Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Bungus Teluk Kabung, Padang
kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Bungus Teluk Kabung adalah sebuah kecamatan di kota Padang, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kecamatan ini terdiri dari dua wilayah nagari yaitu Bungus di bagian utara dan Teluk Kabung di bagian selatan.

Sebelumnya wilayah kecamatan ini masuk ke dalam wilayah kabupaten Padang Pariaman, tetapi berdasarkan PP nomor 17 tahun 1980, sejak 21 Maret 1980 menjadi wilayah administrasi kota Padang, dengan kota kecamatan terletak di Teluk Kabung.[2]
Remove ads
Geografi
Kecamatan Bungus Teluk Kabung berada dalam jarak 12 km dari pusat kota dan berbatasan langsung dengan kabupaten Pesisir Selatan.
| Utara | Padang Selatan dan Lubuk Begalung |
| Timur | Lubuk Kilangan |
| Selatan | |
| Barat | Samudera Indonesia |
Penggunaan lahan untuk perkebunan sangat dominan pada kecamatan ini, yang meliputi 27,73 % dari total luas wilayah kecamatan.[3] Sebagian besar areal perkebunan ini berdampingan dengan kawasan hutan lindung atau hutan negara serta hutan rakyat, yang masyarakat setempat menyebutnya tanah ulayat atau tanah adat.
Remove ads
Potensi daerah
Ringkasan
Perspektif

Kecamatan Bungus Teluk Kabung adalah kecamatan terjauh, terasing dan terujung dari Kota Padang. sehingga Kecamatan ini bisa dikatakan sebagai akhir Pintu gerbang dari Kota Padang menuju arah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Di Kecamatan ini masih belum begitu banyak pembangunan salah satunya seperti pusat pendidikan layaknya Perguruan Tinggi Swasta ataupun Negeri seperti kecamatan-kecamatan di Kota Padang Lainnya, begitupun Rumah Sakit Umum baik milik Pemerintah maupun Swasta, Sehingga daerahnya masih banyak terlihat begitu Alami dan Asri, Namun dibalik itu sebagai salah satu kawasan yang juga cukup banyak memiliki potensi alam terutama berkaitan dengan sumber energi listrik, Pemerintah Pusat dan Daerah telah membangun sebuah PLTU Teluk Sirih unit I yang ditargetkan rampung Desember 2011 dengan kapasitas 1x112 MW.[4] Industri pengalengan ikan dan beberapa industri pengolahan lainnya juga terdapat di kecamatan ini. Pemerintah setempat berencana mengundang beberapa investor untuk mengembangkan kawasan pelabuhan ini, diantaranya rencana pembangunan terowongan untuk menembus bukit Pengambiran sehingga dapat mempercepat akses dari Bungus ke pusat kota.[5]
Kecamatan Bungus Teluk Kabung memiliki salah satu Desa Wisata yaitu Desa Wisata Teluk Buo di Teluk Kabung, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, dan juga beberapa pulau yang menjadi tempat kawasan wisata diantaranya pulau Sikuai, pulau Pasumpahan, pulau Sironjong, pulau Kasik, pulau Sinyaru, pulau lauik anguih (Gosong Laut) dan sebagainya. Selain itu juga terdapat kawasan objek wisata pantai seperti pantai Caroline, pantai Sako dan pantai Pasir Putih. Begitupun Wisata alamnya seperti air terjun, diantaranya Air terjun tiga tingkat Lubuk Hitam, Koto Cindakir di Teluk Kabung, Kelurahan Teluk Kabung Utara dan juga Air Terjun Sarasah di Bungus, Kelurahan Bungus Timur.
Remove ads
Kependudukan
Sebagian besar masyarakat pada kecamatan ini berprofesi sebagai petani dan nelayan, selain sebagai pedagang, sebagian kecil bekerja sebagai TNI/Polri, pegawai negeri sipil atau pegawai swasta.
Mayoritas penduduk memeluk agama Islam dan sebagian kecil menganut agama Kristen dan Budha.[6]
Di Kecamatan ini memiliki makanan khasnya sendiri yaitu Gulai Lauk Karang (Gulai Ikan Karang) yang merupakan satu-satunya makanan Khas dari Kecamatan Bungus Teluk Kabung, adapun juga makanan lainnya yang terkenal diantaranya, Gulai Kepala Ikan dan Rakiak Maco (Peyek Ikan)
Rujukan
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads


