Kebangkitan dunia Arab

Kebangkitan dunia Arab dikenal juga sebagai Musim Semi Arab atau Revolusi Timur Tengah (bahasa Arab: الثورات العربية, har. 'Pemberontakan Arab'; lebih tepat diterjemahkan sebagai Revolusi Arab) adalah gelombang revolusi unjuk rasa dan protes yang terjadi di dunia Arab. Sejak 18 Desember 2010, telah terjadi revolusi di Tunisia^[2] dan Mesir;^[3] perang saudara di Libya;^[4] pemberontakan sipil di Bahrain,^[5] Suriah,^[6] and Yaman;^[7] protes besar di Aljazair,^[8] Irak,^[9] Yordania,^[10] Maroko,^[11] dan Oman,^[12] dan protes kecil di Kuwait,^[13] Lebanon,^[14] Mauritania,^[15] Arab Saudi,^[16] Sudan,^[17] dan Sahara Barat.^[18] Kerusuhan di perbatasan Israel bulan Mei 2011 juga terinspirasi oleh kebangkitan dunia Arab ini.^[19] Protes ini menggunakan teknik pemberontakan sipil dalam kampanye yang melibatkan serangan, demonstrasi, pawai, dan pemanfaatan media sosial, seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan Skype, untuk mengorganisir, berkomunikasi, dan meningkatkan kesadaran terhadap usaha-usaha penekanan dan penyensoran Internet oleh pemerintah.^[20] Banyak unjuk rasa ditanggapi keras oleh pihak berwajib,^[21][22][23] serta milisi dan pengunjuk rasa pro-pemerintah.^[24][25][26] Slogan pengunjuk rasa di dunia Arab yaitu Ash-sha`b yurid isqat an-nizam ("Rakyat ingin menumbangkan rezim ini").^[27]

Kebangkitan dunia Arab الثّورات العربيّة ats-Tsaurāt al-‘Arabiyyah
Tanggal	17 Desember 2010 – pertengahan 2012
Lokasi	Dunia Arab (lihat daftar negara)
Sebab	Faktor struktur demografi[1] (lihat Motivasi) Negara otoriter Kemiskinan ekstrem Korupsi Pelanggaran hak asasi manusia Inflasi Kleptokrasi Sektarianisme Pengangguran Liberalisme Perang Irak
Tujuan	Demokrasi Pemilihan umum bebas, jujur, dan adil Kebebasan ekonomi Hak asasi manusia Pekerjaan Fasisme Islamisme Sosialisme Ekstrimisme Melindungi Bashar Al-assad
Metode	Pembangkangan sipil Perlawanan sipil Desersi Unjuk rasa Kekacauan Aktivisme Internet Kamp protes Revolusi Kerusuhan Bakar diri Protes diam Pendudukan Terorisme Mogok kerja Peperangan kota Pemberontakan
Status	Tunisia: Presiden Tunisia Ben Ali dan pemerintahannya terguling Mesir: Presiden Mesir Hosni Mubarak dan pemerintahannya terguling Yaman: Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh terguling dan kekuasaan diserahkan kepada sebuah pemerintahan persatuan nasional Libya: Pemimpin Libya Muammar al-Qaddafi tewas setelah sebuah perang saudara yang menghadirkan intervensi militer asing. Pemerintahannya dugulingkan Suriah: Presiden Bashar al-Assad menghadapi pemberontakan sipil terhadap kekuasaannya yang memburuk menjadi pemberontakan bersenjata dan akhirnya perang sipil berskala penuh Bahrain: Pemberontakan sipil terhadap pemerintah terhadap pemerintah ditumpas oleh otoritas dan intervensi yang dipimpin Saudi Kuwait, Lebanon, dan Oman: Perubahan pemerintahan diterapkan dalam menanggapi protes Maroko dan Yordania: Reformasi konstitusional diterapkan dalam menanggapi protes Arab Saudi, Sudan, Mauritania, dan negara-negara Arab lainnya: Protes
Jumlah korban
Korban jiwa	30,634–37,228+ (Perkiraan internasional; lihat tabel di bawah)

Top Qs

Timeline

Obrolan

Perspektif

Pengenalan

Serangkaian protes dan demonstrasi di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara telah dikenal luas dengan sebutan "The Arab Spring",^{[28][29][30][31][32][33]} dan kadang "Musim Semi dan Dingin Arab",^[34] "Kebangkitan Arab"^[35] atau "Pemberontakan Arab"^[36] meski tidak semua pihak yang terlibat dalam protes merupakan bangsa Arab. Rangkaian ini berawal dari protes pertama yang terjadi di Tunisia tanggal 18 Desember 2010 setelah pembakaran diri Mohamed Bouazizi dalam protes atas korupsi polisi dan perawatan kesehatan.^[37][38] Dengan kesuksesan protes di Tunisia, gelombang kerusuhan menjalar ke Aljazair, Yordania, Mesir, dan Yaman,^[39] kemudian ke negara-negara lain, dengan unjuk rasa terbesar dan paling terorganisir terjadi pada "hari kemarahan", biasanya hari Jumat setelah salat Jumat.^[40][41][42] Protes ini juga mendorong kerusuhan sejenis di luar kawasan Arab.

Hingga Juli 2011^[update], unjuk rasa ini telah mengakibatkan penggulingan dua kepala negara, yaitu Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali yang kabur ke Arab Saudi tanggal 14 Januari setelah protes revolusi Tunisia, dan di Mesir, Presiden Hosni Mubarak mengundurkan diri pada 11 Februari 2011, setelah 18 hari protes massal dan mengakhiri masa kepemimpinannya selama 30 tahun. Selama periode kerusuhan regional ini, beberapa pemimpin negara mengumumkan keinginannya untuk tidak mencalonkan diri lagi setelah masa jabatannya berakhir. Presiden Sudan Omar al-Bashir mengumumkan ia tidak akan mencalonkan diri lagi pada 2015,^[43] begitu pula Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki, yang masa jabatannya berakhir tahun 2014,^[44] meski unjuk rasa semakin menjadi-jadi menuntut pengunduran dirinya sesegera mungkin.^[45] Protes di Yordania juga mengakibatkan pengunduran diri pemerintah^[46] sehingga mantan Perdana Menteri and Duta Besar Yordania untuk Israel Marouf al-Bakhit ditunjuk sebagai Perdana Menteri oleh Raja Abdullah dan ditugaskan membentuk pemerintahan baru.^[47] Pemimpin lain, Presiden Ali Abdullah Saleh dari Yaman, mengumumkan pada 23 April bahwa ia akan mengundurkan diri dalam waktu 30 hari dengan imbalan kekebalan hukum,^[48] sebuah persetujuan yang diterima oposisi Yaman secara tidak formal pada 26 April;^[49] Saleh kemudian mengingkari persetujuan ini dan semakin memperpanjang pemberontakan di Yaman.^[50] Pemimpin Libya Muammar al-Gaddafi menolak mengundurkan diri dan mengakibatkan perang saudara antara pihak loyalis dan pemberontak yang berbasis di Benghazi.^[51]

Dampak protes ini secara geopolitik telah menarik perhatian global,^[52] termasuk usulan agar sejumlah pengunjuk rasa dicalonkan untuk menerima Hadiah Perdamaian Nobel 2011.^[53] Tawakel Karman dari Yaman merupakan salah satu penerima Hadiah Perdamaian Nobel 2011 sebagai salah seorang pemimpin penting dalam Musim Semi Arab.

Bagian dari seri artikel mengenai
Revolusi
Tipe Warna Komunis Demokratis Tanpa kekerasan Permanen Politis Sosial Gelombang
Metode Boikot Pembangkangan sipil Perang sipil Konflik golongan Kudeta Demonstrasi Perang gerilya Kekacauan Perlawanan tanpa kekerasan Protes Pemberontakan Teror revolusioner Samizdat Mogok kerja Perlawanan pajak
Sebab Otoriterisme Otokrasi Kapitalisme Kolaborasinisme Kolonialisme Kronisme Despotisme Kediktatoran Diskriminasi Depresi Ekonomi Kesenjangan ekonomi Kecurangan pemilihan umum Bencana kelaparan Fasisme Feodalisme Imperialisme Pendudukan militer Monarki Bencana alam Nepotisme Penganiayaan Korupsi politik Represi politik Kemiskinan Totaliterianisme Pengangguran
Contoh Revolusi Perdagangan Revolusi Industri Revolusi Inggris Revolusi Atlantik Revolusi Amerika Revolusi Prancis Revolusi Haiti Revolusi 1820 Revolusi 1830 Revolusi Belgia Revolusi Texas Revolusi 1848 Revolusi Hungaria 1848 Revolusi Serbia Revolusi Meksiko Revolusi Xinhai Revolusi 1917–1923 Revolusi Rusia Revolusi Jerman 1918–1919 Revolusi Spanyol 1936 Revolusi Komunis Tiongkok Revolusi Hungaria 1956 Revolusi Kuba Revolusi Rwanda Revolusi Kebudayaan Revolusi Nikaragua Revolusi Iran Revolusi Kekuatan Rakyat Revolusi 1989 Revolusi Beludru Revolusi Rumania Revolusi Bolivaria Revolusi Mawar Revolusi Oranye Kebangkitan dunia Arab Euromaidan
l b s

Aljazair

Libya

Mesir

Sudan

Mauritania

—Tunisia

Maroko

Sahara
Barat

Arab Saudi

Yordania

Lebanon—

Perbatasan Israel—

Suriah

Irak

—Kuwait

—Bahrain

Oman

Yaman

      Revolusi       Perang saudara       Mengalami kerusuhan sipil dan perubahan pemerintahan       Protes dan perubahan pemerintahan
      Protes besar       Protes kecil       Protes di luar dunia Arab

Ringkasan protes menurut negara

Negara	Tanggal dimulai	Status protes	Hasil	Korban tewas	Situasi
Tunisia	02010-12-1818 Desember 2010	Revolusi tanggal 14 Januari 2011 Protes dihentikan sejak Maret 2011	• Zine El Abidine Ben Ali digulingkan, Ben Ali eksil ke Arab Saudi[54]  • Perdana Menteri Ghannouchi mengundurkan diri,  • Pembubaran polisi politik[55]  • Pembubaran RCD, bekas partai berkuasa di Tunisia dan pencairan semua asetnya[56]  • Pembebasan tahanan politik  • Pemilihan Majelis Konstituante tanggal 23 Oktober 2011[57]	223[58][59]	Revolusi
Libya	02010-12-2727 Desember 2010	• Pemerintah digulingkan pada 23 September 2011  • Perang berakhir 23 October 2011	• Muammar Gaddafi digulingkan; Gaddafi terbunuh pada 20 Oktober  • Pasukan oposisi menguasai hampir semua kota-kota besar Libya.[60][61][62]  • Pembentukan Dewan Transisi Nasional[63][64]  • Intervensi militer oleh NATO, Yordania, Arab Saudi, Israel, Qatar, Swedia, dan UEA [65]  • Perang saudara berakhir pada 23 October 2011.[66][67][68]	32,000[69]–40,000[70]	Pemerintah digulingkan
Aljazair	02010-12-2828 Desember 2010	Dihentikan sejak April 2011	• Pengakhiran keadaan darurat selama 19 tahun[71][72]	8[73]	Protes besar
Lebanon	02011-01-1212 Januari 2011	Terbatas		0[74] [75][76]	Protes dan perubahan pemerintahan
Yordania	02011-01-1414 Januari 2011	Sedang berlangsung	• Raja Abdullah II membubarkan Perdana Menteri Rifai dan kabinetnya.[77]	1 [78][79]	Protes dan perubahan pemerintahan
Mauritania	02011-01-1717 Januari 2011	Dihentikan sejak Mei 2011		1[80]	Protes
Sudan	02011-01-1717 Januari 2011	Dihentikan sejak April 2011	• Presiden Bashir mengumumkan tidak akan mencalonkan diri lagi pada 2015.[81]	1[82]	Protes
Oman	02011-01-1717 Januari 2011	Berakhir Mei 2011	• Konsesi ekonomi oleh Sultan Qaboos;[83][84][85][86]  • Pembubaran menteri;[87][88]  • Pemberian kekusaan legislatif kepada legislator terpilih Oman[89]	2–6[90][91][92]	Protes dan perubahan pemerintahan
Arab Saudi	02011-01-2121 Januari 2011	Dihentikan sejak Juni 2011	• Konsesi ekonomi oleh Raja Abdullah;[93][94]  • Pemilihan munisipal khusus pria tanggal 22 September 2011[95][96]	2[97][98]	Protes
Mesir	02011-01-2525 Januari 2011	Revolusi tanggal 11 Februari 2011 Protes masih berlangsung	• Hosni Mubarak digulingkan, Mubarak didakwa membunuh pengunjuk rasa.  • Perdana Menteri Nazif dan Shafik mengundurkan diri;[99]  • Pengambilalihan kekuasaan oleh Angkatan Bersenjata;[100]  • Penangguhan Konstitusi, pembubaran Parlemen;[101]  • Pembubaran Badan Investigasi Keamanan Negara;[102]  • Pembubaran NDP, bekas partai berkuasa di Mesir dan pengalihan asetnya kepada negara[103]  • Pengadilan Mubarak, keluarganya dan bekas menteri-menterinya.[104][105][106]	846[107]	Revolusi
Maroko	02011-01-3030 Januari 2011	Sedang berlangsung	• Konsesi politik oleh Raja Mohammed VI;[108]  • Referendum terhadap reformasi konstitusi;  • Perlindungan hak asasi manusia dan pengakhiran korupsi[109][110]	7[111][112][113][114]	Protes dan perubahan pemerintahan
Yaman	02011-02-033 Februari 2011	Sedang berlangsung	• Pengunduran diri Anggota Parlemen dari partai berkuasa[115]  • Tanggal 4 Juni, Presiden Ali Abdullah Saleh terluka dalam serangan terhadap masjid di tempat perlindungannya di ibu kota Yaman, Sana'a, menyebabkan ia dan 35 anggota keluarganya, termasuk istrinya, serta Perdana Menteri dan Juru Bicara Parlemen Yaman, meninggalkan Yaman ke Arab Saudi. Hingga 20 Agustus, Saleh belum kembali ke Yaman.[116]  • Wakil Presiden Abd al-Rahman Mansur al-Hadi menjabat sebagai Presiden Petahana pada 4 Juni 2011.[117]	1,784-1,870[[118][119]	Mengalami kerusuhan sipil dan perubahan pemerintahan
Irak	02011-02-1010 Februari 2011	Sedang berlangsung	• Perdana Menteri Maliki mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri untuk ketiga kalinya;[120]  • Pengunduran diri gubernur provinsi dan otoritas setempat[121]	28+[122]	Protes besar
Bahrain	02011-02-1414 Februari 2011	Sedang berlangsung, meski dihentikan sementara sejak Maret 2011	• Konsesi ekonomi oleh Raja Hamad;[123]  • Pembebasan tahanan politik;[124]  • Pembubaran menteri;[125]  • Intervensi GCC atas permintaan Pemerintah Bahrain	36[126]	Mengalami kerusuhan sipil dan perubahan pemerintahan
Kuwait	02011-02-1818 Februari 2011	Berakhir 31 Maret 2011	• Pengunduran diri kabinet [127]	0[128]	Protes dan perubahan pemerintahan
Sahara Barat	02011-02-2626 Februari 2011	Dihentikan sejak Mei 2011		0	Protes
Suriah	02011-05-1515 Mei 2011	Protes dan penekanan sedang berlangsung	• Pembebasan beberapa tahanan politik;[129][130]  • Hukum Darurat diakhiri;  • Pembubaran Gubernur Provinsi;[131][132]  • Aksi militer di Hama, Daraa dan daerah lain;[133]  • Pengunduran diri Parlemen;[134]  • Pengunduran diri Pemerintah;[135]  • Terjadi pembelotan dalam angkatan bersenjata Suriah;[136]  • Pembentukan Pasukan Bebas;  • Keangotaan Suriah di Liga Arab dihentikan sementara.	9,045–11,300[137]	Mengalami kerusuhan sipil dan perubahan pemerintahan
Perbatasan Israel Negara  Mesir  Yordania  Lebanon Jalur Gaza Tepi Barat  Suriah	02011-05-1515 Mei 2011	Berakhir 5 Juni 2011		30-40[138][139]	Protes besar
Total korban tewas:	30,634–37,228+ (Perkiraan internasional, terus naik)

Lihat pula

• Pemberontakan Arab, pemberontakan masyarakat Arab melawan Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I (1916–18)
• Pemberontakan sipil
• Daftar konflik modern di Timur Tengah
• Daftar konflik modern di Afrika Utara
• Daftar konflik militer yang sedang berlangsung
• Musim semi (istilah politik)
• Gelombang revolusi
• Revolusi 1989, dimulai dengan perubahan di Polandia dan mendorong pembubaran Uni Soviet
• Revolusi 1848, serangkaian pemberontakan rakyat yang dimulai dengan Revolusi Prancis 1848, kemudian menyebar ke seluruh Eropa
• Revolusi Kekuatan Rakyat, menjadi inspirasi Revolusi 1989
• Freedom in the World
• Daftar indeks kebebasan
• Middle East and North Africa in turmoil – Tracking the Protests.

Catatan kaki

1. Korotayev A., Zinkina J. Egyptian Revolution: A Demographic Structural Analysis. Entelequia. Revista Interdisciplinar 13 (2011): 139–169.
2. "Middle East In Revolt". 11 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-06. Diakses tanggal 11 February 2011.
3. Peterson, Scott (11 February 2011). "Egypt's revolution redefines what's possible in the Arab world". Christian Science Monitor. Diakses tanggal 12 June 2011.
4. Spencer, Richard (23 February 2011). "Libya: civil war breaks out as Gaddafi mounts rearguard fight". The Telegraph. Diakses tanggal 12 June 2011.
5. McLean, Jesse (16 February 2011). "Death turns 'harmless man' into Bahrain uprising's martyr". The Toronto Star. Diakses tanggal 12 June 2011.
6. "'It Will Not Stop': Syrian Uprising Continues Despite Crackdown". Der Spiegel. 28 March 2011. Diakses tanggal 12 June 2011.
7. Bakri, Nada; Goodman, J. David (28 January 2011). "Thousands in Yemen Protest Against the Government". The New York Times
8. "Algeria protest draws thousands". CBC News. 12 February 2011. Diakses tanggal 12 June 2011.
9. McCrummen, Stephanie (25 February 2011). "13 killed in Iraq's 'Day of Rage' protests". The Washington Post. Diakses tanggal 12 June 2011.
10. "Thousands protest in Jordan". Al Jazeera English. 28 January 2011. Diakses tanggal 12 June 2011.
11. "Morocco King on holiday as people consider revolt". Afrol.com. 2011. Diakses tanggal 1 February 2011.
12. Vaidya, Sunil (27 February 2011). "One dead, dozen injured as Oman protest turns ugly". Gulf News. Diakses tanggal 12 June 2011.
13. "Kuwaiti stateless protest for third day". Middle East Online. 20 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-22. Diakses tanggal 12 June 2011.
14. "Lebanon: Protests against Sectarian Political System". Reuters. 27 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-24. Diakses tanggal 8 March 2011.
15. Humphrey, Shawn (24 February 2011). "Benin, Senegal, Mauritania Impacted by Protest Movements". Yahoo!. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-02. Diakses tanggal 25 February 2011.
16. "Man dies after setting himself on fire in Saudi Arabia". BBC News. 23 January 2011. Diakses tanggal 29 January 2011.
17. "Sudan opposition leader arrested". IR: Press TV. 19 January 2011. Diakses tanggal 29 January 2011.
18. "New clashes in occupied Western Sahara". Afrol. 27 February 2011. Diakses tanggal 12 June 2011.
19. "Syria Blocks New Border Protest as Death Toll Rises to 23". FOX News. 6 June 2011. Diakses tanggal 12 June 2011.
20. "The Arab Uprising's Cascading Effects". Miller-mccune.com. 23 February 2011. Diakses tanggal 27 February 2011.
21. "Many wounded as Moroccan police beat protestors". Reuters. 23 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-10. Diakses tanggal 12 June 2011.
22. "Syria's crackdown". The Irish Times. 31 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-08. Diakses tanggal 12 June 2011.
23. "Bahrain troops lay siege to protesters' camp". CBS News. 16 March 2011. Diakses tanggal 12 June 2011.
24. "Syria clampdown on protests mirrors Egypt's as thugs join attcks". Ahram Online. 19 April 2011. Diakses tanggal 12 June 2011.
25. Almasmari, Hakim (17 March 2011). "Yemeni government supporters attack protesters, injuring hundreds". The Washington Post. Diakses tanggal 12 June 2011.
26. "Libya Protests: Gaddafi Militia Opens Fire On Demonstrators". The Huffington Post. 24 February 2011. Diakses tanggal 12 June 2011.
27. Uriel Abulof (10 March 2011). "What Is the Arab Third Estate?". The Huffington Post. Diakses tanggal 1 May 2011.
28. Hardy, Roger (2 February 2011). "Egypt protests: an Arab spring as old order crumbles". BBC. Diakses tanggal 9 March 2011.
29. Smith, Kate (8 March 2011). "Arab 'spring' a chance for U.S. to rewrite relationships". San Angelo Standard-Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-11. Diakses tanggal 9 March 2011.
30. Moisi, Dominique (26 January 2011). "An Arab Spring?". Project Syndicate. Diakses tanggal 9 March 2011.
31. Khalidi, Rashid (3 March 2011). "http://www.thenation.com/article/158991/arab-spring". The Nation. Diakses tanggal 9 March 2011. Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
32. Ashley, Jackie (6 March 2011). "The Arab spring requires a defiantly European reply". The Guardian. UK. Diakses tanggal 9 March 2011.
33. "Arab Spring – Who lost Egypt?". The Economist. 1 March 2011. Diakses tanggal 9 March 2011.
34. Miller, Aaron. "What Is Israel's Next Move In The New Middle East?". Moment Magazine. Moment Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-06. Diakses tanggal 5/6/2011. Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
35. http://english.aljazeera.net/indepth/spotlight/2011/02/2011222121213770475.html. Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)"Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-18. Diakses tanggal 2011-08-23."The Arab awakening reaches Syria". The Economist.
36. http://www.thenation.com/blog/158670/arab-uprisings-what-february-20-protests-tell-us-about-morocco. Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan) http://www.economist.com/node/18332630. Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
37. Fahim, Kareem (22 January 2011). "Slap to a Man's Pride Set Off Tumult in Tunisia". The New York Times. Diakses tanggal 1 February 2011.
38. Noueihed, Lin (19 January 2011). "Peddler's martyrdom launched Tunisia's revolution". UK: Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-09. Diakses tanggal 1 February 2011.
39. Raghavan, Sudarsan (27 January 2011). "Inspired by Tunisia and Egypt, Yemenis join in anti-government protests". The Washington Post. Diakses tanggal 1 February 2011.
40. "Yemenis square off in rival 'Day of Rage' protests". Arab News. 3 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-07. Diakses tanggal 6 February 2011.
41. "Police in south Yemen disperse 'day of rage' protests". Hosted news. Aden, Yemen: Google. Agence Presse-France. 11 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-23. Diakses tanggal 13 February 2011.
42. White, Gregory (13 February 2011). "Bahrain Now Bracing For Its Own Day Of Rage After Giving Every Family $2,660 Fails". Business Insider. Diakses tanggal 13 February 2011.
43. "Party: Bashir is not standing for re-election". Gulf Times. 22 February 2011. Diakses tanggal 22 February 2011.
44. "Iraq PM plans no re-election". Suara Rusia. 5 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-11. Diakses tanggal 27 February 2011.
45. "Iraq angered protesters call for Maliki resignation". Alsumaria. 26 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-25. Diakses tanggal 27 February 2011.
46. "Jordanians stage anti-gov't sit-in in Amman". Xinhua. 30 January 2011. Diakses tanggal 13 April 2011.
47. "Jordan king appoints new PM, government quits". Reuters. 1 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-04. Diakses tanggal 2 February 2011.
48. Worth, Robert F. (23 April 2011). "President of Yemen Offers to Resign for Immunity". The New York Times. Diakses tanggal 24 April 2011.
49. Almasmari, Hakim (26 April 2011). "Yemen Protesters Accept Deal". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 27 April 2011.
50. Abu-Nasr, Donna (2 May 2011). "Yemen Accord Signing Has Been Postponed, Gulf Official Says". Bloomberg. Diakses tanggal 5 May 2011.
51. "Libyan govt says Gaddafi won't step down". The Times Of India. The Times of India. 5 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-01. Diakses tanggal 5 May 2011.
52. AFP 27 January 2011 (1986-01-28). "Unrest across the Arab world". The Vancouver Sun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-31. Diakses tanggal 29 January 2011.
53. "Arab protests attract Nobel interest: News24: World: News". News24. 31 January 2011. Diakses tanggal 8 February 2011.
54. "Tunisia President Ben Ali 'will not seek new term'". BBC News. 13 January 2011.
55. "Tunisia forms national unity government amid unrest". BBC News. 17 January 2011.
56. Al-Jazeera English (9 March 2011). "Tunisia dissolves Ben Ali party". Diakses tanggal 9 March 2011.
57. "Tunisia election delayed until October 23". Reuters. 8 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-01. Diakses tanggal 8 June 2011.
58. "Tunisia protests against Ben Ali left 300 dead, says UN". BBC News. 1 February 2011.
59. "4 dead in Tunisia after renewed violence". CTV News. 27 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-28. Diakses tanggal 2011-08-22.
60. "Witnesses: Libya army says Benghazi 'liberated' from pro-Ghadafi forces". Haaretz. 20 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-22. Diakses tanggal 2011-08-22.
61. Drogin, Bob; Abdulrahim, Raja (23 February 2011). "Libyan opposition reportedly seizes city of Misurata". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-24. Diakses tanggal 2011-08-22.
62. Drogin, Bob; Abdulrahim, Raja (23 February 2011). "Libyan opposition reportedly seizes key western city". Los Angeles Times.
63. "Libya opposition forms council, reject Gaddafi talks". World Bulletin. 27 February 2011.
64. "Ferocious battles in Libya as national council meets for first time". NewsCore. 6 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 6 March 2011.
65. "Libya: Coalition launches attacks". BBC News. 20 March 2011. Diakses tanggal 19 March 2011.
66. "Liberation with celebrations". ABC News. Diakses tanggal 2011-10-23.
67. Coker, Margaret (24 October 2011). "Interim Government to Declare Libya Liberated". Wall Street Journal. Diakses tanggal 2011-10-23.
68. "Libya declares nation liberated after Gaddafi death". The Jerusalem Post. Diakses tanggal 2011-10-23.
69. "Residents flee Gaddafi hometown". News.smh.com.au. 3 October 2011. Diakses tanggal 28 October 2011.
70. Karin Laub (8 September 2011). "Libyan estimate: At least 30,000 died in the war". San Francisco Chronicle. Associated Press. Diakses tanggal 9 September 2011.
71. "Algeria's state of emergency is officially lifted". Bloomberg L.P. 24 February 2011. Diakses tanggal 25 February 2011.
72. "Algeria repeals emergency law – Middle East". Al Jazeera English. Diakses tanggal 23 February 2011.
73. Obama Poised to Step Up Criticism of Mubarak If Crackdown Is Intensified – Bloomberg
74. "Lebanese condemn Israeli agression against protesters". yalibnan.com. 15 May 2011. Diakses tanggal 23 June 2011.
75. "Clashes in Lebanon's Tripoli leave six dead". nowlebanon.com. 17 June 2011. Diakses tanggal 23 June 2011.
76. "Arrest warrants issued over Tripoli clashes". www.dailystar.com.lb. 22 June 2011. Diakses tanggal 23 June 2011.
77. Blomfield, Adrian (1 February 2011). "King Abdullah II of Jordan sacks government amid street protests". London: The Telegraph.
78. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-19. Diakses tanggal 2011-08-22.
79. http://english.aljazeera.net/news/middleeast/2011/02/201121821116689870.html
80. Mauritania's Bouazizi died today
81. Sudan's Bashir will not stand in next election: party official, AFP, 21 February 2011.
82. "Sudanese student dies after protests-activists". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-09. Diakses tanggal 2011-08-22.
83. "Oman ups minimum monthly wages to $520 for nationals, Oman Economy – Maktoob News". En.news.maktoob.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 27 February 2011.
84. "Sit-in in Sohar town forces hypermarkets to close down". gulfnews. Diakses tanggal 27 February 2011.
85. "Oman takes measures to address public grievances". Khaleejtimes.com. 27 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-12. Diakses tanggal 6 March 2011.
86. (AFP) – 1 day ago. "AFP: Oman boosts student benefits". Google.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-22. Diakses tanggal 27 February 2011.
87. "Oman shuffles cabinet amid protests – Middle East". Al Jazeera English. Diakses tanggal 27 February 2011.
88. Al-Jazeera English (5 March 2011). "Oman's ruler dismisses ministers". Diakses tanggal 5 March 2011.
89. Oman's Sultan Granting Lawmaking Powers to Councils | Middle East | English
90. Surk, Barbara. "The Canadian Press: Police in Oman fire tear gas, rubber bullets at protesters seeking political reform; 1 killed". Google.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-03. Diakses tanggal 27 February 2011.
91. "Deaths in Oman protests – Middle East". Al Jazeera English. Diakses tanggal 27 February 2011.
92. "Oman clashes: Two killed during protests in Gulf state". BBC News. 8 February 2011. Diakses tanggal 27 February 2011.
93. "Saudi King Boosts Spending, Returns to Country". Voice of America. 23 February 2011. Diakses tanggal 23 February 2011.
94. "King's order to benefit 180,000 temporary employees". Arab News. 28 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-02. Diakses tanggal 28 February 2011.
97. "Report: Saudi Facebook activist planning protest shot dead". Monsters and Critics/DPA. 2 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-02. Diakses tanggal 2 March 2011.
98. "Man dies after setting himself on fire in Saudi Arabia". BBC News. 23 January 2011. Diakses tanggal 23 January 2011.
99. "Egypt's prime minsiter quits, new govt soon-army". Forexyard.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-22. Diakses tanggal 5 March 2011.
100. Egypt's Mubarak Steps Down; Military Takes Over Diarsipkan 2011-02-15 di Wayback Machine., The Wall Street Journal, 11 February 2011.
101. Reuters (29 November 2010). "Egypt's military moves to dissolve parliament, suspend constitution". Haaretz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-15. Diakses tanggal 24 February 2011.
102. "Egyptian state security disbanded". Al Jazeera. 15 March 2011. Diakses tanggal 15 March 2011.
103. Egypt dissolves former ruling party http://english.aljazeera.net/news/middleeast/2011/04/2011416125051889315.html
104. "Al-Ahram Weekly | Egypt | How the mighty have fallen". Weekly.ahram.org.eg. 2 February 2011. Diakses tanggal 23 March 2011.
105. Kirkpatrick, David D.; Stack, Liam (13 March 2011). "Prosecutors Order Mubarak and Sons Held". The New York Times. Diakses tanggal 13 April 2011.
106. "Mubarak to be tried for murder of protesters". Reuters. 24 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-31. Diakses tanggal 24 May 2011.
107. "846 killed in Egypt uprising". 20 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-20. Diakses tanggal 20 April 2011.
108. Moroccan king to make reforms with constitutional body Diarsipkan 2011-02-23 di Wayback Machine., Middle East Online, 22 February 2011;
109. Karam, Souhail (20 March 2011). "Thousands in Morocco march for rights". The Independent. London.
110. http://news.yahoo.com/s/nm/20110425/wl_nm/us_morocco_protest
111. "Yemen: Death Toll There at 11, Morocco: Five pro-democracy protesters dead | Eagainst.com – Autonomy against Barbarism". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-23. Diakses tanggal 2011-08-22.
112. "ارتفاع حصيلة أحداث 20 فبراير إلى 6 قتلى". Hespress. 24 February 2011. Diakses tanggal 25 February 2011.
113. Man beaten to death by Police at Teachers Protest in Rabat, Morocco. 26 March 2011 – Videos
114. Miller, David (7 June 2011). "Demonstrator's death energizes Moroccan protesters". The Jerusalem Post. Diakses tanggal 11 June 2011.
115. Yemen MPs resign over violence, Al Jazeera, 23 February 2011.
116. "Yemenis rejoice as Saleh leaves but fighting continues". BBC News. 5 June 2011. Diakses tanggal 5 June 2011.
117. , Huffington Post, 4 June 2011.]
118. 150 protesters and 154 soldiers killed (by 21 May) Diarsipkan 2012-11-24 di Wayback Machine. 150 killed in the ammo dump explosion, total of 454 killed outside of the street fighting
119. 253-273 reported killed during the Battle of Sana'a, 120 during the Battle of Zinjibar, 46-82 during the Ta'izz clashes, 2 in a militant attack in Loder (27 May), 5 in a tribal-Houthi clash (1 June), and 9 in a militant attack in Abyan (5 June), total of 433-491 reported killed during the street fighting
120. "Iraqi prime minister won't run for third term". MSNBC. 5 February 2001.
121. "Governor of third Iraqi province quits over protests". The Gulf Today. 27 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-04. Diakses tanggal 2011-08-22.
122. McCrummen, Stephanie (26 February 2011). "Iraq 'Day of Rage' protests followed by detentions, beatings". The Washington Post.
123. "Bahrain's king gives out cash ahead of protests". Reuters. 11 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-16. Diakses tanggal 2011-08-22.
124. Bahrain's king to free political prisoners as protests continue, Monsters and Critics, 22 February 2011.
125. Bahrain sacks ministers amid protests Diarsipkan 2011-03-01 di Wayback Machine., Press TV, 26 February 2011.
126. 31 protestors killed, Diarsipkan 2011-04-18 di Wayback Machine. four policemen killed, 1 Saudi soldier killed, total of 36 people reported killed
127. "Kuwait ministers resign, news agency says". CNN. 31 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-19. Diakses tanggal 2011-08-22.
128. "30 wounded in Kuwait protests on Friday". MSN.
129. "Syrian activist Haitham al-Maleh freed under amnesty". BBC News. 8 March 2011. Diakses tanggal 8 March 2011.
130. "Syria frees 80-year-old former judge in amnesty". Reuters. 8 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-14. Diakses tanggal 8 March 2011.
131. "Unrest continues in Syria". Al Bawaba. 23 March 2011. Diakses tanggal 24 March 2011.
132. "Assad attempts to appease minority Kurds". Al Jazeera. 8 April 2011. Diakses tanggal 24 April 2011.
133. "Syrian army 'attacks protest city of Deraa'". bbc.co.uk. 25 April 2011. Diakses tanggal 25 April 2011.
134. "Syria protests: Security forces shoot at mourners". BBC News. 23 April 2011. Diakses tanggal 23 April 2011.
135. "Syrian cabinet resigns amid unrest". 29 March 2011.
136. "Syrian army units 'clash over crackdown'". Al Jazeera. 2011. Diakses tanggal 28 April 2011.
137. 6,600+ civilians and 5,341 -500 Diarsipkan 2011-06-13 di Wayback Machine. security forces killed
138. Agence France Presse (6 June 2011). "Syria says 23 dead as Israel opens fire on Golan". France 24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-07. Diakses tanggal 12 June 2011.
139. "UN's Pillay condemns Israeli 'Naksa' killings". Al Jazeera English. 8 June 2011. Diakses tanggal 12 June 2011.

Bacaan lanjutan

• Browers, Michaelle (2009). Political Ideology in the Arab World: Accommodation and Transformation. New York: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-76532-9.
• Gardner, David (2009). Last Chance: The Middle East in the Balance. London: I.B. Tauris. ISBN 978-1-84885-041-5.
• Goldstone, Jack A.; Hazel, John T., Jr. (14 April 2011). "Understanding the Revolutions of 2011: Weakness and Resilience in Middle Eastern Autocracies". Foreign Affairs.
• Kaye, Dalia Dassa (2008). More Freedom, Less Terror? Liberalization and Political Violence in the Arab World. Santa Monica, CA: RAND Corporation. ISBN 978-0-8330-4508-9.Pemeliharaan CS1: Tampilkan authors (link)
• Ottaway, Marina; Choucair-Vizoso, Julia, ed. (2008). Beyond the Façade: Political Reform in the Arab World. Washington, DC: Carnegie Endowment for International Peace. ISBN 978-0-87003-239-4.
• Pelletreau, Robert H. (24 February 2011). "Transformation in the Middle East: Comparing the Uprisings in Tunisia, Egypt and Bahrain". Foreign Affairs. Parameter |prurl= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Phares, Walid (2010). Coming Revolution: Struggle for Freedom in the Middle East. New York: Simon & Schuster. ISBN 978-1439178379.
• Posusney, Marsha Pripstein; Angrist, Michele Penner, ed. (2005). Authoritarianism in the Middle East: Regimes and Resistance. Boulder: Lynne Rienner. ISBN 1-58826-317-7.

• Tomita, Hiroshi (1 April 2007). "An Arab Spring". San-shoku-ki (Tricolore Flag). Keio University Press. Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)

Pranala luar

• Middle East at Aljazeera English
• Middle East protests at BBC News
• Arab and Middle East protests live blog at The Guardian
• Middle East Protests at The Lede blog at The New York Times
• Middle East protests live at Reuters
• Middle East protests collected news and commentary at The Financial Times
  • Arab spring: an interactive timeline of Middle East protests, The Guardian
• Rage on the Streets collected news and commentary at Hurriyet Daily News and Economic Review
• Middle East Unrest collected news and commentary at The National
• The Arab Revolution - Koleksi berita dan komentar di Spiegel.de
• Unrest in the Arab World collected news and commentary at Carnegie Endowment for International Peace
• The Middle East in Revolt Diarsipkan 2011-02-07 di Wayback Machine. collected news and commentary at Time
• Issue Guide: Arab World Protests, Council on Foreign Relations, February 16, 2011
• The Shoe Thrower's index, An index of unrest in the Arab world, The Economist, February 9, 2011
• Interview with Tariq Ramadan: "We Need to Get a Better Sense of the Trends within Islamism" Diarsipkan 2011-02-26 di Wayback Machine., Qantara.de, 2 February 2011
• Arab Revolution Video Blog Diarsipkan 2011-03-12 di Wayback Machine.
• Tracking the wave of protests with statistics, RevolutionTrends.org
• Kebangkitan dunia Arab di Best of the Web Directory
• Diarsipkan 2011-07-03 di Wayback Machine. "Strategicstudiesinstitute.army.mil"