Loading AI tools
perusahaan asal Jepang Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Comme des Garçons adalah sebuah label mode asal Jepang yang didirikan dan dipimpin oleh Rei Kawakubo di Tokyo dan Place Vendôme di Paris, di mana mereka memamerkan koleksi utamanya selama Paris Fashion Week dan Paris Men's Fashion Week.[1] Gerai unggulannya di Jepang berada di Aoyama. Perusahaan ini juga memiliki gerai konsep Trading Museum Comme des Garçons dan 10 Corso Como Comme des Garçons di Tokyo, dan gerai di Kyoto, Osaka, dan Fukuoka. Di luar Jepang, perusahaan ini memiliki gerai di Rue du Faubourg St-Honoré, Paris; West 22nd Street, New York City; serta di Hong Kong, Beijing, Bangkok, Seoul, Singapura, Melbourne, dan Manila.
Perusahaan publik | |
Industri | Mode |
Didirikan | 1969 |
Kantor pusat | Paris, Prancis (de jure), Tokyo, Jepang (de facto) |
Tokoh kunci | Rei Kawakubo, pendiri dan desainer Junya Watanabe, desainer Tao Kurihara, desainer Fumito Ganryu, desainer Adrian Joffe, CEO |
Produk | Pakaian, aksesori, parfum |
Karyawan | Sekitar 800 (2011) |
Situs web | www |
Sejak tahun 2004, Comme des Garçons telah mengembangkan konsep department store untuk menjual produk dari mereknya sendiri, produk dari merek lain, seperti Shirt dan Play, serta produk dari desainer lain. Department store pertamanya yang disebut Dover Street Market, berada di London. Pada tahun 2010, perusahaan ini membuka I.T Beijing Market Comme des Garçons, dan kemudian di Ginza, Tokyo pada tahun 2012, di New York City pada tahun 2013, serta di Berlin dan Los Angeles.[2]
Label ini dimulai di Tokyo oleh Rei Kawakubo pada tahun 1969 dan didirikan sebagai perusahaan dengan nama Comme des Garçons Co. Ltd pada tahun 1973. Nama perusahaan ini dalam Bahasa Jepang tertulis コム・デ・ギャルソン (Komu de Gyaruson), yang berarti "seperti laki-laki" dalam Bahasa Prancis.[3] Nama merek ini terinspirasi dari lagu ciptaan Francoise Hardy tahun 1962 yang berjudul Tous les garçons et les filles, terutama pada lirik Comme les garçons et les filles de mon âge.[4] Merek inipun sukses besar di Jepang pada dekade 1970-an dan pada tahun 1978 mulai memproduksi pakaian pria. Pada tahun 1981, Comme des Garçons mengadakan pameran pertamanya di Paris. Kawakubo yang menggunakan banyak sekali warna hitam, kain tertekan, serta jahitan yang belum selesai, pun dipandang negatif oleh para kritikus Prancis.[5] Selama dekade 1980-an, pakaian Comme des Garçons kerap diasosiasikan dengan gaya 'tertekan' dan 'punk'. Comme des Garçons pun terus memproduksi pakaian dengan gaya unik selama dekade 1990-an, walaupun kurang disukai oleh para ahli, namun pada tahun 2004, perusahaan ini mengembangkan Homme des Garçons Deux dan Comme des Garçons Shirt, yang dibuat dengan tangan. Hal ini karena Comme des Garçons sangat menghargai kualitas pakaian buatan tangan, yang walaupun harganya lebih mahal, tetapi lebih awet. Play, jajaran produk mewah Comme des Garçons, utamanya diproduksi di Jepang, Spanyol, dan Turki, dengan pabrik Play di Prancis masih menerapkan sejumlah prosedur dengan tangan, tidak seperti di pabrik yang berlokasi di Jepang, Spanyol, dan Turki. Hal ini karena pabrik di Prancis juga memproduksi produk yang dibuat dengan tangan, seperti Tricot Comme des Garçons, Comme des Garçons Homme Plus Evergreen, dan Junya Watanabe Comme Des Garçons. Dipercaya bahwa semua kain diproduksi di Jepang, namun sejumlah produk yang dijual di Tiongkok dan Australia diselesaikan dengan tangan di Prancis untuk dicek kualitasnya terlebih dahulu (dapat dilihat dari emblem hati yang dijahit dengan tangan). Pada sebuah artikel untuk Business of Fashion pada bulan April 2017, Tim Blanks melaporkan bahwa pendapatan CDG dan afiliasinya telah "melebihi $280 juta dalam setahun".[6]
Produk Comme des Garçons didesain di studio Comme des Garçons di Aoyama, Tokyo, dan diproduksi di Jepang, Prancis, Spanyol, serta Turki. Perusahaan ini telah bertahun-tahun berupaya mengasosiasikan mereknya dengan proyek seni dan budaya di seluruh dunia. Koleksi musim semi-musim panas tahun 1997 yang kerap disebut koleksi lumps and bumps, karena berisi kain dalam jumlah besar dan bola di pakaian. Hal inipun mengarah pada kolaborasi, pada tahun 1997, antara Rei Kawakubo dan koreografer asal New York, Merce Cunningham yang disebut "Scenario". Koleksi musim panas/musim dingin tahun 2006 membawa konsep "persona",[7] sebagai cara yang berbeda untuk mempresentasikan diri pemakainya ke dunia. Memadukan pakaian laki-laki dengan elemen feminim, seperti korset dan kain bermotif bunga, "Persona" menjadi salah satu koleksi Comme des Garçons yang memadukan maskulinitas dengan feminitas.
Junya Watanabe[8][9] dan, baru-baru ini, Tao Kurihara[10][11] telah memulai sub-labelnya sendiri di bawah nama Comme des Garçons. Keduanya juga terlibat dalam perancangan produk pakaian kasual perempuan bernama "Comme des Garçons Tricot".
Comme des Garçons pun telah berkolaborasi dengan label lain, seperti Fred Perry, Levi's, Converse All Star, Speedo, Nike, Moncler, Lacoste, Cutler and Gross, Chrome Hearts, Hammerthor,[12] S. N. S. Herning, Louis Vuitton, dan Supreme. Comme des Garçons dan H&M juga pernah berkolaborasi untuk meluncurkan sebuah koleksi pada musim gugur tahun 2008.[13][14]
Björk pun memakai produk Comme des Garçons pada video musik untuk "Isobel". Selebriti lain yang pernah memakai produk Comme des Garçons antara lain Lady Gaga, Matt Bellamy, Alexander McQueen, Krikor Jabotian, Chloë Sevigny, Kanye West, Usher, Tilda Swinton, Herb Ritts, Tatiana Sorokko, Karl Lagerfeld, Heidi Albertsen, Mary-Kate Olsen, Vincent Ng, Selma Blair, Leila Aldik, Drake, Joe Jonas, Ellen DeGeneres, ASAP Rocky, 2 Chainz, Frank Ocean, yang membuat lagu untuknya, John Waters, yang membuat satu bab pada bukunya tahun 2010 berjudul Role Models khusus untuk Comme des Garçons and Rei Kawakubo, serta Jonna Lee yang berkolaborasi dengan Comme des Garçons untuk membuat album audiovisualnya yang berjudul Everyone Afraid to Be Forgotten, dan Comme des Garçons pun merancang kostum yang dipakai pada film.
Setelah debut di Paris, Comme des Garçons memamerkan foto yang diambil oleh Peter Lindbergh di Centre Georges Pompidou di Paris pada tahun 1986.[15] Pada tahun 1990, perusahaan ini menggelar pameran pahatan. Pada tahun 2005, Comme Des Garçons menggelar pameran di Shinjuku, Tokyo untuk memamerkan iklan dan desain grafisnya.
Pada bulan Agustus 2010, Comme des Garçons membuka gerai unggulan setinggi enam lantai seluas 19.000 square feet (1.800 m2) di Seoul, Korea Selatan yang dilengkapi ruang pameran seni.[16]
Memiliki ciri khas logo berbentuk hati dengan dua mata, Comme Des Garçons Play adalah jajaran produk mewah kasual dari Comme Des Garçons. Ditujukan untuk muda-mudi, Play merupakan produk Comme Des Garcon paling laku.
Setelah Play dipakai oleh selebriti seperti Kanye West, Pharell Williams, dan Justin Timberlake,[17] Play mengumumkan hasil kolaborasinya dengan Nike, Jordan, dan Louis Vuitton,[18] sehingga menjadikannya dipandang sebagai merek mode internasional terkemuka. Ciri khas paling terkenal dari Comme Des Garçons adalah logo berbentuk hati yang dirancang oleh Filip Pagowski dan dijahit pada tiap produk Play. Dover Street Market Group membawa produk Play dan produk mewah Comme Des Garçons.
Comme des Garçons juga memproduksi sejumlah parfum uniseks yang mayoritas memiliki wangi unik, persis seperti konsep pakaiannya yang juga unik.[19]
Perusahaan ini merilis parfum pertamanya, Comme des Garçons, pada tahun 1994.[20] Pada tahun 1998, Comme des Garçons merilis "anti-parfum" pertamanya, Odeur 53,[21] yang merupakan campuran dari 53 bahan non-tradisional, sehingga terbentuklah wangi yang modern dan menyengat.[22] Bahan tersebut antara lain oksigen, kilat logam, cuci kering di angin, karbon mineral, bukit pasir, cat kuku, batu menyala, selulosa, air murni pegunungan, dan karet terbakar. Direktur John Waters dan arsitek Stephen Alesch pun memakai parfum ini.[23][24]
Comme des Garçons juga merilis parfum untuk seri Luxe "Champaca", dengan visualnya diproduksi oleh seniman Katerina Jebb.
Sejak tahun 2002, produk parfum perusahaan ini bergabung ke Puig dan menjadi bagian dari katalog parfumnya.[25] Puig pun memiliki lisensi sebagian untuk memproduksi parfum Comme des Garçons dengan nama Comme des Garçons Parfums.[26] Setelah menerbitkan lisensi sebagian ke Puig, Joffe juga membentuk divisi parfum di dalam Comme des Garçons, dengan nama Comme des Garçons Parfums Parfums.[27]
Pada tanggal 28 Agustus 2014, Comme des Garçons meluncurkan sebuah parfum uniseks, G I R L yang diformulasikan bersama Pharrell Williams.[28] Botol parfum ini dirancang oleh seniman KAWS.[29]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.