵⁰Dy	0+
¹⁵⁵Er	68	87	154,933216(7)	5,3(3) mnt	β⁺ (99,978%)	¹⁵⁵Ho	7/2−
¹⁵⁵Er	68	87	154,933216(7)	5,3(3) mnt	α (0,022%)	¹⁵¹Dy	7/2−
¹⁵⁶Er	68	88	155,931066(26)	19,5(10) mnt	β⁺	¹⁵⁶Ho	0+
¹⁵⁶Er	68	88	155,931066(26)	19,5(10) mnt	α (1,2×10⁻⁵%)	¹⁵²Dy	0+
¹⁵⁷Er	68	89	156,931923(28)	18,65(10) mnt	β⁺	¹⁵⁷Ho	3/2−
^157mEr	155,4(3) keV			76(6) mdtk	IT	¹⁵⁷Er	(9/2+)
¹⁵⁸Er	68	90	157,929893(27)	2,29(6) jam	EC	¹⁵⁸Ho	0+
¹⁵⁹Er	68	91	158,930691(4)	36(1) mnt	β⁺	¹⁵⁹Ho	3/2−
^159m1Er	182,602(24) keV			337(14) ndtk	IT	¹⁵⁹Er	9/2+
^159m2Er	429,05(3) keV			590(60) ndtk	IT	¹⁵⁹Er	11/2−
¹⁶⁰Er	68	92	159,929077(26)	28,58(9) jam	EC	¹⁶⁰Ho	0+
¹⁶¹Er	68	93	160,930004(9)	3,21(3) jam	β⁺	¹⁶¹Ho	3/2−
^161mEr	396,44(4) keV			7,5(7) μdtk	IT	¹⁶¹Er	11/2−
¹⁶²Er	68	94	161,9287873(8)	Stabil Secara Pengamatan^{[n 8]}			0+	0,00139(5)
^162mEr	2,02601(13) MeV			88(16) ndtk	IT	¹⁶²Er	(7-)
¹⁶³Er	68	95	162,930040(5)	75,0(4) mnt	β⁺	¹⁶³Ho	5/2−
^163mEr	445,5(6) keV			580(100) ndtk	IT	¹⁶³Er	(11/2−)
¹⁶⁴Er	68	96	163,9292077(8)	Stabil Secara Pengamatan^{[n 9]}			0+	0,01601(3)
¹⁶⁵Er	68	97	164,9307335(10)	10,36(4) jam	EC	¹⁶⁵Ho	5/2−
^165m1Er	551,3(6) keV			250(30) ndtk	IT	¹⁶⁵Er	11/2-
^165m2Er	1,8230(6) MeV			370(40) ndtk	IT	¹⁶⁵Er	(19/2)
¹⁶⁶Er	68	98	165,9303011(4)	Stabil Secara Pengamatan^{[n 10]}			0+	0,33503(36)
¹⁶⁷Er	68	99	166,9320562(3)	Stabil Secara Pengamatan^{[n 11]}			7/2+	0,22869(9)
^167mEr	207,801(5) keV			2,269(6) dtk	IT	¹⁶⁷Er	1/2−
¹⁶⁸Er	68	100	167,93237828(28)	Stabil Secara Pengamatan^{[n 12]}			0+	0,26978(18)
^168mEr	1,0940383(16) MeV			109,0(7) ndtk	IT	¹⁶⁸Er	4-
¹⁶⁹Er	68	101	168,9345984(3)	9,392(18) hri	β⁻	¹⁶⁹Tm	1/2−
^169m1Er	92,05(10) keV			285(20) ndtk	IT	¹⁶⁹Er	(5/2-)
^169m2Er	243,69(17) keV			200(10) ndtk	IT	¹⁶⁹Er	7/2+
¹⁷⁰Er	68	102	169,9354719(15)	Stabil Secara Pengamatan^{[n 13]}			0+	0,14910(36)
¹⁷¹Er	68	103	170,93803746(15)	7,516(2) jam	β⁻	¹⁷¹Tm	5/2−
^171mEr	198,61(9) keV			210(10) ndtk	IT	¹⁷¹Er	1/2−
¹⁷²Er	68	104	171,939363(4)	49,3(5) jam	β⁻	¹⁷²Tm	0+
^172mEr	1,5009(3) MeV			579(62) ndtk	IT	¹⁷²Er	(6+)
¹⁷³Er	68	105	172,94240(21)#	1,434(17) mnt	β⁻	¹⁷³Tm	(7/2−)
¹⁷⁴Er	68	106	173,94423(32)#	3,2(2) mnt	β⁻	¹⁷⁴Tm	0+
^174mEr	1,1115(7) MeV			3,9(3) dtk	IT	¹⁷⁴Er	8-
¹⁷⁵Er	68	107	174,94777(43)#	1,2(3) mnt	β⁻	¹⁷⁵Tm	9/2+#
¹⁷⁶Er	68	108	175,94994(43)#	12# dtk (>300 ndtk)	β⁻	¹⁷⁶Tm	0+
¹⁷⁷Er	68	109	176,95399(54)#	8# dtk (>300 ndtk)	β⁻	¹⁷⁷Tm	1/2−#
¹⁷⁸Er	68	110	177,95678(64)#	4# dtk (>300 ndtk)	β⁻	¹⁷⁸Tm	0+
¹⁷⁹Er	68	111	178,96127(54)#	3# dtk (>550 ndtk)	β⁻	¹⁷⁹Tm	3/2−#
¹⁷⁹Er	68	111	178,96127(54)#	3# dtk (>550 ndtk)	β⁻, n	¹⁷⁸Tm	3/2−#
¹⁸⁰Er	68	112	179,96438(54)#	2# dtk (>550 ndtk)	β⁻	¹⁸⁰Tm	0+
¹⁸⁰Er	68	112	179,96438(54)#	2# dtk (>550 ndtk)	β⁻, n	¹⁷⁹Tm	0+
Header & footer tabel ini: view

Tutup

[n 1]
^mEr – Isomer nuklir tereksitasi.
[n 2]
( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
[n 3]
# – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
[n 4]
# – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
[n 5]
Mode peluruhan:

EC: Penangkapan elektron

IT: Transisi isomerik

p: Emisi proton
[n 6]
Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
[n 7]
( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
[n 8]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁵⁸Dy atau β⁺β⁺ menjadi ¹⁶²Dy dengan waktu paruh lebih dari 140×10¹² tahun
[n 9]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶⁰Dy atau β⁺β⁺ menjadi ¹⁶⁴Dy
[N 10]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶²Dy
[N 11]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶³Dy
[N 12]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶⁴Dy
[N 13]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶⁶Dy atau β⁻β⁻ menjadi ¹⁷⁰Yb dengan waktu paruh lebih dari 410×10¹⁵ tahun

Remove ads

Radiofarmasi.

[1]
Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305.

Massa isotop dari:
- Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties", Nuclear Physics A, 729: 3–128, Bibcode:2003NuPhA.729....3A, doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001
Komposisi isotop dan massa atom standar dari:
- de Laeter, John Robert; Böhlke, John Karl; De Bièvre, Paul; Hidaka, Hiroshi; Peiser, H. Steffen; Rosman, Kevin J. R.; Taylor, Philip D. P. (2003). "Atomic weights of the elements. Review 2000 (IUPAC Technical Report)". Pure and Applied Chemistry. 75 (6): 683–800. doi:10.1351/pac200375060683 .
- Wieser, Michael E. (2006). "Atomic weights of the elements 2005 (IUPAC Technical Report)". Pure and Applied Chemistry. 78 (11): 2051–2066. doi:10.1351/pac200678112051 .

"News & Notices: Standard Atomic Weights Revised". International Union of Pure and Applied Chemistry. 19 Oktober 2005.
Data waktu paruh, spin, dan isomer dipilih dari sumber-sumber berikut.
- Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties", Nuclear Physics A, 729: 3–128, Bibcode:2003NuPhA.729....3A, doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001
- National Nuclear Data Center. "NuDat 2.x database". Laboratorium Nasional Brookhaven.
- Holden, Norman E. (2004). "11. Table of the Isotopes". Dalam Lide, David R. CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-85). Boca Raton, Florida: CRC Press. ISBN 978-0-8493-0485-9.

Remove ads

[2] [n 1]
^mEr – Isomer nuklir tereksitasi.

[3] [n 2]
( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.

[TMS-4] [n 3]
# – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).

[TNN-5] [n 4]
# – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).

[6] [n 5]
Mode peluruhan:

EC: Penangkapan elektron

IT: Transisi isomerik

p: Emisi proton

[7] [n 6]
Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.

[8] [n 7]
( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.

[9] [n 8]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁵⁸Dy atau β⁺β⁺ menjadi ¹⁶²Dy dengan waktu paruh lebih dari 140×10¹² tahun

[10] [n 9]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶⁰Dy atau β⁺β⁺ menjadi ¹⁶⁴Dy

[11] [N 10]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶²Dy

[12] [N 11]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶³Dy

[13] [N 12]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶⁴Dy

[14] [N 13]
Diyakini mengalami peluruhan α menjadi ¹⁶⁶Dy atau β⁻β⁻ menjadi ¹⁷⁰Yb dengan waktu paruh lebih dari 410×10¹⁵ tahun

[CIAAW2016-1] [1]
Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305.

[1]

[n 1]

[n 2]

[n 3]

[n 4]

[n 5]

[n 6]

[n 7]

[n 8]

[n 9]

[n 10]

[n 11]

[n 12]

[n 13]

Isotop erbium

Wikiwand in your browser!

Isotop erbium

Wikiwand in your browser!

Daftar isotop

Erbium-169

Referensi