Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Johann Carl Friedrich Gauß (juga dieja Gauss) (30 April 1777 – 23 Februari 1855 ) adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton.
Carl Friedrich Gauss | |
---|---|
Lahir | Johann Carl Friedrich Gauss 30 April 1777 Brunswick, Kerajaan Brunswick-Wolfenbüttel, Kekaisaran Romawi Suci |
Meninggal | 23 Februari 1855 77) Göttingen, Kerajaan Hanover | (umur
Tempat tinggal | Kerajaan Hanover |
Kebangsaan | Jerman |
Almamater | Collegium Carolinum, Universitas Göttingen, Universitas Helmstedt |
Dikenal atas | Lihat daftar penuh |
Penghargaan | Lalande Prize (1810) Medali Copley (1838) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Matematika dan fisika |
Institusi | Universitas Göttingen |
Disertasi | Demonstratio nova... (1799) |
Pembimbing doktoral | Johann Friedrich Pfaff |
Pembimbing akademik lain | Johann Christian Martin Bartels |
Mahasiswa doktoral | Johann Listing Christian Ludwig Gerling Richard Dedekind Bernhard Riemann Christian Peters Moritz Cantor |
Mahasiswa ternama lain | Johann Encke Christoph Gudermann Peter Gustav Lejeune Dirichlet Gotthold Eisenstein Carl Wolfgang Benjamin Goldschmidt Gustav Kirchhoff Ernst Kummer August Ferdinand Möbius L. C. Schnürlein Julius Weisbach Friedrich Bessel (epistolary correspondent) Sophie Germain (epistolary correspondent) |
Menginspirasi | Ferdinand Minding |
Tanda tangan | |
Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur 10 tahun, ia membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk menghitung jumlah suatu deret aritmetika berupa penghitungan deret 1+2+3+...+100. Di sekolahnya, Gauss dikenal merupakan anak yang dapat dikatakan seorang pembuat masalah, tetapi juga merupakan orang yang memiliki kemampuan memecahkan masalah. Pada saat itu, gurunya memberikan soal sulit pada anak muridnya yang juga termasuk Gauss di dalamnya. Saat itu Gauss terbilang masih muda untuk menyelesaikan soal perhitungan 1+2+3+4+...+100. Gurunya bermaksud memberikan soal ini agar sang guru tak perlu mengajar dan dapat beristirahat. Dia yakin bahwa untuk menyelesaikan soal tersebut, butuh waktu lama. Namun, ternyata Gauss berhasil memecahkannya dalam waktu yang cepat. Sang guru pun terkagum-kagum dengan hasil pemecahan Gauss yang cepat dan tepat.Gauss menciptakan cara untuk menghitung deret aritmetika. Cara yang Gauss ciptakan untuk menghitung deret aritmetika tersebut memang telah disederhanakan menjadi rumus "Dn= n/2(U1+Un)" yang lebih sederhana, tetapi tetap berdasarkan cara yang ditemukan Gauss sendiri. Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu.
Gauss ialah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang analisis dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit) adalah salah satu bidang analisis yang juga menarik perhatiannya.
Gauss meninggal dunia di Göttingen.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.