Gerakan Selatan (bahasa Arab: الحراك الجنوبي al-Ḥirāk al-Janūbiy) juga Gerakan Yaman Selatan, Gerakan Separatis Selatan, atau secara lokal dikenal sebagai Al-Hirak adalah sebuah gerakan politik dan organisasi paramiliter di Yaman. Gerakan ini aktif sejak tahun 2007 menuntut perpisahan dari Republik Yaman. Ketika terjadi pemberontakan Hutsi terhadap pemerintah Yaman pada tahun 2015, Gerakan Selatan bersekutu dengan pemerintah Yaman pimpinan presiden Hadi yang mengasingkan diri ke Arab Saudi. Pada tahun 2017 mereka membentuk Dewan Transisi Selatan untuk mewadahi aspirasi mereka yakni untuk mempersiapkan kemerdekaanya.[3] Pada 28 Januari 2018, pendukung Dewan transisi ini mengambil alih gedung pemerintahan Yaman di kota Aden.[4]

Fakta Singkat Pemimpin, Waktu operasi ...
Gerakan Selatan
الحراك الجنوبي
PemimpinAidarus al-Zoubaidi
Ali Salem al Beidh
Hassan al-Ba'aum
Saleh Ali Bin-Ghaleb
Ahmed Omar Bin Fareed
Abd Al-Rahman Ali Al-Jifri
Saleh Bin Fareed
Aidroos Al Zubaidi
Shalal Ali Shayih
Waktu operasi2007–sekarang
Wilayah operasiYaman
IdeologiSeparatisme
Sosialisme[1]
Sekutu Uni Emirat Arab
 India
 Rusia[2]
Lawan Kongres Rakyat Umum
Hutsi
Dewan Politik Tertinggi
Liga Hadhrami
Al-Qaeda
Kabinet Yaman
Negara Islam Irak dan Syam
Situs webstcaden.com
Tutup
Thumb
Simbol Dewan Transisi Selatan

Sejarah

Setelah terjadi persatuan antara Yaman Selatan dan Yaman Utara pada 22 Mei 1990, perang saudara akhirnya meletus pada tahun 1994. Perang tersebut menghasilkan kekalahan pihak selatan, melemahnya kekuatan bersenjatanya dan banyak para pemimpinnya yang diasingkan.[5] Usaha wilayah selatan untuk dapat memisahkan diri kembali mencuat semasa terjadinya perang saudara akibat penggulingan kekuasaan oleh suku Hutsi yang berlangsung sejak tahun 2015.

Dewan Transisi Selatan

Dewan Transisi Selatan (Arabic: المجلس الانتقالي الجنوبي al-Majlis al-Āntaqālī l-Janūbiyy) adalah organisasi separatis atau gerakan kemerdekaan bagian dari Gerakan Selatan yang dideklarasikan pada 4 April 2017 dan terwujud bulan berikutnya. Anggota dewan ini ada 26 orang terdiri dari gubernur dari 5 propinsi (Dhali, Syabwah, Hadhramaut, Lahij, Sokotra, dan Al-Mahrah) dan menteri dari 2 kementrian. Tujuan dari dewan ini adalah untuk menyerukan dan mengupayakan perpisahan Yaman Selatan dari Republik Yaman.[6] Selain di kelima propinsi tersebut mereka juga mengontrol sebagian Abyan dan Aden.

Gerakan Selatan selama perang saudara yang berlangsung semenjak 2015 merupakan pendukung pemerintahan presiden Abdurabbu Mansyur Hadi yang kini mengasingkan diri di Arab Saudi. Namun ketika muncul usulan pemisahan Yaman selatan melalui deklarasi pembentukan Dewan Transisi, Presiden Hadi dengan tegas menolak dan segera menon-aktifkan Gubernur Aden, Aidarus al-Zubaidi pada akhir April 2017. Hal ini menyebabkan terjadi pergerakan besar massa di Aden pada 3 mei 2017 yang mendukung Aidarus al-Zubaidi dan memprotes keputusan presiden. Pada bulan mei tersebut terbentuklah Dewan Transisi tersebut dengan Aidarus al-Zubaidi sebagai ketua dan Hani Al-Buraik sebagai wakil. Presiden Hadi menyatakan organisasi tersebut tidak sah.[7][8][9]

Referensi

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.