sebagai tempat pelatihan kemampuan semimiliter bagi para pemuda. Kemudian, Seinendan (Barisan Pemuda) diresmikan pada tanggal 9 Maret 1943. Pada tanggal 16
akhir hayatnya ia mengigau karena tinggi panas badannya, dan di saat dia insaf akan dirinya dia mengucap, "Tuhanku, Tuhanku...". Dia meninggal pada pukul