Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1989 dengan disutradarai oleh Wim Umboh. Film ini diangkat dari novel berjudul Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini karangan Mira W..
Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat | |
---|---|
Sutradara | Wim Umboh |
Produser | Hatoek Soebroto |
Ditulis oleh | Eddy Suhendro Mira W. |
Pemeran | Rano Karno Ida Iasha Rima Melati Joice Erna Sofia Amang Rico Tampatty Rani Soraya Vivi Samodro Doddy Sukma Yani Maslian Asrul Zulmi Abdi Wiyono Anton Indracaya Yoseano Waas |
Distributor | Elang Perkasa Film |
Tanggal rilis | 3 Mei 1989 |
Durasi | 100 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Nick (Rano Karno) dan Arini (Ida Iasha) akhirnya kawin juga, meskipun memiliki perbedaan umur yang jauh. Ibu Nick (Rima Melati) tidak menyetujui perkawinan itu. Nick dan Arini mencoba menyesuaikan diri dengan pergi ke psikiater. Ella (Vivi Samodro), anak Arini dari Helmy (Rico Tampaty) yang pernah mendapat cangkokan ginjal ibunya, ternyata tidak cocok dan harus mendapat ginjal baru lagi. Ira (Joice Erna) ibu tirinya bersedia menjadi donor dengan bantuan keuangan Arini. Operasi berlangsung di Jerman. Sepulang Arini dan anaknya dari Jerman, Ibu Nick menghasutnya dengan menunjukkan bukti bon pembelian baju tidur dan foto Helmy berdua Arini. Helmy ikut ke Jerman dengan bantuan keuangan dari ibu Nick. Nick curiga ketika Arini hamil dan tak mau kembali ke rumah. Hidupnya kacau. Nick membawa wanita jalang ke rumah ibunya dan membuatnya kebingungan. Ketika ibu Nick ke rumah Arini, ternyata Arini sedang berjuang mengatasi kelahirannya. Ia dilarikan ke rumah sakit dan dioperasi caesar. Akhirnya Nick tahu peristiwa yang sebenarnya dan datang ke rumah sakit minta maaf kepada Arini, perkawinan selamat.[1]
Referensi
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.