![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/00/Candi_Borobudur%252C_Sebuah_Warisan_Budaya_di_Indonesia.jpg/640px-Candi_Borobudur%252C_Sebuah_Warisan_Budaya_di_Indonesia.jpg&w=640&q=50)
Warisan budaya
From Wikipedia, the free encyclopedia
Warisan budaya adalah benda atau atribut tak berbenda yang merupakan jati diri suatu masyarakat atau kaum yang diwariskan dari generasi-generasi sebelumnya, yang dilestarikan untuk generasi-generasi yang akan datang. Warisan budaya dikategorikan menjadi dua kelompok, benda dan tak benda. Warisan budaya benda meliputi; warisan budaya bergerak (koin, manuskrip, artefak, lukisan); warisan budaya tak bergerak (monumen, situs arkeologi, kawasan); dan warisan budaya bawah laut (bangkai kapal, reruntuhan bawah air). Adapun warisan budaya tak benda, meliputi tradisi, bahasa, dan ritual.[1][2]
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/00/Candi_Borobudur%2C_Sebuah_Warisan_Budaya_di_Indonesia.jpg/640px-Candi_Borobudur%2C_Sebuah_Warisan_Budaya_di_Indonesia.jpg)
Usaha untuk melestarikan warisan budaya disebut konservasi, misalnya dengan perlindungan, dokumentasi, pemulihan, dan mengumpulkan di museum.[3] Salah satu organisasi yang mempromosikan pelestarian warisan budaya adalah UNESCO.