Loading AI tools
Turnamen Liga Sepakbola Tahunan di Brasil Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Campeonato Brasileiro Série A (bahasa Portugis Brasil: [kãmpjoˈnatu braziˈlejɾu ˈsɛɾii ˈa]) (bahasa Indonesia: Kejuaraan Brasil Seri A), sering disebut sebagai Campeonato Brasileiro' dan populer sebagai Brasileirão (bahasa Portugis Brasil: [brazilejˈɾãw]), adalah sebuah turnamen liga sepak bola tahunan di Brasil yang diselenggarakan oleh Confederação Brasileira de Futebol, atau CBF. Diikuti oleh 20 klub, biasanya digelar dari bulan Mei hingga Desember, liga ini menganut sistem promosi dan degradasi dengan Campeonato Brasileiro Série B. Masing-masing tim bermain dalam 38 pertandingan, dengan total 380 pertandingan dalam semusim. Sebagian besar pertandingan dimainkan pada hari Sabtu dan Minggu sore dengan pertandingan lainnya dimainkan pada malam hari ketika hari kerja.
Negara | Brasil |
---|---|
Konfederasi | CONMEBOL |
Dibentuk | 23 Agustus 1959 |
Jumlah tim | 20 |
Tingkat pada piramida | 1 |
Degradasi ke | Campeonato Brasileiro Série B |
Piala domestik | Copa do Brasil |
Piala internasional | Copa Libertadores Copa Sudamericana |
Juara bertahan liga | Palmeiras (gelar ke-11) (2022) |
Klub tersukses | Palmeiras (11 gelar) |
Situs web | Situs resmi |
Campeonato Brasileiro Série A 2024 |
Karena kekhasan sejarah dan ukuran geografis negara yang luas, Brasil memiliki sejarah yang relatif singkat tentang kompetisi sepak bola tingkat nasional. Hanya pada tahun 1959, dengan kemajuan dalam bidang penerbangan sipil dan transportasi udara dan kebutuhan untuk menunjuk seorang wakil dari Brasil untuk edisi pertama Copa Libertadores pada tahun 1960, Campeonato Brasileiro diciptakan. Sebelum pembentukan liga nasional, kompetisi sepak bola paling bergengsi di Brasil adalah liga negara bagian, terutama Campeonato Paulista dan Campeonato Carioca, liga utama di Negara Bagian São Paulo dan Rio de Janeiro.
Sejak tahun 1959, tujuh belas klub telah menjadi juara di liga ini. Juara saat ini adalah Atlético Mineiro, yang memenangkan gelar keduanya selama musim 2021.
Nama turnamen[1] | |
---|---|
Taça Brasil | 1959–1968 |
Torneio Roberto Gomes Pedrosa | 1967–1970 |
Campeonato Nacional de Clubes | 1971–1974 |
Copa Brasil | 1975–1980 |
Taça de Ouro | 1981–1983 |
Copa Brasil | 1984–1986 |
Copa União | 1987–1988 |
Campeonato Brasileiro Série A | 1989–1999 |
Copa João Havelange | 2000 |
Campeonato Brasileiro Série A | 2001–sekarang |
Antara tahun 1959 dan 1970, ada dua kejuaraan sepak bola nasional untuk menentukan juara Brasil dan mewakili Brasil di Copa Libertadores, yakni Taça Brasil (1959-1968) dan Torneio Roberto Gomes Pedrosa (1967-1970).
Campeonato Brasileiro saat ini diciptakan pada tahun 1971 dengan menggunakan struktur dari Torneio Roberto Gomes Pedrosa. Sistem yang digunakan sampai tahun 1987 mirip dengan Piala Dunia FIFA atau Liga Champions UEFA: klub terbaik dari masing-masing Kejuaraan Negara Bagian dipisahkan dalam beberapa kelompok kecil. Kemudian yang terbaik dari masing-masing kelompok memainkan play-off. Tapi setiap tahun beberapa aspek format, jumlah peserta dan aturan berubah.
Pada tahun 1979, semua klub besar dari São Paulo, kecuali Palmeiras, menarik diri dari kompetisi. Mereka memprotes sistem yang aneh dari kualifikasi yang membuat saingan mereka, Palmeiras dan Guarani, hanya masuk dalam tahap akhir (karena mereka di musim sebelumnya menjadi finalis) dan juga meminta hak yang sama. Memang cukup aneh, Guarani berada di posisi 12 dengan hanya bermain di 3 laga dan Palmeiras finis ketiga meski bermain hanya di 5 pertandingan dalam turnamen dengan 96 peserta.
Sebelum tahun 2003, format Série A berubah hampir setiap tahun. Sejak tahun 2003, Série A menggunakan format sistem kompetisi penuh dan tim dengan poin terbanyak dinyatakan juara. Tidak ada pertandingan final, yang merupakan subjek yang sangat kontroversial. Sebelum tahun 2003, kejuaraan Brasil secara tradisional telah diputuskan dengan beberapa jenis format playoff (paling sering "Octagonal", dimana 8 tim teratas musim reguler akan bermain di turnamen eliminasi tunggal), bukan seperti model Eropa, akumulasi poin dalam satu musim. Meskipun beberapa puritan mengeluh bahwa sistem ini tidak memiliki adegan dramatis play off dan final, kompetisi sejauh ini terbukti seimbang, tanpa sejumlah kecil klub yang mendominasi liga, fenomena yang sering ditemukan di liga-liga Eropa.
Sebelas pertandingan kompetisi 2005 dibatalkan karena skandal pengaturan pertandingan dan harus diulang.
Untuk musim 2006, jumlah kontestan dikurangi menjadi 20 dan CBF mengklaimnya sebagai format yang "definitif". Pada 2006, batas pada jumlah pemain asing ditetapkan, sehingga tidak ada tim yang bisa memiliki lebih dari tiga pemain asing di lapangan atau di bangku cadangan dalam satu pertandingan. Musim dengan jumlah peserta terbesar dari kompetisi adalah: 2000 (116 peserta), 1979 (94 peserta) dan 1986 (80 peserta).
Pada tahun 2010, CBF memutuskan untuk mengakui juara Taça Brasil dan Torneio Roberto Gomes Pedrosa sebagai Juara Brasil.
Dua puluh klub berkompetisi di Série A. Sejak musim 2003, liga mulai menggunakan format sistem kompetisi penuh sebagai format kompetisi. Setiap klub bermain melawan klub lain sebanyak dua kali, sekali di kandang dan sekali lagi di tandang, dengan total 38 pertandingan. Tim menerima tiga poin bila menang, satu poin untuk seri, dan nol jika kalah. Tim diberi peringkat berdasarkan poin, tim dengan poin terbanyak di akhir musim dinobatkan sebagai juara. Empat tim terendah dalam klasemen akhir akan terdegradasi ke Série B.
Empat tim teratas dalam klasemen akhir memenuhi syarat untuk bermain di Copa Libertadores musim berikutnya. Tim peringkat 1 sampai 3 masuk dalam babak kedua, dan tim peringkat 4 masuk dalam babak pertama. Delapan tim di peringkat berikutnya (peringkat 5-12) lolos ke Copa Sudamericana musim berikutnya, semua tim akan masuk dalam babak kedua. Jika ada tim yang memenangkan Copa do Brasil pada musim yang sama, tempat mereka diberikan kepada tim peringkat berikutnya.
(*) setelah diresmikan.
Klub | Pemenang | Juara kedua | Tahun juara |
---|---|---|---|
Palmeiras | 11 | 3 | 1960, 1967, 1969, 1972, 1973, 1993, 1994, 2016, 2018, 2022, 2023 |
Santos | 8 | 8 | 1961, 1962, 1963, 1964, 1965, 1968, 2002, 2004 |
Flamengo | 7 | 3 | 1980, 1982, 1983, 1987, 1992, 2009, 2019, 2020 |
Corinthians | 7 | 3 | 1990, 1998, 1999, 2005, 2011, 2015, 2017 |
São Paulo | 6 | 6 | 1977, 1986, 1991, 2006, 2007, 2008 |
Cruzeiro | 4 | 5 | 1966, 2003, 2013, 2014 |
Fluminense | 4 | 0 | 1970, 1984, 2010, 2012 |
Vasco da Gama | 4 | 4 | 1974, 1989, 1997, 2000 |
Internacional | 3 | 8 | 1975, 1976, 1979 |
Atlético Mineiro | 2 | 5 | 1971, 2021 |
Bahia | 2 | 2 | 1959, 1988 |
Botafogo | 2 | 3 | 1968, 1995 |
Grêmio | 2 | 3 | 1981, 1996 |
Guarani | 1 | 2 | 1978 |
Coritiba | 1 | 0 | 1985 |
Sport Recife | 1 | 0 | 1987 |
Atlético Paranaense | 1 | 1 | 2001 |
|
|
# | Penonton | Tuan rumah | Skor | Tim tamu | Stadion | Tanggal |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 155.523 | Flamengo | 3–0 | Santos | Estádio do Maracanã | 29 Mei 1983 |
2 | 154.335 | Flamengo | 3–2 | Atlético-MG | Estádio do Maracanã | 1 Juni 1980 |
3 | 146.043 | Fluminense | 1–1 | Corinthians | Estádio do Maracanã | 5 Desember 1976 |
4 | 138.107 | Flamengo | 1–1 | Grêmio | Estádio do Maracanã | 4 April 1982 |
5 | 135.487 | Botafogo | 3–1 | Flamengo | Estádio do Maracanã | 19 April 1981 |
6 | 128.781 | Fluminense | 0–0 | Vasco | Estádio do Maracanã | 27 Mei 1984 |
7 | 122.001 | Botafogo | 2–2 | Flamengo | Estádio do Maracanã | 19 Juli 1992 |
8 | 121.353 | Flamengo | 1–1 | Vasco | Estádio do Maracanã | 8 Mei 1983 |
9 | 120.441 | Flamengo | 2–1 | Guarani | Estádio do Maracanã | 11 April 1982 |
10 | 118.777 | Vasco | 2–2 | Internacional-RS | Estádio do Maracanã | 28 Juli 1974 |
11 | 118.370 | Fluminense | 0–0 | Corinthians | Estádio do Maracanã | 20 Mei 1984 |
12 | 118.162 | Flamengo | 1–0 | Atlético-MG | Estádio do Maracanã | 29 November 1987 |
13 | 117.353 | Botafogo | 0–0 | Flamengo | Estádio do Maracanã | 16 April 1981 |
14 | 115.002 | Corinthians | 4–1 | Flamengo | Morumbi | 6 Mei 1984 |
15 | 114.481 | Santos | 2–1 | Flamengo | Morumbi | 12 Mei 1983 |
16 | 113.479 | Atlético-MG | 0–0 | Santos | Mineirão | 15 Mei 1983 |
17 | 113.286 | Corinthians | 2–1 | Internacional-RS | Morumbi | 21 November 1976 |
18 | 112.993 | Vasco | 2–1 | Cruzeiro | Estádio do Maracanã | 1 Agustus 1974 |
19 | 112.403 | Fluminense | 1–1 | Atlético-MG | Estádio do Maracanã | 20 Desember 1970 |
20 | 112.047 | Flamengo | 1–4 | Palmeiras | Estádio do Maracanã | 9 Desember 1979 |
21 | 111.260 | Flamengo | 2–1 | Vasco | Estádio do Maracanã | 5 Mei, 1983 |
22 | 111.111 | Santos | 3–2 | Flamengo | Morumbi | 27 Februari 1983 |
23 | 110.877 | Vasco | 3–0 | Grêmio | Estádio do Maracanã | 19 Mei 1984 |
24 | 110.438 | Bahia | 2–1 | Fluminense | Fonte Nova | 12 Februari 1989 |
Sumber: UOL[4][5] Majalah Placar - Guia do Brasileirão 2010[6] dan situs GloboEsporte.com.[7]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.