Cellica Nurrachadiana

dokter dan politisi Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Cellica Nurrachadiana

dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, M.H.Kes. (lahir 18 Juli 1980 ) adalah Bupati Karawang periode 2016–2020 dan 2021–2023.[1] Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang periode 2010–2015. Ia dinobatkan sebagai Wakil Bupati termuda se-Indonesia saat itu.

Fakta Singkat Bupati Karawang ke-14, Presiden ...
Cellica Nurrachadiana
Thumb
Bupati Karawang ke-14
Masa jabatan
17 Februari 2016  25 September 2023
PresidenJoko Widodo
GubernurAhmad Heryawan
Iwa Karniwa (Plh.)
Mochammad Iriawan (Pj.)
Ridwan Kamil
Bey Machmudin (Pj.)
WakilAhmad Zamakhsyari (2016-2021)
Aep Syaepuloh (2021-2023)
Sebelum
Pendahulu
Ade Swara
Pengganti
Aep Syaepuloh
Sebelum
Wakil Bupati Karawang
Masa jabatan
27 Desember 2010  27 Desember 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurAhmad Heryawan
BupatiAde Swara
Sebelum
Pendahulu
Eli Amalia Priyatna
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat
Masa jabatan
31 Agustus 2009  27 Juni 2011
Informasi pribadi
Lahir18 Juli 1980 (umur 44)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Partai politikDemokrat
Suami/istriFarma Ramadhan
Anak1
AlmamaterUniversitas Kristen Maranatha
Universitas Katolik Soegijapranata
Sunting kotak info L B
Tutup

Kehidupan pribadi

Cellica lahir di Bandung tanggal 18 Juli 1980. Setelah lulus SMA di Bandung, ia lulus S1 dari Universitas Kristen Maranatha dan S2 hukum kesehatan dari Universitas Katolik Soegijapranata.[2]

Ia memiliki satu anak dan sudah bercerai.[3] Menurut Cellica, namanya berasal dari mobil Toyota Celica yang dibeli orang tuanya ketika ia lahir.[4]

Karier

Ringkasan
Perspektif

Sebelum terjun ke politik, ia menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan.[3] Ia juga tampil dalam film Surat Kecil untuk Tuhan memerankan dokter yang merawat tokoh utama.[5]

Politik

Cellica terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat dalam pemilihan umum 2009 dan dilantik pada tanggal 31 Agustus 2009.[2][6]

Dalam pilkada 2010, ia maju sebagai wakil Ade Swara dan menang dengan perolehan suara 38,8%, mengalahkan petahana Sonny Gersona.[7] Mereka dilantik pada 27 Desember 2010. Pengganti Cellica di DPRD baru diangkat pada Juni 2011.[8][9]

Setelah Ade ditangkap dan didakwa korupsi dan pencucian uang, Cellica diangkat sebagai pelaksana tugas bupati pada 24 Desember 2014 sampai masa jabatannya berakhir bulan Desember 2015.[10][11]

Pada Pemilu Bupati Karawang 2015 Cellica berpasangan dengan Ahmad Zamakhsyari. Pasangan calon Cellica dan Ahmad Zamakhsyari memenangkan pilkada 2015 dengan suara mayoritas tipis (51,06%, 533.240 suara).[12] Ia dilantik oleh Gubernur Ahmad Heryawan pada tanggal 17 Februari 2016.[13]

Sebagai bupati, Cellica memperkenalkan program rumah susun di Karawang untuk mengurangi pemanfaatan lahan karena lahan pertanian semakin berkurang akibat ekspansi kawasan industri.[14] Pada tahun 2018, ia berseteru dengan wakilnya soal mutasi ratusan pejabat kabupaten. Wakilnya berencana maju melawan Cellica dalam pilkada 2021.[15]

Dalam peluncuran bukunya pada Maret 2016, ia menyampaikan sebuah pidato yang berbuah ancaman penculikan oleh Front Pembela Islam. Isu ini kemudian diklarifikasi dan diselesaikan. Penyebabnya adalah media setempat tidak lengkap mengutip pernyataan Cellica.[16]

Pada Pemilu Bupati 2020 Cellica berpasangan dengan Aep Syaepuloh, dan Wakil sebelumnya Ahmad Zamakhsyari menjadi pesaingnya pada pemilu ini, selain itu ada nama seorang artis Adly Fairuz yang menjadi calon Wakil Bupati Karawang. Pasangan Cellica-Aep berhasil memenangkan pemilu.

Kehidupan pribadi

Masalah kesehatan

Pada tanggal 24 Maret 2020, Nurrachadiana dinyatakan positif menderita Covid-19. Beberapa hari sebelumnya ia sempat mengalami sesak napas saat berpidato.[17]

Filmografi

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.