Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Aksara Kharoṣṭhī
aksara Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Aksara Kharoṣṭhī adalah sebuah aksara yang dahulu digunakan di Gandhara (kini Afganistan dan Pakistan) untuk menulis bahasa Prakerta Gandhari dan bahasa Sanskerta. Aksara ini juga banyak digunakan di Asia Tengah.[1] Aksara Kharosthi merupakan sebuah abugida dan dipakai mulai abad ke-3 SM hingga berhenti dipakai di wilayah asalnya pada abad ke-3 M.[1] Aksara Kharosthi juga digunakan di Baktria, Kekaisaran Kushan, Sogdiana, dan di wilayah-wilayah sepanjang Jalur Sutra, dengan beberapa peninggalan hingga abad ke-7 ditemukan di daerah sejauh Khotan dan Niya. Aksara Kharoṣṭhī berada di blok Unicode U+10A00–U+10A5F mulai versi 4.1.0.

Remove ads

Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif

Depan: alfabet Yunani, ΒΑΣΙΛΕΩΣ ΣΩΤΗΡΟΣ ΜΕΝΑΝΔΡΟΥ (BASILEOS SOTEROS MENANDROU), secara harfiah berarti, "Dari Raja Penyelamat Menander".
Belakang: aksara Kharosthi: MAHARAJA TRATARASA MENADRASA "Raja Penyelamat Menander". Atena tampak di sisi belakang dengan kilat dan tameng. Tanda percetakan koin Taxila.


Aksara Kharoṣṭhī dipecahkan oleh James Prinsep (1799–1840) menggunakan koin dwibahasa Kerajaan Indo-Yunani (dengan sisi depan berbahasa Yunani dan sisi belakang berbahasa Pali dalam aksara Kharoṣṭhī). Penemuan tersebut memungkinkan dibacanya Dekret Asoka—beberapa bagian ditemukan di Asia Selatan—yang ditulis dalam aksara Kharoṣṭhī.
Para ilmuwan masih berdebat mengenai apakah aksara Kharoṣṭhī berkembang secara perlahan atau merupakan karya seseorang. Analisis terhadap bentuk-bentuk hurufnya menunjukkan kebergantungan terhadap abjad Aram dengan banyak modifikasi untuk menuliskan bunyi-bunyi yang dimiliki bahasa-bahasa India. Sebuah teori menyebutkan bahwa aksara Aram tiba bersamaan dengan penyerbuan Kekaisaran Akhemeniyah terhadap wilaya Sungai Indus (kini Pakistan) tahun 500 SM untuk kemudian berkembang selama lebih dari 200 tahun hingga bentuknya pada abad ke-3 SM seperti yang ditemukan pada Dekret Asoka di barat laut Asia Selatan. Akan tetapi, bentuk pertengahan dari aksara Kharosthi belum pernah ditemukan sementara tulisan pada pahatan batu dan uang logam mulai dari abad ke-3 SM menunjukkan bentuk-bentuk yang serupa. Sebuah pahatan dalam bahasa Aram dari abad ke-4 SM ditemukan di Sirkap, menjadi bukti keberadaan aksara Aram di India sebelah barat laut pada masa itu. Menurut arkeolog Sir John Marshall, hal ini membuktikan bahwa aksara Kharosthi dikembangkan dari aksara Aram.[2]
Pengkajian terhadap aksara Kharoṣṭhī juga terkait dengan peneuan Naskah Buddha Gandhāra yaitu naskah yang ditulis di atas kulit kayu yang ditemukan di di dekat Hadda, Afganistan, di sebelah barat Celah Khyber. British Library memperoleh naskah tersebut pada tahun 1994. Seluruh rangkaian naskah diketahui berasal dari abad pertama Masehi, menjadikannya naskah agama Buddha tertua yang pernah ditemukan.[3]
Remove ads
Bentuk
Aksara Kharoṣṭhī umumnya ditulis dari kanan ke kiri. Setiap suku kata pada bentuk dasarnya berbunyi /a/ dengan bunyi vokal lain ditunjukkan dengan tanda. Richard Salomon dari University of Washington menunjukkan bahwa huruf-huruf aksara Kharoṣṭhī memiliki urutan sebagai "Arapacana"[4] seperti berikut.
- a ra pa ca na la da ba ḍa ṣa va ta ya ṣṭa ka sa ma ga stha ja śva dha śa kha kṣa sta jñā rtha (atau ha) bha cha sma hva tsa gha ṭha ṇa pha ska ysa śca ṭa ḍha
Aksara Kharoṣṭhī hanya memiliki satu huruf untuk bunyi vokal yang digunkana untuk bunyi-bunyi vokal di awal kata. Bunyi vokal selain a di awal kata menggunakan huruf a dengan tanda. Urutan untuk bunyi vokal adalah /a e i o u/. Tidak terdapat pembedaan untuk bunyi vokal panjang dan pendek di aksara Kharoṣṭhī. Keduanya menggunakan penanda vokal yang sama.
Aksara Kharosthi juga digunakan dalam kegiatan keagamaan Buddha di Gandhara untuk merekam kejadian-kejadian alam. Dalam agama Buddha Tantra, catatan diikutkan di dalam ritual dan diabadikan dalam bentuk mantra.[5]
Remove ads
Karakter

Huruf
𐨀 a | 𐨁 i | 𐨂 u | 𐨅 e | 𐨆 o | 𐨃 ṛ |
𐨐 k | 𐨑 kh | 𐨒 g | 𐨓 gh | |
𐨕 c | 𐨖 ch | 𐨗 j | 𐨙 ñ | |
𐨚 ṭ | 𐨛 ṭh | 𐨜 ḍ | 𐨝 ḍh | 𐨞 ṇ |
𐨟 t | 𐨠 th | 𐨡 d | 𐨢 dh | 𐨣 n |
𐨤 p | 𐨥 ph | 𐨦 b | 𐨧 bh | 𐨨 m |
𐨩 y | 𐨪 r | 𐨫 l | 𐨬 v | |
𐨭 ś | 𐨮 ṣ | 𐨯 s | 𐨱 h |
𐨲 ḱ | 𐨳 ṭ́h |
Angka
Angka-angka aksara Kharosthi memliki sistem yang mirip dengan angka Romawi. Lambang I bernilai satu, X bernilai empat (kemungkinan dari penunjukkan empat arah), ੭ bernilai sepuuh (ditulis dua kali untuk dua puluh), dan ʎ untuk kelipatan seratus. Sistem angka tersebut berbasis sistem penjumlahan dan perkalian namun tidak ada sistem pengurangan seperti pada angka Romawi.[6]
𐩀 1 | 𐩁 2 | 𐩂 3 | 𐩃 4 | 𐩄 10 | 𐩅 20 | 𐩆 100 | 𐩇 1000 |
Perhatikan bahwa tabel berikut dibaca dari kanan ke kiri seperti aksara Karosthi itu sendiri.

Unicode
Aksara Kharosthi dimasukan ke dalam Standar Unicode pada Maret 2005 dengan peluncuran versi 4.1. Aksara Kharosthi berada di blok U+10A00–U+10A5F.[7]
Lihat pula
- Aksara Brāhmī
- Aksara pra-Islam di Afganistan
Referensi dan bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads