Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dr. Agus Sudibyo S.I.P, M.Hum., lahir di Malang, 8 Juni 1974.[1] Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI 2023-2028 ini dikenal sebagai pemerhati isu komunikasi, digitalisasi dan filsafat sosial. Pegiat Taksforce Media Sustainability (2020-2022), dosen di Akademi Televisi Indonesia (ATVI) hingga Juni 2023[2]. Dua kali terpilih sebagai anggota Dewan Pers (2010-2013 dan 2019-2022), terakhir menjabat sebagai Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers[3]. Sejak Oktober 2023, Agus Sudibyo terpilih sebagai Ketua Dewan Pakar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk periode 2023-2028[4]. Sebelumnya, sempat menjadi Tenaga Ahli Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Januari-Juni 2023[5].
Dr Agus Sudibyo S.I.P, M.Hum. | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Juni 1974 Malang, Jawa Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | |
Pekerjaan |
|
Sunting kotak info • L • B |
Agus menyelesaikan pendidikan sarjana di Ilmu Komunikasi Fisipol UGM tahun 1998 dengan menulis skripsi yang kemudian diterbitkan dalam buku berjudul Citra Bung Karno: Analisis Berita Pers Orde Baru (1999)[6]. Menempuh studi S2 di program Magister Filsafat STF Driyarkara Jakarta (2011) dengan tesis tentang pemikiran politik Hannah Arendt. Di kampus yang sama, Agus meraih gelar doktor (2017) dengan predikat cum laude saat menulis disertasi tentang “Keadaan Darurat (state of exception) dan Negara Demokrasi” menurut pemikir Italia, Giorgio Agamben.
Riset dan kepenulisan ilmiah telah lama ditekuni Agus. Pemikirannya tentang komunikasi, media dan digitalisasi secara rutin tersaji dalam rubrik opini Harian Kompas. Artikelnya juga telah dimuat berbagai media: Tempo, Jawa Pos, Media Indonesia, Republika, Kedaulatan Rakyat, Bernas, Suara Merdeka, Forum Keadilan, Suara Pembaruan, Majalah Kebudayaan Basis, Jurnal Prisma[7] dan lain-lain. Pernah bergabung dengan Institut Studi Arus Informasi (ISAI) dan Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET). Konsistensi dalam gerakan masyarakat sipil untuk penguatan kebebasan informasi (khususnya terkait dengan advokasi UU Keterbukaan Informasi Publik dan UU Penyiaran) telah menghantarkan Agus untuk menerima Press Freedom Award dari AJI Indonesia dan DRSP-USAID tahun 2007.[8]
Penerima Press Freedom Award 2007 dari AJI Indonesia dan DRSP-USAID[8]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.